capter 27

2.3K 204 73
                                    

Pagi harinya ciko di bangunkan dengan suara tangisan baby luna,lantas ciko langsung meninggalkan felix yang masih tertidur di ranjang karena semalam mereka melakukan hubungan intim terlalu lama,bahkan ciko masih merasakan sakit di lubang analnya karena perbuatan felix yang terlalu bersemangat.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Saat felix terbangun ia sudah mendapati ciko yang sedang mengobrak abrik isi lemari felix dan juga sarapan yang sudah ciko buatkan untuk sang suami.Karena tinggi badan ciko yang terlalu pendek,ia sedikit berlari mengambil kursi rias dan menaikinya,felix yang merasa gemas melihat tingkah ciko yang mencoba meraih jas yang di gantung.

Felix bangun untuk menolong ciko yang sedari tadi menggerutu karena kesusahan.

"Kemari biar ku bantu baby"

"Hah d...daddy sudah bangun,sebaiknya daddy cepat sarapan bukankah hari ini daddy harus pergi bekerja?"

"Hari ini daddy ingin mengajakmu pergi jalan jalan"

"Lalu bagaimana dengan baby luna"

"Kita titipkan saja pada ibu"

"Baik tapi ciko harus mandi"

"Ayo kita mandi bersama"

"Haaah t...tapi daddy jangan melakukan seperti tadi malam lagi,ciko kesulitan berjalan"

"Baiklah tidak akan,ayo baby "

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Setelah selesai melakukan mandi bersama,kini ciko sedang menunggu felix untuk mengambil mobil dan pergi bersenang-senang,tentu saja felix akan menitipkan baby luna pada orang tuanya,ia tidak mau waktu berdua dengan sang istri di ganggu,apalagi kini felix sedang ingin pergi berbulan madu tanpa baby luna.

"Daddy kita akan pergi kemana ?"

"Bagaimana jika kita pergi ke taman hiburan,kita sudah lama tidak kesana bukan?"

"Waahh ciko mau"

Tanpa mereka sadari,sebuah mobil berwarna hitam sedang mengintai  mobil yang akan di bawa oleh felix,bahkan ciko nampah begitu senang saat baby luna di dalam pelukan sang ibu mertua.

Ciko melambaikan tangan kepada orang orang yang berada di luar rumah milik felix.

"Ibu ciko pergi dulu,maaf sudah merepotkan kalian semua"

"Ciko memangnya kau akan pergi lama,bahkan kau sama sekali tidak merepotkan ibu nak"

"Kalau begitu tolong jaga baby luna dengan baik ya,ayo daddy kita berangkat"

Felix melajukan mobilnya sambil memegang tangan mungil ciko yang sedang merajut pakaian.

"Hey kenapa kau membawa rajutan itu,bukankah kita akan bersenang senang"

"Ciko harus menyelesaikan rajutan ini sebelum baby luna berusia 3 bulan,ciko juga sudah membuat banyak lihatlah"

Ciko mengambil sebuah kotak berukuran sedang dan di dalamnya sudah terdapat sarungtangan,kaos kaki,dan juga pakaian hasil rajutannya selama ini.

"Kenapa aku tidak di buatkan hmmnn apa kau hanya menyayangi baby luna saja hmnn,kalau begitu rasakan ini"Felix menggelitiki pinggang ciko sampai ciko tertawa karena geli.

"Hahah tolong hentikan daddy hahaha ini sangat geli,baiklah baiklah ciko akan membuatkannya untuk daddy tapi tolong berhenti hahahahah"

"Ok aku tunggu jika rajutannya tidak selesai dalam waktu 1 minggu,daddy akan menghukummu"

"Ba-- daddy awaaasss"Baru saja ciko berhenti tertawa,kini sebuah mobil besar dari sisi kanan ciko menghantamnya dengan sangat kuat sampai sampai mobil yang di kendarai oleh felix kehilangan keseimbangan dan jatuh ke jurang di sisi jalan.

Mobil itu kehilangan rem dan terbanting sampai berkali kali,dan saat mobil felix terbalik,pria itu berusaha keluar dari dalam,tetapi baru saja ia keluar,mobil miliknya sudah meledak beserta isinya.

Felix yang melihat ledakan itu langsung berteriak memanggil nama ciko,ya ciko masih di dalam mobil,dengan bersusah payah felix menaiki jurang,akan tetapi ia malah kehilangan sang istri.

"Cikoooooo tidaaaaaaakkkk"

Dan tak lama hujan turun dengan rintik-rintik menandakan kehancuran hati felix kala melihat bayangan ciko di dalam fikirannya.

Dengan semangat yang tak berujung,felix kembali menuruni jurang untuk menemukan ciko,berharap ciko masih bisa di selamatkan,tetapi seekor buaya datang dengan membawa potongan baju dan sebuah rajutan yang tertancap di matanya.

Felix menyangka jika ciko di makan oleh buaya itu,dan tanpa pikir panjang felix melawan buaya yang sudah hampir sekarat seperti dirinya ,bahkan untuk berjalan saja felix pincang karena kakinya terjepit oleh pintu mobil.

"Aaaaaaarrrrrrggggg"Felix mengambil ranting pohon yang running dan langsung menancapkannya di mata sebelah si buaya.

Alhasil buaya itu mengamuk,tetapi baru saja felix akan melawan kembali,tiba-tiba timsar dan polisi langsung menahan felix yang akan menusukan kembali ranting pohon itu.

Dan para polisi membawa buaya itu pergi,sedangkan felix ?,ia sedang meratapi potongan kain dan darah di bekas pakaian ciko.

"Heh bodoh,kau bodoh felix,KAU BODOH,MENJAGA CIKO SAJA KAU TIDAK BECUS"Felix terus menangis di bawah guyuran hujan,dan tak lama ia mendekati sungai dan melihat pantulan dirinya.

"Tidak,itu pasti bukan ciko,ciko pasti masih selamat"

"Tuan sebaiknya kita cepat naik,kemungkinan besar para kelompok buaya akan naik ke daratan"Ucap sang polisi yang menenangkan felix.

"Diam kau,aku akan tetap mencari keberadaan istriku,aku yakin dia masih hidup,dan buaya itu tidak memakan istriku"

"Tuan kami akan membantu untuk mencari istri anda,tetapi sebaiknya kita cepat kembali ke atas karena sebentar lagi air akan meninggi karena derasnya hujan,dan sudah pasti itu hanya akan mempersulit pencarian istri anda"

Dengan terpaksa felix menuruti kata-kata polisi itu,tangan yang bergetar sambil memegang potongan kain yang ciko gunakan untuk bersenang-senang,Felix menangis di bawah hujan,dan sekali lagi wajah tampan itu melirik ke belakang.



Maaf klo di capter ini ciko nyungsepnya nggak berlebihan😭😭 saya jamin di capter berikutnya ciko langsung jungkir balik sampe happy and.

jangan lupa vote,komen,follow dan share^^



the little bunny [bl yaoi ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang