Kini yerim dan jaehyun nampak menyantap makan malam mereka bersama tuan kim.
Yerim tersenyum melihat interaksi antara ayahnya dan jaehyun yang sangat akrab. Bahkan seakan jaehyun adalah anak ayahnya dibandingkan dirinya.
Sesekali yerim ikut tertawa dengan candaan yang dilontarkan ayahnya, jujur saja ini pertama kali yerim merasa sangat hangat setelah kepergian ibunya. Dan yerim untuk pertama kalinya melihat senyuman dan tawa di wajah jaehyun.
"Lalu kapan kalian akan memberikan appa cucu?"
'uhuk uhuk uhuk'
Yerim tersedak memukul dadanya, jaehyun dengan reflek mengelus punggung yerim dan memberikan minum ke yerim"Yerim pelan pelan nak makannya" ucap tuan kim
"Maaf" ucap yerim berdeham
Tuan kim menggelengkan kepalanya, "tak apa jika kalian masih ingin berdua saja. Tapi jangan sering menunda" ucap tuan kim tersenyum ke arah yerim dan jaehyun
•
Kini di kamar bernuansa pink girly itu nampak dua orang dengan kesibukannya masing-masing. Jaehyun yang sibuk dengan ipad miliknya dan yerim yang sibuk dengan ritualnya sebelum tidur. Dan tentunya ditemani oleh suara TV yang memecah keheningan diantara mereka berdua.
Yerim berjalan menuju kasurnya dimana sudah ada jaehyun yang duduk sambil memainkan ipadnya.
"Kau tak tidur?" Tanya yerim sambil membaringkan badannya.
"Sedikit lagi" ucap jaehyun tanpa mengalihkan perhatiannya
Yerim hanya menganggukkan kepalanya sebelum akhirnya merubah posisinya membelakangi jaehyun
"Makasih, sudah meluangkan waktumu" ucap yerim tanpa membalikkan badannya
"Maaf, jika aku merepotkanmu jaehyun-ssi" ucap yerim lagi sebelum akhirnya memejamkan matanya.
Yerim mulai tertidur pulas dan jaehyun yang terdiam menatap yerim yang membelakanginya. Tak lama tangan jaehyun terulur mengusap rambut yerim yang sudah tertidur.
"Makasih juga, karena sudah mengijinkanku. Selamat tidur yerim" ucap jaehyun pelan takut mengganggu yerim.
•
Yerim terbangun dari tidurnya karena suara alarm jam weker di meja belajarnya. Jam menunjukkan jam 4 pagi biasanya dulu sebelum yerim menikah, dia jam segini sudah bersiap kabur dari rumah biasanya dia akan ke kedai milik adik ibunya dan menghabiskan waktunya disana.
'Aku merindukan masakan imo' gumam yerim
Yerim menoleh ke samping dimana jaehyun tidur sambil menghadap ke arahnya.
Yerim pelan pelan turun dari kasur takut membangunkan jaehyun, dan berlalu menuju kamar mandi.
Tak butuh waktu lama, yerim keluar dari kamar mandi sudah mengganti bajunya dengan celana training dan kaos oversizenya tak lupa sepatu olahraga serta topi. Yerim dengan pelan menuju kasur untuk mengambil hp nya, dilihat jaehyun yang masih tidur