Wanita cantik dengan mengenakan baju pengantin menggandeng lengan pria disampingnya sambil memegang buket bunga di tangannya.
"Mempelai wanita memasuki ruangan"
'ceklek'
Wanita itu kaget menatap lampu di depannya yang menyoroti pria dengan setelan formal membalikkan badannya tersenyum ke arahnya sambil memegang pistol di tangannya
Dia menoleh ke kanan dan kekiri tak ada siapapun, bahkan ayahnya yang berdiri disampingnya pun tak ada.
"Senang berkenalan denganmu Kim Yerim"
"A..aku juga senang berkenalan denganmu Mafia Jung"
Pria itu tersenyum dan mengarahkan pistol ke arahnya
'Dor'
Satu peluru mengenai perutnya
"Apa tak ada yang mau kau katakan di saat terakhirmu?"
Yerim membungkuk kesakitan sambil memegangi perutnya yang mulai mengeluarkan darah
"K..kau akan menyesal"
"Wah kau menyumpahi ku? Orang yang menolongmu itu aku!"
Yerim meringis kesakitan menatap jung yang menatap yerim tajam
"Hah baiklah apa tak ada lagi? Jika tak ada aku akan mempercepat kematianmu. Bahkan aku masih baik padamu sampai saat ini tapi kau tak tau berterima kasih sama sekali" jung mengarahkan pistol
"A...aku membencimu"
'dor'
"Na...mun..."
'dor'
"A..kh..u"
"Ma..sih sa....ngat"
'dor'
"M..men..cintai..mu"
'brak'
Pandangan yerim menjadi gelap, walaupun kesakitan entah kenapa yerim sempat tersenyum sebelum akhirnya pandangannya mulai menggelap.
---------------------
Haiii, senang menyapa kalian di cerita terbaru Jaeri lagi hihi.
Seeyou💜