Chapter 40

16K 1.5K 24
                                    

Happy reading

_○_


Di pagi yang mendung Selena dan Sarah berangkat kesekolah bersama diantar pak Dhanu sopir keluarganya.

Saat ini Selena meremas ujung roknya gugup, ini pertama kalinya ia sekolah dengan wujud aslinya. Kemarin juga ibu tirinya sempat shock melihat dirinya yang dikira orang lain itu, namun keterkejutan Melisa bertambah saat tau putri nya telah membuat masalah besar. Hingga melupakan Selena yang notabenenya telah berubah penampilan.

Dan alhasil tadi pagi pun Melisa masih menatap Selena tak percaya. Berbanding terbalik dengan Selena, Sarah ia nampak acuh tak acuh sembari membuang muka ke arah jendela. Ia masih kesal saat tau dirinya akan di pindahkan ke luar kota, disini ia memiliki 4 hari lagi sebelum akhirnya ia dipindahkan ke sekolah yang berada di Bandung.

"Sudah sampai Non," ucap Pak Dhanu saat tau kedua majikannya tak kunjung turun dari mobil.

"Oh iya pak, makasih," ucap Selena lalu bergegas keluar dari mobil dan mulai melangkahkan kakinya menuju gerbang sekolah.

Sedangkan Sarah tanpa sepatah katapun langsung pergi tanpa mau menoleh kebelakang.

Pak Dhanu hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat perbedaan sifat yang sangat kontras antara Selena dan Sarah.

______

SELENA YANG DULUNYA DIJULUKI SI BURUK RUPA, KINI TELAH MENUNJUKAN PENAMPILAN YANG SEBENARNYA. GADIS ITU BAK BERLIAN DI DALAM LUMPUR.
INI DIA POTRET SELENA SAAT PENAMPILANNYA TERBONGKAR DI DEPAN UMUM

______

Begitulah isi tulisan yang berada di mading dan majalah sekolah, tercantum pula fotonya yang tengah menatap ke arah Sarah dengan mata berlinangnya ya tentunya dengan penampilan asli dirinya, tak ada make up hitam di wajah dan tangannya itu.

Semua murid sedang heboh dengan perubahan Selena, beritanya tersebar luas di lingkungan sekolah, di sosial media pun banyak video saat Selena tengah di bully, mereka hanya fokus pada detik detik dirinya berubah bukan pada tindakan yang Sarah lakukan.

"Gilaa gak nyangka banget gue,"

"Ternyata secantik itu,"

"Wah gada pantes pantesnya dia dulu di juluki buruk rupa,"

"Sumpah masih gak nyangka gue tuh,"

"Yang dulu hina dia jelek seketika shock melihat berita ini."

"Malu banget gue dulu pernah hina dia burik,"

"Wah Vin kek nya lo gak bisa deketin si cantik dalam satu malam itu deh, dulu lo ogah ogahan duduk satu bangku ama die,"

"Gue juga kalo tau dia bening, gak bakal gue hina-hina,"

"Dasar, emang harus yang good looking doang yang lu lembutin dan yang burik lo kasarin,"

"Yoii dimana mana juga dari mata turun kehati, kalo dianya burik ya mana gue tertarik,"

"Wkwkwk kayak lo ganteng aja, muka kek wajan gosong juga."

Dan masih banyak lagi siswa yang membicarakan Selena itu.

Beauty [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang