Happy Reading_○_
Ketua kelompok di panggil untuk mengambil jadwal camping lalu mereka pun kembali ke tenda masing masing, mereka akan beristirahat sejenak setelah itu semua siswa ikut serta dalam perlombaan yang telah di susun oleh Panitia. Semua ketua kelompok mendapatkan kertas jadwal camping untuk kegitan 2 hari 1 malam ini.
"Eh Buruk rupa!! Sini lo!! " panggil Sarah
" ii-yaa?"
"Lo rapihin tuh dalem tenda bentar lagi ada pemeriksaan kerapihan & kebersihan " Titahnya yang di angguki oleh teman temannya.
Lalu Selena pun masuk kedalam tenda dan merapihkan serta membersihkan tenda yang begitu banyak sampah pelastik bekas snack makanan ringan yang berserakan.
Disana ia menemukan kertas jadwal kegiatan selama camping. Nanti jam 1 mereka akan melakukan kegiatan menjelajah dan jam setengah 4 mereka akan istirahat lalu mencari kayu bakar untuk api unggun.
___
01.10
Kelompok Selena akan menjelajah dengan urutan ke 4. Cara pengurutannya hanya dengan mengambil acak kertas yang telah di gulung kecil di dalam sebuah wadah dan berisikan nomor nomor yang menentukan kapan berangkat menjelajah.
"Okey untuk no urut ke 4 silakan maju ke sumber suara." Ucap Daniel melalui speaker.
Mereka Sarah, Dania, Alexa, Dessy, Nadin dan Selena segera bergegas menuju Daniel untuk memulai penjelajahan.
"kalian berenam harus ikutin peta yang gue kasih ini, dan di setiap pos kalian harus mengumpulkan pita berwana Biru dan Oranye, siapa yang paling banyak mendapat pita akan kami berikan hadiah spesial, oke sebelum berangkat kita panjatkan do'a sesuai agama kalian masing masing " ucap Daniel selaku ketua panitia.
Mereka pun menunduk untuk meminta keselamatan di setiap perjalanan yang akan di tempuh nya itu dan setelah itu mereka pun pergi mengikuti arahan panitia dan Dania ia yang memegang peta itu. Seperti biasa Selena ia berada di akhir barisan kelompoknya itu.
"Aduh banyak nyamuk," ucap Sarah yang berada di barisan ke 2, sambil menepuk nepuk bagian lengannya itu.
"Iya nih banyak nyamuk, mana jalannya susah lagi hanya ada setapak." Saut Alexa membenarkan ucapan Sarah.
Sedangkan Nadin ia memutar bola matanya malas.
" eh itu pos satu, ayo kalian cari pita berwana biru dan oranye di sekelilingnya." Ucap Dania sembari menunjuk tulisan di kardus yang sudan di tempelkan di sebuah batang pohon.
Selena pun menunduk dan mencari kearah semak semak disana, lalu ia pun menengadah ke sebelah kanannya yang terdapat sebuah pohon jambu kecil dan ya dia menemukan pita berwarna biru yang di ikatkan di daun jambu itu dan membuatnya sedikit susah di temukan karena warna nya tidak semencolok warna oranye.
"Aku nemu pita biru," ucap Selena sambil menunjukan pita nya itu, namun Sarah langsung merebutnya.
"Oke lanjut pos 2" ucap Dania mereka pun melanjutkan perjalanannya dengan mengikuti jalan setapak.
"Aduh gue cape guys istirahat dulu dong" ucap Sarah yang tiba tiba terhenti dan mendudukan dirinya.
"Lebay amat" balas Nadin
"Ck gue tuh gak pernah ya jalan kaki sejauh ini," sombong Sarah
"Sarah kita harus lanjutin menjelajahnya ntar kita kesalip sama kelompok 5," ucap Dania mengingatkan temannya itu.
"Yaudah iya iya ayo" kesal Sarah lalu melanjutkan perjalanannya.
Hingga akhirnya mereka pun sampai di pos 2, dan dengan mudah Nadin menemukan pita berwarna oranye yang di ikat di rumput.
Mereka pun kembali melanjutkan langkahnya setelah melewati beberapa 3 pos, di pos 4 Selena kembali menemukan pita berwana oranye dan biru sekaligus sedangkan Sarah dkk menatap kesal Selena yang terus menemukan pita itu.
Tak terasa mereka pun hampir sampai di pos 5 namun tiba tiba.
"Awww" teriak Selena yang tak sengaja tersandung akar pohon.
"Aduhhh lo lebay amat sih, makanya kalo jalan tuh liat liat, punya mata empat masih aja buta." Ucap Sarah kesal
"Tau ngehambat perjalanan kita aja lo," ucap Dessy sinis
"Lo apaansih orang dia jatuh juga, bukanya nolongin malah banyak bacot," ucap Nadin kesal.
Sedangkan Dania dan Alexa hanya memutar bola matanya malas.
"Ayolah kita lanjutin bentar lagi kan nyampe," ucap Dania yang langsung meninggalkan Selena dan Nadin di ikuti oleh Dessy, Sarah dan Alexa.
Sedangkan Nadin bingung pasalnya Selena tidak bisa berdiri kakinya terkilir, ia tak bisa menggendong Selena sampai tenda.
"Oh iya gue lupa gue kan bawa handphone, astagfirullah," ucap Nadin sambil menepuk jidatnya.
Nadin pun menelpon Xavier.
"Hallo vier? Lo bisa bantu gue kan? Selena jatuh kesandung akar pohon terus kakinya terkilir. Kita hampir sampai di pos 5 lo bisa datang ke sini kan?" Tanya Nadin cemas.
"Apa,? Oh oke nanti gue nyuruh Juna buat kesana, gue lagi sibuk soalnya lagi meriksa semua tenda buat nilai kebersihan dan kerapihannya." Ucap Xavier lalu mematikan panggilannya.
"Lo tenang ya Sel nanti Juna kesini," ucap Nadin menenangkan Selena yang sedari tadi menahan sakit di pergelangan kaki dan lututnya itu.
____
See you the next chapter
KAMU SEDANG MEMBACA
Beauty [TAMAT]
ספרות נוער[ SEGERA TERBIT ] Cerita tentang seorang gadis cantik yang harus menutupi kecantikannya atas perintah ibunya. Bahkan di sekolahnya ia di namai si buruk rupa. Namun tanpa disadari gadis itu, ada satu lelaki yang menganggapnya sama seperti murid la...