Chapter 33

15.2K 1.4K 59
                                    

Guys ini aku ada foto contoh Selena yang dalam Mode Natural VS Mode Penyamaran ya, anggap aja mereka orang yang sama.

Guys ini aku ada foto contoh Selena yang dalam Mode Natural VS Mode Penyamaran ya, anggap aja mereka orang yang sama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku gak bermaksud menjatuhkan salah satu dari mereka yang berkulit hitam karena di cap Buruk rupa di cerita ini.
Semua wanita itu cantik. baik berkulit hitam mauupun berkulit putih hanya saja ada beberapa dari mereka yang tinggal di lingkungan yang kurang tepat dengan masyarakat yang menjungjung nilai kecantikan hanya pada suatu hal saja.

Contohnya Selena dalam mode penyamaran ini, ia hidup di tengah tengah masyarakat yang menjungjung tinggi nilai kecantikan hanya berpatok pada ia yang berkulit putih.

Jadi Selena mode penyamaran ini tinggal di lingkungan yang kurang tepat ya guys, dia sebenarnya sangat cantik baik saat kulitnya putih ataupun hitam.

Happy reading guys

_○_


Di pagi yang cerah Selena melangkahkan kakinya menuju ruang kelasnya dengan suasama hati yang gembira . Bagaimana tidak, akhirnya sang kakek menerima Selena dengan sepenuh hati dan mulai menyayanginya, yap siapa lagi kalo bukan Opa Frans.

Saat memasuki kelas Selena mengabaikan tatapan aneh dari semua murid yang berada di kelasnya itu. Itu sudah biasa baginya.

'Bu kalo ibu ada disini pasti bahagia, sekarang Opa telah menerima kita sepenuh hati bu,' - batin Selena

Berbeda dengan Sarah yang setiap harinya dilanda Badmood setelah kedatangan Selena, ayahnya berbagi perhatian dan kasih sayang. Ditambah saat mengetahui fakta bahwa Selena menjadi Guru les Juna yang notabenenya lelaki pertama yang membuat Sarah rela menjatuhkan harga dirinya demi  mendapatkan cinta seorang Arjuna.

"Guys nanti istirahat kita bawa Selena ke ruang musik, gue mau ngasih dia pelajaran,"  Titah Sarah kepada teman temannya. Sarah berniat untuk membuat Selena sadar dengan posisinya yang sekarang tengah numpang di rumahnya.

"Ihh kenapa harus ke ruang musik si, gue takut katanya disana ada hantu wanita gentayangan, dan jarang ada murid yang lewat kesana.," Ucap Dessy parno. Pasalnya ruang musik itu dulunya pernah ada siswi yanh meninggal gantung diri disana, sehingga di percaya angker oleh sebagian murid.

"Elah penakutan amat, gabakal ada apa apa kali, itu mah mitos doang," balas Dania sembari menatap Dessy aneh.

"Okee," ucap Alexa yang memang selalu menuruti perkataan Sarah tanpa banyak bicara seperti Dessy dan Dania.

___

Bel istirahat telah berbunyi, Selena bergegas menuju taman belakang sekolah dan mulai membuka bekalnya. Ia makan dengan tenang disana.

Beauty [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang