[•×•]__,, Kuliah ,,__[•×•]

1.2K 133 14
                                    

Hari ini adalah hari yang
sangat dibenci oleh para
mahasiswa, hari apakah
itu? Ya, hari yang sangat
indah yaitu hari senin

Setelah 6 tahun kejadian
meninggalnya ibunda
[name], [name] dan para
adik bersusah payah untuk
menjalani kehidupannya
seperti biasa

dan syukur lah itu bisa
terwujudkan berkat
seorang bocah yang di
gadang gadang merupakan
kakak dari sano manjiro
aka mikey

"Selamat pagi epribadi,
sarapan kuy " ujar bocah
itu, walaupun badannya
di 4 tahun lalu memang
seperti bocah

namun siapa sangka kalau
umurnya satu angka diatas
[name]?

dia adalah Izana Kurokawa,
pria yang kini berusia 23
tahun itu adalah alasan
mengapa rumah [name]
menjadi rumah yang berseri
kembali

"Saya mencium bau bau
modus dipagi hari yang
suram ini " ujar ran menyipitkan
matanya tak suka

"yang penting kan kita
makan, ketimbang kita
ga makan dan akhirnya
masak sendiri? Itu malah
lebih bahaya " ujar kakucho

"iya juga sih " sahut kokonoi
membenarkan

tak perlu waktu lama untuk
mereka semua turun dan
hadir dimeja makan, namun
yang aneh adalah dimana
[name] dan mikey?

"mikey mana? " tanya izana
kala dirinya sadar bahwa
mikey tidak ada

"dikamar [name] " ujar
markonah, ya markonah.
Dia juga merupakan salah
satu alasan [name] bisa
sampai dititik ini, walau
wanita itu bercap lacnat,
nampaknya dia tak begitu
lacnat

"hah!? " pekik izana reflek
memukul meja, "kok lu
bisa bisanya biarin gitu
aja sih!? Astaga, kan lu
sama sama perempuan! "
Ujar izana geram

markonah tak menghiraukan
nya dan masih berusaha
menikmati makanan yang dia
makan, walau pada kenyataannya
makanan itu tidak memiliki rasa

"biarin aja, lagian lu tau
sendiri si miki kalo udah
nempel sama [name]
kaga bisa dilepas lagi "
celetuk rindou

"huft..., ga masalah sih. Tapi
gimana gimana juga dia udah
gede, udah 22 tahun. Masa iya
masih kaya bayik? " ujar izana

"lagian salah lu juga sih,
pake dateng dateng segala.
saingannya kan makin
banyak kalo gitu " ujar sanzu
berusaha membela sang bos
tercintong

"aih diem bisa gak? Mana
makanan gw ada rasanya
juga kagak! Sengaja ya lu!? "
pekik markonah, gagal sudah
usahanya untuk kalem dan
mencoba menikmati makanan
basa nya

"Oh ya maap, lagian ngapa
lu mintanya bubur sih? "
Tanya izana dengan raut
tak bersalahnya yang dimata
markonah sebagai raut wajah
mengejek

"grrr, maksud gw itu bubur
manis bego! Bubur gula
merah! Ngapa lu malah ngasih
bubur nasi doang! " ujar
markonah kesal

mau tidak mau seisi meja
tersebut harus terpaksa
mendengar adu bacot antara
izana dan markonah

seperti dugaan kakucho,
mikey langsung keluar
dari kamar [name] dengan
raut wajah yang masam
dengan langkah yang di
bilang terlalu dipaksakan
(sempoyongan)

"brisik banget si ah, ganggu
tidurku aja " ujar mikey

"abang mu nih! Masa iya
ngasih masakan ke gw
hambar gini, dia kira
gw lansia pa!? " pekik
markonah

"Udah si anjir, gw mo
makan jadi ga bisa nih! "
sahut sanzu, "dalah anjg!
gw mau makan diteras aja "
ujar sanzu, dan benar saja

sanzu membawa makanannya
keluar menuju teras depan
rumah [name] dan makan
disana, walau dia harus
terganggu dengan remaja
wanita SMA yang sengaja
berlalu lalang didepan rumah
nya

Bonten Children || Season 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang