Bonten Children || Season 2

[•×•]__,, masa kelam ,,__[•×•]

Mendengar pekikkan seishu
barusan membuat ran dan rin
bereaksi hendak melemparkan
belati mereka masing masing,
namun hal itu dihadang oleh
kakucho dan kokonoi tentu
saja

sedangkan mikey masih
dalam mode kesal, tatapan
nya menajam seraya kerutan
antar alisnya "mulutmu
tidak bisa dikontrol ya?
Brisik tau " ujar mikey
kesal

"kalian ini bodoh kan,
aku tidak tertarik
dengan bekerja sama
bersama orang orang bodoh
seperti kalian. Lagi pula,
kakakku memang sudah berniat
untuk mati " ujar seishu
tenang, wajahnya tidak
berbohong. Dia sungguh
setenang air saat ini

selesai mengikat haitani
bersaudara, kakucho dan
kokonoi kembali mendekat.
"siapa nama kakakmu? "
tanya kakucho yang tak
dihiraukan oleh seishu

"margamu inui kan? Apa
kakakmu bernama akane? "
ujar kakucho seraya
membenahi kacamatanya

seishu tampak terkejut
mendengarnya, "ternyata
benar ya, baguslah kalau
begitu. Mau kakakmu kami
bunuh dihadapanmu, teman
kami yang lain sedang
bersamanya " ujar kakucho
yang semakin membuat
seishu terpancing amarah

"APA APAAN KALIAN INI!
DASAR BED*BAH! " pekik
seishu marah, dia marah
karna kakaknya benar
benar akan dibunuh kali
ini

mikey yang sudah tidak
terkendali lagi emosinya
mendekat dan menampar
pipi kiri seishu seadanya,
"jaga omonganmu, cukup
jalin kerja sama dengan
kami dan lakukan yang
kami perintahkan " ujar
mikey dingin

"Cukup kau wanita, iyain
aja. Ketimbang nyawamu
melayang sia sia " ujar
kokonoi mendekat dan
mensejajarkan wajahnya
dengan telinga seishu

"minggi- " pekik seishu
tergantung, wajahnya dia
hadapkan pada kokonoi
yang menyebabkan keduanya
mengalami kontak mata

"koko!? " ujar seishu,
nadanya melembut dengan
maniknya yang membulat
terkejut namun serasa
tidak ada amarah atau
yang lainnya dimanik
mata seishu

"o-oh? lu kenal gw? "
sahut kokonoi terbata
tak percaya, bisa bisa
nya wanita ini mengenal
dirinya. Apa dia sepopuler
itu? Batin kokonoi

"Hei! Luka mata kiriku
akibat kau tahu! " pekik
seishu yang membuat kokonoi
membelalakkan mata tak percaya

"inupi!? "

"diam kau kadal! "

"eee mulut syalan "
"Tunggu! Inupi yang
ku kenal itu laki laki,
kau mau membohongiku!? "
lanjut kokonoi

"aku ini wanita bodoh!
Saat itu kau mengira
aku laki laki karna
memang belum saja terlihat
kalau aku wanita! " pekik
seishu tak terima, bersamaan
dengan penjelasannya.

kokonoi merasa kalau
yang dikatakan seishu
benar, saat itu mereka
masih kelas 4 sekolah
dasar. Dan tentu saja
seishu tidak mungkin
memiliki *pai saat
umur segitu kan? Itu
akan aneh

"oh iya, aku lupa karna
dulu kau berpenampilan
seperti laki laki dasar
sekarang kau sudah seperti
wanita pada umumnya ya.
dadamu lumayan, walau
tidak sebesar bayanganku "
ujar kokonoi tersenyum
hangat sembari membenahi
rambut rambut seishu yang
terbilang berantakan

Namun bagi seishu, senyum
kokonoi seolah olah sedang
menyejeknya dengan sangat
bahagia

"Dasar cowok mesum, tidak
ada perubahan pada sikapmu "
ujar seishu kesal, setelahnya
kokonoi terus membicarakan
tentang seishu yang dimana
saat itu mereka masih akrab
dan selalu bersama

mikey dkk hanya bisa
menyimaknya dengan
harapan kokonoi bisa
membuat seishu menjalin
kerja sama bersama mereka

tak lama kemudian ada
adegan dimana kokonoi
berlutut dan memandangi
wajah seishu sembari
mengatakan bahwa "kasihan
ya, kau malah bertemu
black dragon terlebih
dahulu ketimbang bonten.
kami bisa menjamin banyak
hal untuk orang berotak
encer sepertimu " ujar
kokonoi dengan seringaian
khas miliknya