Keesokan paginya, seorang
wanita bernama asli mariana
yang kerap dipanggil markonah
ini tengah memasak sesuatu
didapur dengan tenang, damai
dan tentram. Namun apa jadi
nya kalau manusia bernama
izana datang?
"masak sarapan kan? Sekalian
dong, gw mau mandi duluan "
ujar izana lalu berlalu menuju
kamar mandi yang tak jauh
dari dapur. Markonah yang
tengah memasak sembari
mendengarkan lagu dengan
earphone jelas tidak
menanggapinya, bahkan dia
tidak mendengar apa yang
izana katakan
selesai memasak sepiring
nasi goreng dengan sosis,
markonah berjalan menuju
kamarnya guna menyiapkan
perlengkapan yang akan
dia bawa kekampus hari ini
dan tak lama setelah
markonah meninggalkan
dapur, izana baru saja
menyelesiakan kegiatan
mandi paginya barusan
dan langsung menghampiri
sepiring nasi goreng
serta sosis yang berada
disamping kompor
melihat bentuknya yang
lucu membuat hati izana
menghangat, 'walau keliatan
sangar sangar nyebelin, dia
orang yang romantis ya? '
Pikir izana tersenyum puas
dengan perasaan bahagia izana
berjalan menuju meja makan
dan memakan dengan lahap
serta hati hati nasi goreng
tersebut. Beberapa menit
kemudian, saat izana tengah
menyelingi kegiatan sarapan
nya dengan bermain ponsel
markonah turun kebawah
berniat untuk mandi
pagi, namun niatnya itu
terpaksa luntur karna
pemandangan tidak mengenakan
dihadapan matanya. Nasgor
sosis yang dia buat sepenuh
cintah untuk mas gebetan
malah dimakan lahap oleh
musuh bebuyutan, bagaimana
tidak menarik perhatian
coba?
"bisa bisanya lu... iguana!!!
itu makanan buat temen gw
malah seenaknya lu makan
gitu aja hah!?! " pekik
markonah bersiap menghajar
izana, namun karna izana
yang mengetahui keberadaan
markonah terlebih dulu. Dia
bisa menghindari tabokan
maut markonah dan membawa
sisa nasi gorengnya
"lah, bukannya lu bikin
buat gw ya? Kan tadi
gw pesen bikinin sarapan
sekalian sebelum mandi "
ujar izana yang masih
fokus pada ponselnya
markonah yang lebih
didominasikan oleh
amarah dan dipandu
oleh niat hati untuk
mengambil makanannya
kembali mulai berjalan
mendekati izana dan
berusaha meraih piring
yang izana pegang dan
sengaja ditinggikan
"bawa sini bego!! Gw
ga suka ya lu ganggu
urusan gw terus, lu
jadi perusuh tau ga
dikehidupan gw!! Semua
kacau pas lu dateng
kerumah ini tau!! "
ujar markonah, matanya
mulai berkaca kaca karna
menahan rasa kesal. Izana
yang awalnya disibukkan
oleh ponselnya kini
mulai melirik markonah
yang berada dihadapannya
markonah ini lebih pendek
dari izana, jadi jika
izana ingin menatap wajahnya
dia harus membungkuk. Namun
izana tidak mau melakukan
hal yang merepotkan seperti
itu, biarlah markonah saja
yang mendongakkan kepalanya
untuk menatap wajah izana
"Kesel hmm? " ujar izana
sembari mendekatkan tubuh
markonah padanya, markonah
dibawah sana menatap izana
penuh dendam dengan mata
yang berkaca kaca. Sedangkan
izana menatap markonah puas
karna bisa melihar wajah
musuhnya yang mulai menangis
"Makanya tumbuh tu keatas,
jangan kesamping " bisik
izana tepat ditelinga
markonah, telapak tangan
izana meremas kasar pinggul
markonah juga semakin
memaksanya mendekat sehingga
perut markonah mau tidak
mau menempel pada sebuah
tonjolan dibawah sana
tangan markonah mencoba
untuk menjauhkan tubuhnya
dari izana dan malah
menyentuh otot otot perut
izana, tidak dapat dipungkiri
sebenarnya markonah sedikit
senang karna selama 23 tahun
hidup dia akhirnya bisa
menyentuh perut sixpack
seorang pria. Namun disisi
lainnya dia kesal karna yang
dia sentuh adalah milik
izana, mana bonus yang dibawah
pula😌
KAMU SEDANG MEMBACA
Bonten Children || Season 2
HumorSekuel dari {Bonten Children} ❝ Salah lu, makanya lain kali jangan begitu ❞ ❝ Kok nyalahin gw njir!? ❞ ❝ Kan elu yang naro pistolnya nya sembarangan ❞ ◣─────•~❉✿❉~•─────◢ Ini adalah sebuah cerita yang menyeritakan tentang Para bocah...
