Balik lagi dengan haitani
bersaudara dan juga sanzu
serta mikey yang tak sadarkan
diri, mereka baru saja
tiba dilokasi kokonoi
sebelumnya dan juga baru
dapat informasi dari
kokonoi"Ubah posisi, posisiku
sebelumnya sudah diketahui.
Akan aku kirim lokasinya
saat sudah aman " ujar
kokonoi lewat alat kecil
yang menghubungkan koneksi
seluruh anggotaketiganya memasang wajah
datar(lelah) serta tatapan
kosong mengarah kedepan
(posisi lawan), "kokonoi
tlol, kenapa baru ngasih
tau anjg " ujar sanzu lirih,
dirinya lelah setelah susah
payah mengikuti langkah
rindou yang terbilang lincah"oh... hilang dua lalu
datang empat ya? Baguslah,
tuhan memihakku " ujar
mitsuya memperlihatkan
smirk-nyaran yang melihatnya mengernyit
heran dengan tingkah mitsuya,
"siapa wanita bodoh ini? "
ujarnya, "gatau, mungkin
orgil nyasar? " sahut rindou
datar membuat mitsuya tersulut
emosi"berani beraninya kau
memanggilku orang gila!?
tinggal dimana kau ini!? "
pekik mitsuya, wajahnya
memerah menahan amarah
yang diakibatkan oleh
mulut haitani bersaudara
yang kelewat pedas"maaf ya nona, tapi kami
tidak punya waktu banyak "
ujar rindou, ran yang
kini memegang kendali akan
senjata yang sempat rin
gunakan membidik dua orang
yang ada dibelakang mitsuya
dan sanzu juga melakukan
hal yang samaAwalnya mitsuya tampak was
was, namun setelah melihat
tidak ada yang salah dia
menjadi sedikit anggkuh.
"Apaan itu? Kau membawa
mainan- " kalimat mitsuya
menggantung akibat bunyi
ledakan dan rasa anyir
disekitarnya"sampai bertemu lagi "
pamit ran lalu ketiganya
kembali turun dan pergi
untuk bersembunyi, mitsuya
masih mencoba mencerna
situasi. Bajunya yang sangat
dia sayangi kini terkena
noda darah dalam jumlah
yang sangat banyak, dia
merasa marah akan hal itu
namun disisi lain juga
terpesona akan tingkah
laku ran taditanpa sadar wajahnya merona
dengan degupan jantung yang
kian memburu, perasaannya
itu telah menulikan pendengaran
nya. Dia bahkan tidak
mendengar betapa panik bawahan
nya karna empat rekannya
yang meledak dengan luka
hampir setengah tubuh
meledak, organ dalam korban
juga mengalir(mengalir?😭)
bersamaan dengan darahnyasaat itu mitsuya mendapat
sebuah pemikiran yang
gila, 'apa aku menyukainya? '
pikir mitsuya bertanya pada
dirinya sendiri☾︎☀︎︎☽︎_____☾︎☀︎︎☽︎
Disisi kakucho, dia tengah
berusaha untuk tampak tidak
mencurigakan karna dia
mendapat kabar dari rindou
kalau beberapa anak buah
taiju yang ada dibawah
perintah salah seorang wanita
tengah mengejar kakucho
dan juga [name] saat ini,
jadi rindou meminta agar
kakucho meninggalkan daerah
tersebut dan kembali
kerumah lebih dulukini mereka tengah menuju
kestasiun setelah sebelumnya
mereka sibuk berjalan jalan
sampai tak terasa mereka
ada diarea tengah tengah
kota, kota itu sangat besar
dan luas. Untuk kembali ke
stasiun yang tak jauh dari
hotel, kakucho dan [name]
memakan waktu yang cukup
lamapenampilan kakucho yang
tampak garang sekarang
dengan vibe ceria dan
hangat yang [name] pancarkan
menarik perhatian sekitar,
mereka merasa kalau kakucho
dan [name] sama seperti
kelinci yang sedang berjalan
bersama seekor serigala
hitam besar"kak, cepetan lagi yuk?
pasti kak markonah sama
izana kangen dirumah "
ujar kakucho berusaha
untuk membuat laju [name]
lebih cepat sedikit, karna
kali ini dia harus melindungi
[name] juga. Jadi kakucho
terlihat lebih gelisah dan
panik
KAMU SEDANG MEMBACA
Bonten Children || Season 2
HumorSekuel dari {Bonten Children} ❝ Salah lu, makanya lain kali jangan begitu ❞ ❝ Kok nyalahin gw njir!? ❞ ❝ Kan elu yang naro pistolnya nya sembarangan ❞ ◣─────•~❉✿❉~•─────◢ Ini adalah sebuah cerita yang menyeritakan tentang Para bocah...