[•×•]__,, Beraksi ygy ,,__[•×•]

535 82 4
                                    

petang hari sesi mereka
telah berakhir, [name]
dan seisi rumahnya kembali
pulang dan mulai berpencar
untuk mencari kenyamanannya
sendiri. Hari ini mikey
tak seperti biasanya yang
langsung menempel pada
tubuh [name] hingga tengah
malam

mikey langsung masuk
kekamarnya dan diikuti
oleh kakucho, saat
melihatnya markonah
langsung masuk kedalam
mode emak emaknya

"itu tumbem si miki
kaga nempel di elu
kaya perangko " ujarnya
lirih, [name] yang
pada dasarnya memang
suka bergosip itu
Langsung menyahut

"iya ya, bagus sih
tapi mencurigakan.. "
ujarnya ikut melirih

izana yang sedang berada
didapur mengernyit heran,
'apa pula yang mereka
lakukan!? ' pekik batinnya,
seperti sedang berdiskusi
resep krebi petty saja

"makan ga nih? Gw masakin "
ujar izana lantang membuat
dua sejoli doyan gosip itu
menghadap padanya

"tanya yang lain dulu "
ujar [name] tersenyum,
wajahnya mulai kembali
seperti semula yang murah
senyum pada izana, tidak
seperti markonah. Kini
wanita itu sedang melihat
dengan tatapan sinis ke
arah izana

"Buset biasa aja konah,
gw gaakan godain lu. Ga
doyan gw " ujar izana
sembari berjalan menuju
kamar para bocah lainnya

"LAGIAN YANG MAU DIDOYANIN
SAMA ELU SIAPA TLOL!!! "
pekik markonah kesal, tidak
kah sehari saja izana pergi
dari rumah ini. Tampaknya
markonah akan tenang sejahtera
seperti 4 tahun lalu

"ngapain lu nerima orang
kaya dia sih!? Siapa tau
kan dia penipu yang pura
pura ngaku jadi kakaknya
manjiro!? " pekik markonah
semakin menjadi jadi

[name] hanya bisa menanggapi
nya dengan senyuman, alasan
[name] menerimanya bukan
hanya karna itu. Namun karna
mikey juga memintanya sendiri,
saat itu alasan mikey meminta
nya karna kasihan pada izana.
takut dikira orang jalanan

Sedangkan itu, izana tengah
berjalan menuju kamar para
bujank yang berada disebrang
kamar [name]. Tiap kali
hendak mendatangi bujank
bujank itu, izana kerap merasa
iri pada mereka. Pikirnya,
enak sekali mereka kalau
keluar langsung bisa bertemu
dengan [name]

sedangkan izana malah
bertemu dengan markonah
yang selalu saja dalam
keadaan buruk saat baru
bangun tidur, bajunya
yang kadang berantakan
seperti rambutnya. Tangan
kanan yang sering menyikap
kaosnya, pemandangan itu
cukup menyiksa mata dan
mata batin izana

'sial, gw kesel nih ' batin
izana

"makan ga!? Mau masak nih
gw! " pekik izana yang
langsung dapat penolakan
keras dari sanzu

mendengarnya izana langsung
saja turun dan mulai memasak,
berbeda dengan dirinya yang
masa bodo tentang anak anak
lainnya. [Name] selalu
menanyakan alasannya, "mereka
kan bilang tidak perlu, positif
thingking aja. Mereka mungkin
udah makan diuniv " ujar izana

"tapi mana bisa gitu, bisa
aja mereka makannya ga puas
atau ga cukup kan? " ujar
[name]

"[name] jangan berpikiran
begitu, mereka bilang begitu
karna mereka udah kenyang
kan? Mereka kalau bilang
ngga setelahnya kan langsung
turun, karna sampe sekarang
mereka ga turun. Berarti emang
udah kenyang aja " tutur izana,
nadanya sedikit meninggi kala
itu yang langsung membuat
[name] terdiam

"ya gausah ditinggi tinggiin
kali nada bicara lu " ujar
markonah tak trima

"oke sorry, gw rada kesel
soalnya. Ga baik juga terlalu
khawatir akan sesuatu [name]
itu bisa ganggu pikiran lu
dan malah bakal nyerang psikis
lu oke? Gw kaya gini karna
peduli sama lu " ujar izana

Bonten Children || Season 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang