9. 7 Days to 💓 you (Prolog)

205 13 5
                                    

- Bukan sekedar masalah waktu, tapi lebih dari itu!!. Bagaimana jika ini tentang perasaan mereka? Jika sudah terjerumus, apa mudah mencari jalan keluarnya? Apa kalian punya cara paling mudah untuk mereka berdua?. Jika hati ikut bermain bersama waktu, apa semudah itu untuk berhenti?. Waktu dan Hati, apa keduanya bisa berjalan bersama?-

*
*

*

- KIM JISOO POV -

Kata orang, menemukan sesuatu yang menarik bagaikan nafas yang baru bagi yang menemukannya. Bahkan seolah hal itu bisa menjadi oksigen tambahan bagi kalian. Tapi, kenapa yang kurasakan berbeda? Masih sama, aku masih tetap bernafas seperti sebelumnya tidak ada penambahan kadar oksigen. Hanya saja, hariku sedikit aneh ketika aku menyadari jika pandanganku tidak menangkap kehadirannya.

"Jangan terlalu percaya padaku, kau yang bilang sendiri bahwa aku seperti mawar merah"

****

Ku rasa tepat jika bunga dianggap sebagai salah satu objek yang indah. Bukankah bunga juga salah satu keindahan? Iya, aku pun juga tahu jika tidak semua bunga bisa dikatakan indah! Tapi setidaknya, hampir seluruh orang pasti akan menyetujui perkataanku! Semua bagian dari bunga tentunya memiliki makna tersendiri. Tuhan tidak sembarangan menciptakan sesuatu kan?

Apakah kalian pernah mendengar tentang bunga juga bisa berbicara? Entah memang sudah dari awal terciptanya atau ini hanya karangan manusia. Kalau pun ini karangan manusia, mereka dapat dari mana jika tidak dari akal mereka? Aku yakin kalian sudah cukup cerdas untuk tahu siapa pembuat akal!Memanfaatkan hal itu, aku tanpa ada perasaan ragu  memberikan beberapa tangkai bunga pada seseorang. Hanya itu cara yang terlintas di kepalaku. Setidaknya jika dia tidak mengerti bahasa bunga, aku yakin dia bukan orang bodoh yang tidak merasa penasaran. Tapi masalahnya, kapan orang itu mengetahui arti semua ini? Apa kalian bersedia menemaniku menunggunya? Menunggu orang itu memahami tangkai bungaku. Biarkan ia termenung dan berpikir. Aku percaya waktu akan menjawab segalanya. Jadi temani aku menunggu! Aku memaksa!.

Bertemu denganmu seperti ini, sungguh mengkhawatirkan! Dan luar biasanya, aku malah menikmatinya. Apa kau sama denganku? Kita tidak butuh janji. Aku akan berada di sana. Aku punya kepercayaan sendiri. Setiap hari seperti ini, bisakah?

*

*

*

- KIM SEOKJIN POV -

Seharusnya, aku pergi saja tak usah merepotkan diri untuk menemuinya. Karena aku sadar semua akan menjadi sulit ketika aku tidak mengizinkan dia untuk pergi tanpa seizin dariku. Dan sialnya, aku terlambat menyadari hal itu. Satu-satunya cara adalah aku terpaksa mengikuti takdir ini. Alur cerita ciptaan Tuhan, dan apa aku berhak untuk ikut campur?.

"Jika aku potong, bunganya tidak lagi indah. Mawar identik dengan durinya. Bagaimana aku bisa memisahkannya, dengan alasan agar aku tidak terluka?"

****

Apa lensa kameramu pernah menangkap objek yang begitu indah?Aku yakin semua pasti pernah!

Tapi, bagaimana jika aku tidak merasa cukup dengan hal itu? Seindah itu hanya di simpan dalam kamera?! Ohh...aku tidak sebodoh itu! Aku cukup paham untuk hal yang satu ini. Apa kalian merasa penasaran? Jika kalian ingin tahu, tunggu saja! Akan ada saatnya aku memberitahu kalian!Tunggu sebentar lagi!! Kalian tidak keberatan bukan? Aku sadar menunggu memang membosankan. Untuk membunuh rasa bosan itu, bagaimana jika kalian memberitahuku objek indah yang pernah kalian tangkap lewat lensa kamera? Tenang, aku tidak akan membandingkan! Definisi keindahan bagi setiap orang pastilah berbeda! Jika kalian memberitahuku, aku janji aku akan menceritakan kepada kalian! Tentang keindahan yang aku miliki.

Short story (Jinsoo Etc)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang