"LO GILA?! KALO ADA MASALAH DI SELESAIN! DI HADAPI! JANGAN MALAH KABUR TERUS BUNUH DIRI KAYAK GINI! TERUS DENGAN LO BUNUH DIRI APA LO BAKAL BAHAGIA DAN HIDUP TENANG DI SANA?! ENGGAK! YANG ADA LO MALAH TAMBAH TERSIKSA! " bentak laki-laki tampan yang menarik tangan Keysha tadi.
"IYA GUE GILA! GUE GILA GARA-GARA KEHIDUPAN GUE YANG SANGAT MENYEDIKAN INI! GUE UDAH BERUSAHA BUAT BERTAHAN. DAN ADA SAATNYA GUE CAPEK DAN MENYERAH SAMA SEMUANYA! DAN SEKARANG GUE UDAH MENYERAH! GUE CAPEK TAU NGGAK?! LO NGGAK AKAN TAU GIMANA RASANYA JADI GUE! ARGHH!!!" Keysha berbalik membentak laki-laki itu.
"KALO GILA PERGI KE RUMAH SAKIT JIWA! BUKAN MALAH KE DANAU TERUS BUNUH DIRI BANGSAT! PUNYA OTAK KAN LO?! PAKE! JANGAN CUMA BUAT ISI KEPALA DOANG!" balas laki-laki itu keras.
"ANJING! BABI! TOLOL! GUE CAPEK BANGSAT! LO NGGAK AKAN PERNAH NGERTI! JADI STOP! JANGAN TAHAN GUE BUAT BUNUH DIRI!" ujar Keysha berteriak.
Keysha berusaha melepas tangannya yang di cekal sangat erat oleh laki-laki itu.
"LEPASIN GUE!" ujar Keysha.
"ENGGAK!" balas laki-laki itu.
"GUE BILANG LEPAS YA LEPAS!" ujar Keysha lagi, ia semakin memberontak.
"GUE BILANG ENGGAK YA ENGGAK!" balas laki-laki itu lagi
Keysha terus memberontak agar tangannya terlepas dari tangan laki-laki itu. Tapi hasilnya nihil. Tenaganya tidak sebanding dengan tenaga laki-laki itu. Dan akhirnya Keysha pun mulai berhenti memberontak dan mulai terisak lagi.
"Lepasin tangan gue. Gue mohon. Gue capek, gue udah nggak kuat lagi. Gue cuma pengen istirahat. Gue mau tidur. Selamanya." ujar Keysha dengan memandang laki-laki di depannya.
Sedangkan laki-laki itu terdiam melihat Keysha menangis pilu seperti ini. Ia sangat benci melihat perempuan menangis. Karena ia menganggap perempuan yang menangis itu lemah. Ya, memang ada yang lemah. Tetapi tidak semuanya. Hanya ada beberapa saja.
*****
"Gue tau lo itu cuma butuh seseorang buat jadi tempat keluh kesah lo kan?" ujar laki-laki itu. Ia mencoba untuk mengalihkan pembicaraan.
"Dan lo punya abang lo, tapi... Dia udah nggak ada."
"Dan... G-gu-gue, ma-mau k-ko-kok jadi eee... Te-tempat ke-keluh kesah l-lo." oh ayolah, mengapa dirinya jadi sangat gugup seperti ini? Dan juga mengapa dia bisa berbicara seperti itu dengan gadis yg di hadapannya ini? Padahal mereka tidak saling kenal.
Keysha yang mendengar ucapan laki-laki itu pun terkejut dan merasa aneh. Kenapa dia tiba-tiba bicara seperti itu? Mengapa dia tau jika abangnya sudah tiada?
Keysha segera menghapus air matanya dan mulai bertanya pada laki-laki itu.
"Kok lo tau kalo abang gue udah nggak ada? Terus kenapa tiba-tiba lo ngomong kayak gitu?" tanya Keysha pada laki-laki itu.
Sedangkan yang di tanya malah gelagapan. Ia bingung mau menjawab apa.
'GUE HARUS GIMANA INI?! GUE HARUS JAWAB APA???!!' teriak laki-laki itu dalam hati.
"G-gu-gue udah d-di sini dari t-ta-tadi. Jadi ya... G-gu-gue denger se-semua u-ucapan l-lo. Dan gue ngomong ka-kayak gitu, ya karena sahabat gue a-ada yang kayak l-lo gini. Te-terus dia bilang dia butuh seseorang bu-buat di ja-jadiin tempat keluh kesah nya. Jadi ya... Gue berfikir kalo lo juga butuh tempat curhat." jelas laki-laki itu panjang lebar, dan juga terbata tentunya. Karena dia sangat gugup sekali.
"Oh... Ya! Lo bener. Gue emang butuh seseorang buat jadi tempat keluh kesah gue. Emm... Lo beneran mau jadi tempat keluh kesah gue? Tapi kita kan nggak saling kenal." ujar Keysha.
Laki-laki itu sedang berusaha untuk tidak gugup. Dan berhasil, dia bisa berbicara normal lagi. Tidak terbata seperti tadi.
"Y-ya... Gue mau-mau aja sih. Lagian juga gue suka dengerin orang cerita. Tapi tenang, gue bisa jaga rahasia kok. Jadi lo nggak perlu khawatir kalo masalah pribadi lo bakal kesebar." jawab laki-laki itu meyakinkan Keysha, bahwa dirinya mau menjadi tempat keluh kesah Keysha tanpa khawatir masalah pribadinya diketahui orang lain.
"Oke, kita kenalan dulu kalo gitu. Kenalin nama gue Alvaresta Wijaya. Panggil Alva aja, jangan Resta. Kek cewek nanti hehe" ujar laki-laki itu diakhiri dengan kekehan. Eh Alva maksudnya.
"Hmm... Oke, kenalin nama gue Keysha Glazora Albany. Eh Albany nya gausah dipake deh. Jadi Keysha Glazora aja. Lo bisa panggil gue Key atau apa terserah lo. Salam kenal Alva." ujar Keysha memperkenalkan dirinya pada Alva.
"Iya Key. Oh ya kenapa nama belakang lo nggak lo pake?" tanya Alva.
"Itu nama keluarga gue. Kayak marga gitu lah. Tapi kan mereka nggak pernah menganggap gue keluarga, jadi buat apa gue pake nama itu? Mending buang aja." jawab Keysha.
Sedangkan Alva hanya ber-oh ria saja. Toh dia juga bingung harus menjawab bagaimana.
*****
"Terus malam ini lo mau kemana? Gue anterin aja gimana?" tanya Alva.
"Gue juga nggak tau mau kemana." jawab Keysha lesu.
"Emm... Kalo gitu gimana kalo lo tinggal sama gue di apartemen aja? Mau nggak?" tawar Alva.
Keysha yang terkejut pun refleks memekik membuat Alva terlonjak kaget.
"HAH?! YANG BENER AJA LO?! MASA KITA TINGGAL SE-ATAP?! GUE CEWEK KALO LO LUPA. CEWEK COWOK NGGAK BAIK TINGGAL BARENG DODOL! TERUS JUGA GIMANA SAMA ORANG TUA LO?!" teriak Keysha keras. Yang benar saja, masa iya mereka tinggal bersama?!
"Ya bener lah. Emang kenapa kalo lo cewek? Lagian gue juga nggak bakal ngapa-ngapain lo kok, jadi lo nggak usah khawatir." jawab Alva santai.
"Ya tapi kan tetep aja. Nggak baik kalo cewek cowok tinggal serumah tanpa adanya ikatan suami istri. Lagian juga kita baru kenal nama doang kan? Kita belum tau sifat sama karakter masing-masing." jelas Keysha.
"Nggak papa. Percaya sama gue, lagian di sama ada beberapa ART kok. Jadi kita nggak cuma berdua aja. Gimana? Masih mau nolak?" tanya Alva.
"Hufft... Oke lah. Gue mau tinggal di apartemen lo. Oh ya, terus gimana sama orang tua lo? Apa mereka ngizinin kita tinggal bareng?" ujar Keysha.
"Oke bagus. Ah ya, soal orang tua gue... Emm mereka udah nggak ada. Gue yatim piatu." jawab Alva tenang.
"Dia kenapa jawabnya tenang banget. Emang nggak sedih apa?" batin Keysha bertanya.
"Eh? Ma-maaf gue nggak tau." ujar Keysha tidak enak.
"It's okay. Nggak masalah, lagian mereka perginya juga udah lama kok. Jadi gue udah ikhlasin mereka." ujar Alva.
~SELESAI~
GIMANA SAMA PART INI?
JANGAN LUPA VOTE, OKE??
SEE U NEXT PART
BYE 👋
~ Fiza
17.51
Rabu, 8 Desember 2021
Kulonprogo, Yogyakarta
KAMU SEDANG MEMBACA
KEYSHA
Teen FictionCerita pertama saya Masih berantakan Typo bertebaran #MAAF JIKA ADA PERSAMAAN KATA, NAMA, KALIMAT, DAN LAINNYA# #TIDAK ADA UNSUR PLAGIAT! MURNI KARANGAN SAYA SENDIRI!# Cover dari Pinterest Start : 28 November 2021 Finish : -