02

18 5 0
                                    

Hello
Salam 6 agama 🙏🙏

Sebelum baca alangkah baiknya follow akun author dulu ya!

Biar authornya seneng wkwk

Tandai jika ada typo!

*
*
*
*
*
*

HAPPY READING 📖

(♡'▽'♡)

Dan di sinilah sekarang Keysha berada. Tepi danau. Disini adalah tempat favoritnya, karena saat ada masalah atau saat ia butuh ketenangan ia selalu menuju ke tempat ini.

Keysha mendudukkan dirinya di atas rumput-rumput hijau yang berada di tepian danau. Dia hanya diam memandang lurus ke depan dengan pandangan kosong. Matanya memang terlihat tenang dan teduh, namun terdapat kesedihan yang amat mendalam.

Setelah cukup lama dengan kegiatan melamun nya, Keysha akhirnya mulai terisak pelan. Mengingat kejadian beberapa puluh menit yang lalu membuat dadanya terasa sesak.

Keysha sakit, hancur, dan rapuh. Dia butuh senderan dan juga pelindung untuknya.

"Kenapa gue?" ujar Keysha lirih.

"Kenapa gue yang harus berada diposisi ini? Kenapa gue? Kenapa bukan orang lain? Gue nggak kuat. Gue capek kayak gini terus. GUE CAPEK! GUE CAPEK TUHAN! GUE CAPEK! GUE PENGEN MATI! GUE MAU KETEMU ABANG! CUMA DIA ORANG YANG SELALU BELAIN GUE! LINDUNGI GUE! MENYAYANGI GUE! DAN SEKARANG DIA UDAH NGGAK ADA! G-gu-gue nggak bisa hidup tanpa dia. Gue nggak bisa hiks. " teriak Keysha dengan air mata yang mengalir deras. Ia sudah lelah dengan semua ini. Ia ingin hidup seperti orang-orang pada umumnya. Hidup tenang tanpa adanya kekerasan dan orang-orang jahat yang selalu menyiksa dan memfitnahnya.

"Andai lo masih disini bang. Gue pasti nggak se-terpuruk ini. Kalo lo masih ada, pasti sekarang lo lagu peluk gue, ngusap kepala gue, nyium kening gue dan pipi gue. Gue juga kangen liat muka lo pas lagi nahan emosi sana ayah karena udah bikin gue nangis." Ia menghapus air matanya pelan.

"Tapi sekarang gue bisa apa? " ujar Keysha dengan tersenyum kecut.

"Lo udah pergi gara-gara kecelakaan sialan itu. Kalo aja waktu itu lo dengerin ucapan gue buat nggak pergi ke minimarket, pasti kecelakaan itu nggak akan terjadi. Dan lo masih ada disini sekarang. " ujar Keysha pelan. Dadanya bertambah sesak saat mengingat Alm. Abangnya.

Karena hanya abangnya lah satu-satunya orang yang menyayangi, mempercayai, membela, melindungi, dan juga satu-satunya orang yang selalu menghapus air matanya saat dirinya menangis. Tapi sekarang orang itu telah pergi jauh dan tidak akan pernah kembali lagi.

***

Keysha bangkit dari duduknya, lalu berjalan mendekat ke arah danau. Ia memandang air yang ada di depannya dengan pandangan yang sulit diartikan.

Dan tanpa Keysha sadari. Sedari tadi ada seseorang yang memperhatikannya.

"Airnya pasti dalem kan? Terus kalo gue nyebur pasti gue langsung tenggelam, abis itu gue mati deh. Dan semua orang bakal bahagia, gue juga bisa ketemu abang nanti. " ujar Keysha masih memandang air didepannya dengan senyuman manis.

"Eh, tapi kalo gue beneran nyebur terus gue mati. Kalo pas gue mati terus ada yang nyariin gue, nangisin gue gimana?" tanya Keysha pada dirinya sendiri.

"Nggak! Lo nggak boleh nekat Key! Sadar Key sadar! Ya! Gue nggak boleh bertindak bodoh dan gegabah. Dosa gue udah banyak, dan kalo gue bunuh diri artinya dosa gue nambah banyak! "

"ARGHH!!! GUE MASIH MAU HIDUP! TAPI GUE JUGA CAPEK! GUE CAPEK KALO HIDUP PENUH PENDERITAAN KAYAK GINI! GUE CUMA MAU BAHAGIA! HIDUP TENANG! NGGAK LEBIH! KAPAN?! KAPAN GUE BAHAGIA DAN HIDUP DENGAN TENANG KAYAK ORANG-ORANG?! GUE CAPEK! GUE MAU MATI, TAPI GUE JUGA MAU HIDUP! AAARRGHHH!!!! " Keysha berteriak histeris sembari memukuli kepalanya.

"Udah sih Key, nyebur tinggal nyebur juga. Susah amat! "

"Stop Key! Jangan bego kek gini. Gue yakin suatu saat nanti lo pasti bakal bahagia dan hidup tenang. Percaya sama gue Key"

"Halah dari dulu lo ngomong bakal bahagia. Tapi mana? Bahkan sampai sekarang kebahagiaan itu nggak muncul-muncul. Emang paling bener lo mati Key. Dengan lo mati, lo bakal bahagia di sana. Di neraka hahaha!! Tapi lo juga bakal ketemu abang lo"

"Lo diem deh. Gue yakin kok kalau suatu saat nanti Keysha bakal bahagia"

"Lo-"

"DIAM! KALIAN BERISIK TAU NGGAK?! GUE CUMA MAU BAHAGIA! BUKAN MALAH DENGER BACOTAN KALIAN! " teriaknya berusaha mengusir suara-suara bising itu dari kepalanya.

"Gue mau mati! " ujarnya yakin.

Perlahan tapi pasti, kaki Keysha mulai banyak terkena air danau itu. Dan saat hampir menjatuhkan tubuhnya, tiba-tiba tangannya ditarik kasar oleh seseorang. Keysha yang terkejut pun langsung refleks menoleh, dan di dilihatnya seorang laki-laki tampan. Siapa laki-laki tampan yang menariknya ini? Pikir Keysha.

"LO GILA?! KALO ADA MASALAH DI SELESAIN! DI HADAPI! JANGAN MALAH KABUR TERUS BUNUH DIRI KAYAK GINI! TERUS DENGAN LO BUNUH DIRI APA LO BAKAL BAHAGIA DAN HIDUP TENANG DI SANA?! ENGGAK! YANG ADA LO MALAH TAMBAH TERSIKSA! " bentak laki-laki tampan yang menarik tangan Keysha tadi.

"IYA GUE GILA! GUE GILA GARA-GARA KEHIDUPAN GUE YANG SANGAT MENYEDIKAN INI! GUE UDAH BERUSAHA BUAT BERTAHAN. DAN ADA SAATNYA GUE CAPEK DAN MENYERAH SAMA SEMUANYA! DAN SEKARANG GUE UDAH MENYERAH! GUE CAPEK TAU NGGAK?! LO NGGAK AKAN TAU GIMANA RASANYA JADI GUE! ARGHH!!!" Keysha berbalik membentak laki-laki itu.

~SELESAI~

Part 02 lumayan panjang ya
Vote+komen janlup

SEE YOU NEXT PART

BYE 👋


-Fiza
09.24
Senin, 29 November 2021
Kulonprogo, Yogyakarta

KEYSHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang