05

4 4 0
                                    

"HAH?! DEMI APA?! SERIUS ANYING?! KALIAN TINGGAL SERUMAH?! GILAK SIH!"

Keadaan di dalam markas sangat heboh setelah Alva memberi tahu jika Keysha tinggal di rumahnya. Awalnya Keysha melarang Alva untuk memberi tahu teman-temannya dengan alasan malu. Tapi bukan Alva namanya kalau langsung menurut begitu saja.

"Neng cantik nggak diapa-apain kan sama Alpa?"

"Hm? Eng-enggak kok."

"Beneran? Atau jangan-jangan.... Alpa belok ya? Kan nggak mungkin banget kalo Alpa sama sekali nggak ngapa-ngapain lo. Iya gak si?"

"Iy-"

"Diem deh. Brisik tau nggak?! Dan lagi, LO BARUSAN NGATAIN GUE BELOK, HAH?!" sentak Alva seraya menatap tajam temannya, Rian. Rian Trigana nama lengkapnya.

"Y-ya maap Al hehe. Berjanda kali ah! Serius amat lo." jawab Rian dengan cengiran tak berdosa nya.

Alva mendengus mendengar jawaban Rian. Hey! Enak saja dirinya dibilang belok. Ya walaupun dirinya memang sama sekali belum pernah mempunyai hubungan dengan seorang gadis, tapi ia tidak doyan batang! Sayang dong wajah tampan rupawan nya jika tidak digunakan dengan baik dan benar.

"Beneran emang kalian tinggal berdua di rumah Alva?" tanya Rigel, Zavior Syarigel Galaxy naman lengkapnya. Cowok dengan wajah tampan, mata coklat gelap, rahang tegas, kulit putih, dan juga postur tubuh yang.... Beuh! Menggoda iman! . Namun sayang, ia memiliki sifat sedingin es dan tak tersentuh.

Ia sama sekali tidak pernah berdekatan dengan lawan jenisnya. Sampai-sampai pernah dirumorkan bahwa dia suka sesama jenis, atau gay. Dan parahnya ia dirumorkan pacaran dengan Alva. Karena memang mereka sangat dekat, mereka bersahabat dari kecil. Jika disitu ada Alva, disitu juga ada Rigel. Begitupun sebaliknya. Jika disitu ada Rigel, disitu pun ada Alva.

Oke, back to topic

"Beneran. Tapi nggak cuman berdua doang juga. Kan di rumah gue ada beberapa pekerja juga." jawab Alva melirik Keysha sekilas.

"Oh, bagus deh."

Mereka yang mendengar Rigel berkata seperti itu lantas menoleh menatap Rigel tidak percaya. Mereka merasa aneh dengan ucapan Rigel yang seolah-olah khawatir dengan Alva dan Keysha yang tinggal di rumah yang sama. Padahal biasanya Rigel hanya diam tanpa peduli dengan apa yang mereka bahas. Tapi kali ini beda. Seorang Zavior Syarigel Galaxy tampak peduli dengan seseorang.

"Gel, lo-"

Belum sempat Cakra menyelesaikan ucapannya, Rigel terlebih dahulu membekap mulutnya agar tidak jadi berbicara.

*****

"Anterin gue pulang yuk Al." pinta Keysha pelan, agar tidak terdengar yang lainnya.

Alva menaikkan alisnya seolah bertanya 'kenapa'. Keysha yang mengerti pun lantas berucap lagi.

"Ga enak." ucapnya pelan.

Alva hanya tersenyum tipis mendengarnya. Lalu ia berdiri dari duduknya dan menarik lembut tangan Keysha agar ikut berdiri. Teman-temannya menatap bingung atas tindakan Alva yang tiba-tiba berdiri dengan menarik tangan Keysha.

"Mau kemana kalian?" tanya Azka mewakili semuanya.

"Pulang bentar nganterin Key, nanti gue kesini lagi." jawab Alva seraya memakai jaketnya.

"Ohhh, oke. Heart-heart ya, boncengin bidadari soalnya. Kalo jatoh terus lecet kan kasian."

"Ya-ya-ya, gue sama Keysha balik dulu. Bye!"

"Emm.... Gue balik dulu ya semua. Bye!"

Dan dibalas anggukan oleh mereka. Lalu mereka pun berjalan menuju pintu keluar.

KEYSHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang