My Youth -NCT Dream- [END]

MY: Chenle dan ?

Typo beterbangan!!!

Happy Reading 💚💚💚

| My Youth -NCT Dream- |

Semuanya berkumpul, di rumah Jaemin. Dan... Membicarakan soal...

"Siapa yang ingin pergi lagi? Katakan pada kami. Agar kami sanggup menanggung"

Suara dari Jeno membuat semuanya bungkam. Dan... Ada yang mengangkat tangan nya.

Jelas semuanya terkejut, ah terkecuali mereka yang mengangkat tangan. Mereka? Ya mereka, Jisung dan....

Chenle.

"Apa? Jadi kalian?"

Tanya Jaemin bingung. Jisung sama terkejutnya dengan Chenle yang ikut mengangkat tangan. Begitupun dengan Chenle.

Renjun hanya diam, perkiraan nya benar. Mereka benar benar akan berpisah. Maka dari itu dia bisa pergi dengan damai bukan?

"Jisung-ah, kau akan kemana? Bagaimana bisa kau akan pergi juga? Orang tua mu tidak bermasalah dengan dirimu"

Pertanyaan Jaemin membuat Jisung menggeleng kepala nya.

"Aku ingin menjadi kakak yang baik, aku akan membawa Hejin pergi dari orang tua ku. Aku sudah banyak menyakiti fisik dan psikis nya. Aku akan membawa Hejin bebas dan menjadi bebas tanpa ada campur tangan appa dan eomma ku"

"Jisung..."

Lirih Chenle, Jisung memang kakak terbaik

"Tapi nantinya kau akan kemana? Kau tidak punya banyak kenalan di luar Busan"

Tanya Jeno. Jisung memperlihatkan room chat nya dengan tetangga dulu neneknya di Seoul.

"Aku punya kenalan di Seoul. Appa dan eomma ingatnya rumah itu sudah dijual, padahal belum dan aku bersama Hejin akan tinggal disana. Untuk surat pindah sekolah akan ditangani oleh Tetangga ku yang merupakan kepala sekolah di dekat rumahnya. Aku beruntung mengenal keluarga mereka"

Jaemin memeluk Jisung erat, ia ingin menangis. Jisung nya sudah besar dan dewasa, Jisung sudah bisa menentukan jalan hidupnya. Dan bahkan ia membawa adik nya pergi dari lubang kesengsaraan. Jisung nya Dreamies sudah dewasa.

"Kapan kau akan pergi?"

Tanya Renjun, ia tidak berharap Jisung pergi setelah ia pergi. Pasti sebelum Renjun pergi.

"Sekitar... Sehabis tahun baru nanti. Agar Hejin juga mengingat tahun baru itu untuk kehidupan barunya juga"

Ah, setelah aku pergi. Kukira sebelum~ Renjun

"Chenle?"

Pertanyaan Renjun beralih ke Chenle yang sedari tadi memainkan ujung baju nya.

"A-aku akan tinggal di Beijing. Aku disuruh oleh nenek ku"

"Sudah kuduga, kau tidak mungkin tinggal di sini sendiri. Kau pasti akan kesana"