MY: Takdir Dan Waktu

172 10 0
                                    

Typo beterbangan!!!!

Happy Reading 💚💚💚































| My Youth -NCT Dream- |















31 Desember.

"Hyung! Akh! Berhenti!"

Itu adalah teriakan Jisung. Ya, Jaemin, Renjun dan Jisung sedang menghabiskan waktu malam tahun baru di rumah Renjun.

Tapi sekarang baru jam 2 siang, dan mereka sudah mempersiapkan semuanya. Hanya tinggal menghitung waktu.

Ya, waktu.

Jaemin sedang menggelitik Jisung, bahkan pemuda park itu sudah tergeletak tidak berdaya di kasur Renjun.

Pemilik kasur itu dimana? Ah, Renjun sedang ke rumah sakit.

Tadi pagi sakit nya kambuh, tapi katanya Malam nanti Renjun akan pulang untuk merayakan tahun baru bersama duo J itu.

Untuk berita Jeno, mereka sudah menyerah. Jeno benar benar tidak di temukan, seperti hilang bak ditelan bumi.

Jaemin sudah menelpon Mark, Chenle, Jeno.

Haechan? Bahkan Jaemin dan Jisung tidak tahu nomor baru anak itu. Percuma jika menghubungi Haechan menggunakan nomor lama nya.

Ah tentang Haechan, Jaemin masih bingung dengan perkataan anak itu saat pergi. Tanggal itu maksudnya?

Jaemin ingin sekali bertanya dengan Renjun, tapi disaat Jaemin membicarakan tentang tanggal yang dimaksud Haechan, Renjun selalu mengubah topik.

Dan Jaemin merasa tidak enak.

...



"Renjun, kau tidak seharusnya pulang disaat seperti ini"

Perkataan Dokter Byun membuat Renjun yang tadinya melihat jendela jadi menoleh ke arahnya.

"Tidak. Aku akan pulang nanti"

"Huang Renjun"

"Hyung, sekali saja. Aku ingin berada di rumah saat itu"

"Mengapa kau tidak menyuruh mereka untuk kesini? Mereka tahu kan?"

Melihat Renjun yang terdiam dokter Byun dapat menyimpulkan bahwa Renjun belum memberitahu teman teman nya.

"Sekarang hubungi sahabatmu itu"

"Tidak. Jika Hyung terus seperti ini maka aku akan pulang sekarang juga!"

"Huang Renjun! Dengarkan Hyung sekali saja tidak bisa!? Baba dan mama mu menitipkan diri mu! Maka menurut lah pada Hyung agar kau tidak pergi terlalu cepat!"

Dan Renjun terkejut, sangat terkejut. Ia tidak pernah menyangka bahwa Hyung tersayang nya itu akan semarah ini.

Dokter Byun yang mengetahui Renjun terkejut karna perkataan nya perlahan ia memeluk Renjun.

"Maafkan Hyung karna sudah meneriaki mu, Hyung tidak bermaksud"

"Tidak apa apa"

Mendengar balasan dari Renjun membuat hati Dokter Byun semakin sakit.

"Hyung hanya tidak ingin ditinggal oleh diri mu. Hyung tidak rela"

"Hyung harus rela, agar aku pergi dengan tenang"

My Youth -NCT Dream- [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang