Sex Party (1/4)

1.5K 41 2
                                    

LA, 14 Feb 20xx

"SHOT SHOT SHOT!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"SHOT SHOT SHOT!"

Terdengar sorakan dari ke 6 orang yang sedang duduk sambil bermain game truth or dare

Johnny, laki laki yang dari tadi di soraki oleh mereka berenam karena tidak mau melakukan dare dari perempuan bernama Loly yaitu untuk membuka semua pakaiannya selama game berlangsung pun langsung meminum satu shot minuman keras itu

"Damn babe, muka mu merah jo" Nara yang adalah kekasih johnny langsung mengelus muka johnny ketika pria itu sudah duduk di sebelahnya

"Mommy, jangan lupain njun lohh" Renjun yang adalah pacar ke dua Nara sangat cemburu ketika Nara hanya memperhatikan Johnny

"Tentu baby, mana mungkin mommy lupain kamu" Nara langsung mengecup pipi bayi gembul di sebelahnya

"Oit! Jangan serasa dunia milik ber3 yang lain numpang woi!" Verto yang melihat pasangan itu sedang bermesraan langsung memprotes mereka

"diem deh Verto kek ngga ngaca aja ya lu" Teriak loly yang melihat verto sedang meremas remas pinggang Mia

"Udah udah sama2 bucin diem deh asu" sekarang Mia yang sudah jengah melihat Verto dan Loly yang setiap bertemu akan berdebat pun akhirnya membuka suara

"Btw, Jimin sama Mia jadi kan yang kemaren ?" tanya Nara

"Jadi apaan dah ? Lupa gue" Jawab Jimin sambil mengangkat kedua bahunya.

"Gak usah pura-pura bego" Ucap Mia nge-gas.

"Iya iyaa, gue inget" balas Jimin sambil nyengir.

Verto dan Loly yang tidak mengerti apa-apa hanya menaikkan kedua bahu acuh tak acuh. Sedangkan Johnny dan Renjun yang sedartadi diam hanya sibuk dengan pikiran mereka masing-masing.

"Hmm, gua udah siapin tempatnya ya, tinggal nanti kalau udah bosen atau kebelet ekhem ya tinggal cari aja. Nanya ke pelayan" Jelas Nara se-detail mungkin.

"Apa itu kebelet ekhem ?" celetuk Verto sok polos.

"Najis liat muka sok polos lu" Loly menarik telinga Verto, kesal.

"aduh iya iya iya canda woi, sakit telinganya gua" Ucap Verto mengelus telinganya yang sakit.

Jimin yang melihat Loly dan Verto saling beradu mulut pun mengambil kesempatan untuk bertanya kepada Nara.

"Nara, Lu siapin kamarnya gede gak ? yang gede dong biar enak" tanya Jimin sambil berbisik.

"hmm.. Gua siapin kamarnya si gak gede-gede amat, ya medium lah, lagian kan lu pada satu kamar cuma 2 orang. Kalau gua mah emang gede kamarnya, soalnya bertiga" Jelas Nara dengan suara yang dia buat semakin kecil agar Verto dan Loly tidak dengar.

"ohh oke oke, thanks" Balas Jimin, dan mengakhiri sesi berbisik-bisiknya.

Setelah sesi bisik-bisikkan berakhir. Jimin yang merasa keadaan sekitar begitu hening langsung mengalihkan pandangannya ke sekitar. Ternyata Loly sibuk rebahan di sofa, Verto sibuk dengan ponselnya, dan Renjun yang seperti orang bengong, begitupula dengan Johnny.

NCT & SEVENTEEN oneshotTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang