Warn! Dirty Words
"Nara pacar lu berantem di kantin"
Teman Nara terlihat panik saat mengatakan bahwa pacarnya sedang bertengkar di kantin itu
"Berantem lagi dia ? Sama siapa ?" Tanya Nara drngan nada yang kelewat santai
"Sama adkel buruan samperin we sebelum adkelnya babak belur"
"Iya iya"
Nara pun berdiri dari tempat duduknya dan berjalan menuju kanti sekolah mereka, di sana terlihat segerombolan murid sedang mengelilingi sesuatu yang sudah bisa di pastikan adalah yuta yang sadar berkelahi dengan adik kelasnya
"Yuta" panggil Nara dengan pelan
Yuta yang mendengar suara Nara langsung menoleh dan mencari asal suara itu, setelah menemukan Nara, Yuta pun langsung melepaskan cengkramannya pada leher si adik kelas dan langsung menghampiri Nara
"Mommy!" Teriak Yuta sambil berlari dan memeluk Nara
Teman teman yuta yang melihat mereka sudah tidak kaget dengan panggilan Yuta terhadap Nara karena Nara lebih terlihat seperti ibu yuta dari pada ibu kandung yuta sendiri
"Kenapa berantem lagi ?"
"Dia tadi ngomongin yuyu mommy, katanya masa yuyu di luar galak tp pas sama mommy kayak bayi! Kan yuyu ga terima"
"Tapi emang benerkan ?"
"Hehe iya sih"
Nara pun hanya bisa tersenyum sambil sedikit menggelengkan kepalanya, Nara pun mengangkat Yuta menuju UKS
"Kamu tau yu, kalau kamu berantem terus bisa aja loh suatu saat mommy marah mommy jebolin lubang kamu yu" ucap Nara sambil mengambil kotak p3k yg tersedia di UKS
"Ihh jangan dong mommy.. nanti kalo yuyu ga bsia duduk lagi gimana ?"
"Ya makannya jangan bandel, kamu tau kan mama kamu kayak gimama, kalau dia lihat ini kamu bisa di pukulin lagi di rumah"
"ungh.. nanti yuyu ke rumah mommy ya habis di pukulin" ucap yuta sambil tersenyum pasrah
"Huft, mommy cape kenapa kamu ngga mau berhenti begini? Padahal kamu udah tau kosekuensinya ya kamu di hajar sama mama kamu"
"Hehe"
Nara pun mulai membersihkan luka Yuta dan mengobati luka luka tersebut
"Mommy.. ngga usah masuk kelas lagi ya ? Yuyu ngantuk"
"Iya sayang tidur aja"
Nara pun menggendong yuta dan mendudukan dirinya ke sofa yang ada di ruang uks itu
"Yuyu ga tau lagi kalau ga ada mommy hidup yuyu gimana"
"mommy bakal selalu sama yuyu kok tenang aja sayang, udah sekarang tidur"
Nara pun mengusap kepala bagian belakang yuta dan tak lama yuta pun tertidur di pangkuan Nara
skip
Sekarang Yuta sudah berada di rumahnya dan ia melihat ibunya sedang menatapnya dengan tatapan marah
"Kamu habis berantem ya disekolah ?" Tanya sang ibu dengan nada yang tajam
Yuta hanya diam saja terlihat enggan untuk menjawab pertanyaan dari sang ibu
"Kamu udah jadi berandal sekarang bisu juga ? JAWAB!" Bentak ibu Yuta
"Iya ma" jawab yuta dengan nada pelan
"DASAR ANAK BANGSAT, MAU JADI APA KAMU BERANTEM TERUS ? KAMU PERNAH MIKIR GA SIH BUAT BANGGAIN MAMA ATAU PAPA ? KAMU ADA OTAK GA ?! SETIAP HARI KERJAANNYA CMN JADI BERANDALAN DASAR ANAK GA GUNA!"
Ibu yuta terus terusan memaki maki yuta sambil menarik yuta menuju kamar mandi
"DARI PADA KAMU JADI BEBAN MENDING KAMU MATI AJA BANGSAT!"
Ibu Yuta menghajar yuta di kamar mandi dan bahkan dengan tega menyiram yuta dengan air yang begitu dingin
Air yang tadinya berwarna bening sekarang sudah tercampur dengan darah
Setelah puas, ibu dari yuta keluar dari kamar mandi dan mengunci yuta
Yuta yang sudah sangat lemah mengambil hpnya yang sudah basah terkena air namun untungnya masih menyala, yuta pun mengirim pesan untuk Nara agar dia kesini
Nara yang mendapat pesan tersebut langsung menuju rumah yuta, dan ketika sampai
"Ngapain kamu disini? Kamu tuh cmn jadi penghambat anak saya tau ga!" Bentak ibu yuta ketika Nara berada di depan pintu rumah
"Kalau ibu lupa, suami ibu kerja di perusahaan ayah saya yang sebentar lagi akan jatuh ke tangan saya, ibu mau minggir atau suami ibu saya pecat dan sy permalukan dia"
"Ck, kalau kau mau bawa anak itu bawa saja dia ada di kamar mandi, kami sudah tidak butuh"
"Baik saya akan bawa Yuta untuk selamanya" Nara pun masuk dan mencari yuta
Ketika Nara membuka pintu kamar mandi, terlihatlah yuta yang pingsan dan banyak darah di mana mana, dengan cepat Nara langsung mengangkat yuta keluar dari rumah itu dan menuju rumah sakit
Sesampainya di rumah sakit yuta langsung di tangani oleh dokter kenalan Nara di sana
skip setelah yuta siuman lah y
Nara yang mendapat kabar bahwa yuta sudah siuman pun langsung masuk ke dalam ruangan yuta sambil membawa makanan yang baru saja ia beli tadi
"Yuta udah enakan ?" tanya Nara sambil mengelus tangan yuta yang tidak di infus
"sakit mommy.."
"Bagian mana yang sakit yuta ?"
"Hati yuyu.. mama bilang yuyu anak ga berguna emang yuta seenggak guna itu ya mommy?"
"Yuta jangan mikir gitu ya, mommy ga suka. Yuyu itu berguna ngga ada kayak gitu, Yuyu itu kesayangannya mommy jadi kalo mama kamu ga sayang sama kamu, kamu harus inget kalo mommy sayang sama kamu" ucap Nara yang sedari tadi mengelus pelan rambut yuta
"hiks mommy mau peluk" rengek Yuta
Nara pun memeluk yuta dengan perlahan agar tidak menyentuh luka Yuta
"Yuyu sayang mommy.."
"Mommy juga sayang yuyu"
Skip
Hari ini yuta sudah di perbolehkan untuk keluar dari rumah sakit dan tentu saja Nara langsung membawa yuta ke apartnya
"Yuyu sekarang tinggal di sini ya ? Mommy yang bakal rawat kamu 100% dan itu artinya kamu ngga boleh berantem atau mommy bakal beneran jebolin lubang kamu"
Nara berucap dengan tegas sambil menatap yuta dengan tatapan tajam
"Hngh iya mommy.. tapi sekarang pukpuk yuyu dulu ya sampe bobo"
"Sini sayang"
Yuta pun naik ke atas pangkuan Nara dan Nara mulai menepuk nepuk bagian bokong yuta dengan perlahan untuk membantu bayi besarnya itu tidur
The end
KAMU SEDANG MEMBACA
NCT & SEVENTEEN oneshot
FanficOneshot NCT & SEVENTEEN Warn! Di sini cewenya kekar ya gais jd bs gendong cowo rata2 nct sih ehhehe.. ? yg banyak renjun sm johnny juga ? Tp yg lain tetep bakal ming bikin kok ?? hanya selingan selama Sugar mommy belum update ? A femdom type of...