Sex party | (4/4) 🔞

1.8K 24 0
                                    

Mia kemudian menarik tangan verto ke kamar yang sudah disiapkan oleh Nara

"Uhmm aku ke toilet dulu ya hehe" ucap Verto malu-malu

Mia pun kesal dan langsung merangkul kepala Verto lalu mengelus-eluskan kepala verto di dada kirinya, Verto seketika panik dan semakin malu. Ia mencoba untuk melepaskan diri dari Mia tetapi posisinya lebih mendukung pada Mia, sehingga Verto hanya bisa pasrah dan tidak melakukan perlawanan. Tiba-tiba Mia mendorong Verto ke Kasur, dan Mia langsung menangkap Verto dengan badannya, dengan perlahan-lahan Mia memelorotkan celana serta celana dalam milih Verto.

"t-tu-tunggu, tenang dulu, m-mia " ucap Verto dengan gugup dan panik

Mia tidak menjawab, dia masih fokus melepas semua pakaian Verto. Verto pun menyampaikan tangannya ke Pundak mia, mencoba untuk mendorongnya, tetapi Mia dengan cepat menjilat ujung kepala juniornya verto.

"KYIIII!!!!" desah verto

"ahh~~ lucu sekali~~~ hihi " balas mia sambil terkikik

Verto yang juniornya sudah berdiri tegang karena di jilat-jilat seperti kucing oleh mia dan di masukin di mulut juniornya verto, diiisep dan di isep terus junior verto, verto terus mendesah dengan rasa terlalu enak.

"a-aku gak tahan lagi, aku bakal cum !! " desah Verto

Verto pun mengeluarkan cumnya , cumnya berceceran dimana-mana, di ranjang, lantai, dan terutama  di dalam mulut dan mengalir ke bagian dada mia, mia pun langsung menelannya,  verto tersentak.

" kita belum selesai ~~~" ucap Mia yang masih belum puas.

Setelah itu verto mulai memberi beberapa alasan agar dapat meghindar dari Mia, ini membuat mia mulai kesal dan menutup muka verto dengan bokong dan lubangnya mia, kali ini mia mengoleskan lubangnya dengan cairan perangsang, tepat disaat verto membuka mulutnya,

Mia langsung menaruh lobang mia di mulutnya verto, verto menjilat dan mengisap lobang mia dengan rakus dan saat verto ingin bernapas, setelah itu verto ngeblank dan tidak bisa berpikir apa-apa, mia mengambil kesempatan ini untuk  mengelus juniornya verto dengan lubangnya, dia  mengelus-elus junior Verto. Mereka berdua mendesah dengan  keras terutama mia, mia pun mulai tidak sabar lagi. dengan pelan dia mencoba untuk memasuki lubangnya ke junior Verto, verto mendesah karena merasa enak dan hangat di dalam mia, mia pun mulai menggerakan pantatnya . kemudian efek perangsangnya mulai memengaruhi verto. Verto langsung mengambil paha mia dan menggerakan bokongnya dan memasuki batangnya ke lobang mia terus menerus, mia kaget tapi juga keenakan.

"AAhhh.... Mhhhmmhh ngghhh~~~" desah Mia

verto juga merasa keenakan dan mengganti posisi dimana sekarang mia yang berbaring dan verto memegang kedua pahanya dan memasukan juniornnya dari depan.

"mmmmhhh.. AAHHHNNN NGGGHH AAHHH!!" desah Mia tidak karuan

verto pun memasukan sedalam dalamnya dan keluar, tetapi efek perangsangnya masih ada sehingga verto melanjutkan acara menusuk-nusuk lubang mia sambil cumnya berceceran di sekitar.

mia tidak memiliki kesempatan untuk ambil ahli karena efek perangsangnya terlalu kuat dan spontan, setiap kali mia mencoba mengambil ahli, verto langsung ganti posisi, dan setiap posisi membuat mia makin terasa keenakan. Semakin lama verto mulai kelelahan, dan verto pun mencabut juniornya, dan kabur kedalam toilet, sedangkan mia masih keenakan dan bernapas berat, mia pun meminum air tapi tidak ditelan, ia menyimpannya di dalam mulutnya, air yang di campur dengan cairan perangsang. Mia pun mendobrak pintu kamar mandi dan langsung mencium verto sambil mengeluarkan dan mendorong air yang dicampur air perangsang itu, verto terpaksa melen airnya, mereka lanjut berciuman dengan intensif, efek perangsangnya aktif lagi, sehingga verto membawa mia ke shower dan di masukin dari posisi berdiri

" AHHHH!! MMMNGGG yang p-pelan ahhhh!! <3"

Verto lanjut memasukan lobang mia, dan mia semakin keenakan, tetapi kali ini efek perangsangnya hanya sebentar. verto langsung kecapean, Mia dengan sigap menduduki verto dilantai kamar mandi, membuka showernya dan duduk di atas junior Verto, Mia lanjut menutup muka Verto dengan payudaranya, mia bergerak naik dan turun. Verto yang kelelahan dengan sisa-sisa energinya tetap mendesah keenakan.

Verto dan mia pun terlihat sangat lelah sedangkan Mia masih tersisa sedikit energi, sehingga mia membersihkan badannya dan membantu untuk membersihkan badan verto karena basah, mia pun sesekali mengambil kesempatan untuk mengocok batangnya verto. verto dan mia pun baring di ranjang yang sama dengan keadaan yang masih telanjang bulat tanpa sehelai benang, mia ingin memberi ciuman terakhir sebelum  mereka tidur, kemudian verto langsung menusuk mia sekali lagi sedalem dalemnya dan cum.

"KYAAAAAAAAAHHHNNNN~~~~~" Teriak mia, dan juga sedikit kesel karena verto diam-diam menyerangnya, mereka pun tidur karena kelelahan.

Tbc

NCT & SEVENTEEN oneshotTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang