السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Haii semoga suka ya sama ceritanya.
Happy readingبِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْ
***
"Akhirnya sampai rumah juga" ucap Alsyya lari menuju sofa
"Apa si kamu ini wong cuman sebentar ko" ucap ummi menuju dapur menyiapkan kopi
"Alsyya ingin tidur ummi, Alsyya baru tidur sebentar tadi malam. Alsyya tidur sangat larut malam karna membereskan proposal yang akan dipresentasikan hari ini" ucap Alsyya
"Loh jadi toh rapatnya?" tanya ummi kaget
"Jadi ummi nanti jam 09:00, ummi ku yang cantik dan baik hati masyaallah Alsyya minta tolong untuk bangun kan Alsyya jam 08:00 ya ummi" ucap Alsyya
"Iyaa, sudah sana tidur nanti kamu ngantuk lagi pas rapat" ucap ummi sambil memberikan kopi pada abi Syakir dan mas Al
"Iya ummi" ucap Alsyya menuju kamarnga
"Terimakasih istriku"
"Terimakasih ummi"
"Ngih bi, mas, bi ummi mau tanya soal gus Ziddan"
"Tanya opo toh mi??" ucap abi sambil mengambil secangkir kopi dari meja
"Tumben sekali gus Ziddan ada disini apa keluarga Az-Zikra sedang berlibur kesini?"
"Ohh itu toh, iya keluarga Az-Zikra sedang berlibur kemari itu perminataan ning Zira katanya ning Zira bosen dengan suasana dipondok"
"Ohh begitu toh, sampai kapan bi mereka disini?"
"Ngga tau, Ummi ada apa sih semangat sekali sepertinya?"
"Gini to bi, ummi sudah lama tidak berjumpa dengan nyai Fatimah, ummi sangat rindu dan ingin cepat cepat memberikan hadiah yang telah lama ummi simpan untuk nyai Fatimah"
"Ohhalah begitu toh, sudah jangan lama lama berikan secepatnya nanti keluarga Az-Zikra keburu pulang, lagian lebih cepat lebih baik." ucap abi mengelus kepala ummi Tya
"Ummi jika ke rumah gus Ziddan, Al ikut ya ummi Al juga kangen sama gus Ziddan tadi belum puas berbincang" ucap mas Al sambil menaruh kopi
"Iya nanti ummi beritahu, sudah ta tinggal ke belakang yo masih banyak yang harus ummi kerjakan"
"Iya Ummi" ucap ayah dan anak kompak
Pukul 08:00
"Alsyya bangun sayang sudah jam 08:00, ayo bangun udah ummi siapkan sarapam dimeja makan" ucap ummi sambil mengelus ngelus lembut kepala Alsyya
"Huaaammm sudah jam 08:00 toh?? cepat sekali padahal Alsyya masih ingin tidur" ucap Alsyya meregangkan otot ototnya
"Heii sudah ayo bangun nanti telat loh mau kamu dicap orang yang tida bertanggung jawab??"
"Ngga ummi, iya ini Alsyya bangun" ucap Alsyya menuju kamar mandi
"Sarapan sudah ummi siapkan dimeja makan"
Tidak ada jawaban dari Alsyya karena Alsyya sudah masuk kamar mandi.
Hari ini hari minggu waktunya beristirahat tapi tidak untuk Alsyya, Alsyya adalah seorang Ketua Osis di SMP Brawijaya dan kebetulan hari ini ada rapat Osis mau tidak mau Alsyya harus datang karna Alsyya tidak mau dicap orang yang tidak bertanggung jawab. Bagi Alsyya menjadi ketua osis cukup mudah karna Alsyya tipikal orang yang bisa membagi waktu. Guru guru di SMP Brawijaya sudah tau bagaimana latar belakang Alsyya walaupun bergelimpangan harta Alsyya tetap merendah, tida pernah menyombongkan apa yang Alsyya miliki tida seperti anak konglomerat diluar sana, Alsyya banyak menyumbang piala untuk sekolah, banyak prestasi yang telah ia raih, berbagai perlombaan telah ia ikuti dan membuahkan hasil yang sangat memuaskan, seperti biasa Alsyya tak pernah sombong atas apa yang telah Alsyya lakukan. Tak heran jika banyak orang yang mengngagumi Alsyya.
Hari ini Alsyya memakai baju putih dipadu padankan dengan rok berwarna pink yang membuat Alsyya terlihat anggun.
"Ummi, kemana abi dan mas Al?" Tanya Alsyya sambil memakan sarapan yang telah ummi siapkan tadi
"Abi sama mas mu pergi kerumah pa Rt"
"Ohh begitu, ummi Alsyya mau berangkat" Ucap Alsyya mencari umminya
"Sudah habis sarapanya?" tanya Ummi mendekati Alsyya
"Sudah habis ummi, Alsyya pamit ya ummi Assalamualaikum" ucap Alsyya sambil mencium tangan ummi dengan takdim
"Waalaikumsalam, hati hati"
"Iya ummi" Jawab Alsyya pergi meninggalkan ummi
Ditengah perjalanannya Alsyya tak sengaja melihat gus Ziddan sedang mencuci mobil "MasyaAllah ganteng banget calon suami ku" batin Alsyya sambil memandang gus Ziddan hingga tak sadar didepan ada lobang "Aww sakit" ucap Alsyya jatuh tersandung batu yang membuat gus Ziddan mengalihkan pandangannya kepada Alsyya. Alsyya yang tau sedang dipandang oleh gus Ziddan segera bangit dan membersikan kerikil yang menempel pada roknya.
"Hati hati toh mba kalo jalan" ucap Ziddan pada Alsyya di sebrang jalan yang membuat Alsyya malu
"Hehehe iya gus, mari gus saya pergi dulu Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam"
"Lucu sekali tingkah lakunya" batin Ziddan sambil tersenyum "Astagfirullah zina, ampunilah dosa hamba yang telah memikirkan dia" batin ziddan
***
Semoga suka sama ceritanya.
Maaf banyak Typo bertebaran.
Jangan lupa Vote dan kasi saran ya.شكرا لكم جميعا❤
وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
KAMU SEDANG MEMBACA
Antara Awal & Akhir
Short Story[DI FOLLOW DULU BARU BACA] Perjalanan seorang gadis untuk mencari jodohnya dengan jalan yang berliku liku banyak cobaan yang menerpa dan banyak orang yang ia temui di perjalanan ini. Lelaki yang sudah berjanji akan menikahinya dan ia pikir akan menj...