EKS PART 2

41 7 0
                                    

Renjun dan Lia kini berada di asrama Dream, sudah cukup lama Lia tidak pergi ke asrama Dream. Lia sering kesana, mengingat perjalan pertemanan yang mereka buat dulu

"Annyeong haseyo" ucap Lia dan Renjun bersamaan

"Renjun-shi, oh ada Lia juga" tidak itu bukan anak Dream, Manajer mereka yang menjawab

"Ne Sajangnim" ucap Lia

(Sajangnim, adalah panggilan untuk atasan, bos, atau orang yang memiliki jabatan lebih tinggi )

"Dimana anak-anak Dream yang lain? Sajangnim" Tanya Renjun

"Ah mungkin mereka sedang berada di kamar mereka masing-masing, aku tidak melihat mereka keluar dari tadi pagi"

"Hmm. Gomawo-yo Sajangnim"

Renjun dan Lia menaruh makanan yang mereka beli untuk anak Dream ke kulkas dan beberapa rak dapur, anak-anak Dream sedang berada di kamar mereka, mungkin saja mereka sedang istirahat pikir mereka. Tidak baik untuk mengganggu orang yang sedang kelelahan

"Renjun Hyung kau sudah kembali?" Terlihat Jisung yang hendak pergi ke kamar mandi sambil mengusap-usap matanya

"Ne Jisung-i, ada beberapa cemilan di kulkas jika kau mau"

"Hmm" Jisung pergi berjalan ke Kamar mandi untuk mencuci muka sehabis tidur mungkin? Atau sehabis bermain game?

-kamar mandi-

"Aaaaaaaa......"

Sebelum Jisung masuk kedalam kamar mandi. Jisung dikagetkan dengan suara teriakan seorang wanita, ya itu Lia yang baru saja meminjam kamar mandi di asrama Dream

"HYUNG KENAPA KAU MEMBAWA ISTRIMU KEMARI?"

"Wae wae wae" anak-anak Dream tiba-tiba saja keluar dari kamar mereka dengan wajah panik

"Aish ternyata kau Jisung-i, maaf aku mengagetkanmu, Mmm m-maksudku kalian semua, hehe"

"Hah..." mereka menghela nafas bersamaan. mereka takut terjadi sesuatu, tapi ternyata hanya Jisung dan Lia yang berteriak karena Terkejut

"Nuna.... apa yang kau lakukan disini?"

"Memangnya aku tidak boleh kesini? Hah!"

"Tidak bukan seperti itu" Jisung melanjutkan langkahnya ke kamar mandi yang sempat terhenti tadi

"Hmm cepat cuci wajah mu. sebentar lagi waktunya makan malam, aku dan Renjun membawa makanan untuk kalian"

Renjun dan Lia kembali berjalan ke ruang makan di ikuti oleh mamber Dream yang lain

"Woah. kalian membawa banyak sekali makanan" ujar Haechan setelah memasuki ruang makan, semua member kini telah duduk di bangku mereka masing-masing hendak memakan makanan yang ada di meja, kecuali Jisung yang masih berada di kamar mandi. Entah apa yang ia lakukan, bukankah mencuci muka itu hanya sebentar?

"Renjun hyung"

"Wae Chenle-ya?" Tanya Renjun

"Dimana pesananku?" Chenle merengek melihat pesanannya tidak ada di meja

"Ada di kulkas, ambil lah sendiri" Chenle melangkahkan kaki nya menuju dapur untuk mengambil es krim yang ia pesan pada Renjun pagi tadi.

£

"Renjun-ah" panggil Jaemin

"Wae-yo?"

"Besok kita harus ke ruang latihan, untuk latihan dance" ucap Jaemin mengingatkan Renjun. Mungkin sajakan jika Renjun lupa

"Ah iya. Bersama hyung yang lain kan?" Tanyanya

"Benar. Oleh karena itu, besok kau tidak boleh berkencan" ucap Jaemin sambil menunjukkan senyum jahilnya

Renjun membuang nafas kesal. "Kau pikir aku berkencan setiap hari apa?" Ucapnya kesal

"Ya mungkin saja kau ingin pergi ke hotel bersama Lia" Jaemin terkekeh pelan

"Untuk apa aku membawa Lia ke hotel?" Tanya Renjun bingung

"Mungkin saja kau mau praktek membuat bayi" ucap jaemin tertawa dengan keras seraya berlari meninggalkan Renjun yang terlihat marah

"Yak. Na Jaemin" teriak Renjun.yang tidak Jaemin dengar karena sudah berlari menaiki tangga, atau hanya pura-pura tidak dengar?. Renjun tidak mengejar jaemin. ya karena ia tahu bagaimana kelakuan sahabat lamanya itu

🐾🐾🕸🕸🐾🐾

Kini Renjun dan Jeno sedang berada di ruang latihan untuk comeback bersama dengan member lain. Sekarang mereka sedang beristirahat karena selesai latihan, rencananya setelah ini mereka akan latihan lagi, kini mereka sedang menunggu pelatih mereka yang pamit untuk keluar sebentar tadi

Jeno dan Renjun sedari tadi hanya berbincang dan tertawa bersama. Dan ada seorang remaja lain yang sedang memperhatikan mereka dengan tatapan yang tak dapat diartikan

"Renjun. bagaimana menurutmu, bukankah ini terlihat cantik?" Tanya Jeno pada Renjun. Dari tadi mereka hanya berbincang tentang sebuah kalung yang hendak renjun berikan kepada Lia

 Dari tadi mereka hanya berbincang tentang sebuah kalung yang hendak renjun berikan kepada Lia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ya itu cantik, tapi menurutku ia tak akan menyukainya. Lia lebih suka sesuatu yang lebih simple" ujar Renjun

"Emmm baiklah, bagaimana dengan yang ini ?" Jeno menunjukan sebuah kalung yang simple tapi keren

"Emmm baiklah, bagaimana dengan yang ini ?" Jeno menunjukan sebuah kalung yang simple tapi keren

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*menurut author :v

"Itu bagus, tapi mari kita coba lihat yang lain dulu" ucap Renjun. Yang disetujui dengan anggukan kepala dari Jeno

Mungkin kalian bertanya, kenapa membeli langsung di toko perhiasan saja ? Yang pertama karena malas, lalu yang kedua..... ya takut saja nanti ketemu fans atau dispack. Dikira sedang mencari cincin pernikahan




















○●○●○●○●○●○●○●○●○●○●○●○●○●○●○●○●

Guys sorry banget lama gak up. Sekarang aku up tapi ini pendek banget, sekali lagi maaf o(︶︿︶)o

KISAH ♡Huang Renjun♡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang