EKS PART 3

26 9 0
                                    

"Jeno" panggil Renjun sambil berlari kecil ke arah Jeno, dan Jeno yang merasa terpanggil pun menoleh dan menghentikan langkah kaki nya

"Kenapa?" Tanya Jeno

"Ini jaketmu tertinggal" ucap Renjun sambil menyerahkan jaket di tangan nya pada pemilik asli jaket tersebut, ya siapa lagi kalau bukan Jeno

"Oh benar, terima kasih. Hahh... bisa-bisanya aku lupa" ucapnya sambil memperlihatkan eye smile kebanggaannya

Renjun menepuk pelan bahu Jeno. "Ayo" ucapnya lalu kembali berjalan ke arah mobil ber-iringan dengan Jeno

⭐⭐⭐🌟🌟🌟

Seluruh member Dream dan para menejer nya kini telah tiba di bandara untuk pergi ke Jepang, mereka akan melaksanakan konser disana. Kini mereka sedang berlari menuju ke arah pesawat yang akan mereka naiki untuk pergi ke Jepang. Akan tetapi harus sedikit berdesakan dikarenakan banyak wartawan dan fans yang mengerumuni mereka

"Akhh" tubuh Jisung bertubrukan dengan tubuh Jaemin yang berada si depannya karena ada seorang fans yang tidak sengaja mendorong tubuhnya

"Kau baik-baik saja Jisung-i?" Tanya Jaemin khawatir karena Jisung menubruk tubuhnya cukup keras

"Ya.." ucap Jisung seraya sedikit meringis. Sungguh bukan ini yang mereka inginkan, bahkan tadi saat mereka pergi ke toilet ada bebrapa fans yang mengikuti mereka. Sungguh orang-orang ini benar-benar tidak tahu apa yang di sebut "privasi"

Mereka sudah sangat lelah karena berdesak-desakan tadi, kini semuanya duduk bersandar pada kursi pesawat yang mereka tumpangi

Selang beberapa jam kemudian, akhirnya mereka turun. Beruntung sekali hari itu bandara Jepang terlihat lebih sepi dari pada bendara di Jakarta saat mereka berangkat

Oh ya sebagai informasi disini bukan cuma Dream aja ya yang di undang dalam acara tersebut, melainkan seluruh member NCT yang lain juga

Setelah sampai di Jepang semua member dan menejer beristirahat di sebuah hotel bintang 5, lalu melanjutkan perjalanan keesokan harinya

Kini Matahari telah terbit, para member sedang berada di dalam Mobil sambil bercerita dan membuat lelucon yang membuat keadaan yang ramai di dalam mobil tersebut. Para member dipisah sesuai unit mereka. Setiap unit dibagi menjadi 3, Unit Dream
Unit 127
Unit Wayv

Guys kalau soal Unit 'U' itu aku kurang paham, jadi unit 'U' itu unit tambahan atau gimana? Yang ku tahu itu unit 'U' itu salah satu unit di NCT tapi bukan yang "Fiks Unit"

Semua member sudah berada di back stage, mereka melakukan persiapan untuk naik ke atas panggung

"Baik semuanya, ayo berkumpul sebentar"

Semuanya ( maaf gak semuanya ya, lebih ke member Dream dan beberapa staff ) berkumpul membentuk lingkaran

"Kalian akan naik setelah ini, ingat posisi kalian masing-masing. Setelah lagu hot sauce nanti kalian akan langsung membawakan lagu selanjutnya hello future setelah itu kalian akan di wawancarai dan terakhir kalian akan membawakan lagu Rainbow sebagai penutup"

Semuanya mendengarkan dengan baik, dan melaksanakan semua intruksi dengan benar

○○○

22:00

Renjun kini sedang berjalan sendiri menyusuri jalan raya yang cukup ramai, ia menggunakan pakaian yang tertutup agar tidak di ketahui oleh para fans

Setelah berjalan cukup lama, Renjun melihat sebuah siluet yang di anggapnya tak asing. Renjun berjalan lalu lama-kelamaan berlari mengejar siluet tersebut

"LIA" teriak Renjun, sosok yang rasa ia kenal itu pun membalikan tubuhnya...















"Renjun? Apakah itu kau? Apa yang kau lakukan disini?" Ucap Lia dengan nada bertanya, seseorang yang memanggil namanya itu berada di dalam kegelapan sehingga membuat Lia tidak dapat melihatnya dengan jelas

Orang tersebut berjalan keluar dari kegelapan dengan menggunakan pakaian yang sangat tertutup, Lia berjalan perlahan ke belakang untuk melarikan diri. "Akh" Lia sedikit meringis kakinya tidak segaja menabrak tong sampah

"Hey kita bertemu lagi, bagaimana kabar mu?"

●●●

.... sesosok itu membalikan tubuhnya menghadap pada Renjun"ehh sorry, who are you?" Tanyanya pada Renjun

"Oh I'm sorry, I thought you were someone I knew. Turns out I was wrong, sorry again, sorry to bother you" ucap Renjun sambil menundukkan kepalanya sebagai tanda maaf, lalu ia berjalan pergi meninggalkan gadis yang tak sengaja ia temui tadi

Renjun menghela nafas ringan "ahhh aku pikir tadi itu Lia, ternyata bukan. Menyebalkan sekali" Renjun menendang angin dengan wajah cemberut. Ya walaupun tak akan ada yang tahu bahwa ia cemberut karena ia kini tengah memakai masker

Renjun mengangkat kepalanya menatap Langit malam, tak ada satupun bintang diatas sana, Karena polusi cahaya. "Lia aku tidak sabar melihatmu menggunakan kalung yang telah ku pilih dengan Jeno"

Renjun sedang membayangkan bagaimana raut wajah Lia saat ia memasangkan kalung tersebut di lehernya

"Lia bagaimana? Apa kau menyukainya?" Lia yang ia tanyai pun mengangguk dengan mata berbinar

"Aku sangat menyukainya. Bagaimana menurutmu, apa ini terlihat bagus dipakai oleh ku?" Tanya Lia pada Renjun

"Tentu saja. Menggunakan apapun kau akan tetap terlihat cantik" ucapnya seraya tersenyum tulus

"Haish, dasar bucin. Hahaha" keduanya tertawa bersama menikmati matahari terbenam yang terlihat sangat indah

"Lia"

"Iya, kenapa?"

"Apa kau pernah membayangkan, suatu saat nanti. Kita berdua bermain dengan anak-anak kita nanti, bercanda, tertawa, menangis, dan melakukan semuanya bersama. Pasti akan terlihat sangat lucu"

"Iya, aku pernah membayangkannya. Tapi aku takut Renjun..."

"Takut?"

"Aku takut. Bagaimana jika nanti kita berpisah, bagaimana jika takdir tak menyatukan kita, bagaimana jika tuhan berkehendak lain"

"Hey, apa yang kau katakan? Kita akan tetap bersama. Dan bila kita berpisah sekalipun, mari tetap menjalin hubungan. Entah itu sebagai teman atau sahabat. Bagaimana? Setuju?"

Lia menganggukkan kepalanya. Lalu keduanya menghadap lurus kedepan

"Renjun"
"Njun"
"Injun"
"Renjun-ah"

"YAK. HUANG RENJUN" Renjun tersentak dari lamunannya "wae-yo?" Tanya Renjun

"Apa yang kau lakukan disini? Ayo cepat kita kembali ke hotel, semua orang sudah menunggu"

"Ahh benar Haechan-ah, mian. Hehe"

"Ya sudah ayo cepat" Haechan sudah berjalan mendahului dengan Renjun yang mengikutinya dari belakang

□♤□♤□♤□♤□♤□♤□♤□♤□♤□♤□♤□♤□

Annyeong semua. Gimana nih kabarnya?

Udah lama ya gak ketemu, hehe maaf semua. Gak tahu kenapa akhir-akhir ini tuh kek gak ada ide gitu buat nerusin ceritanya

BTW makasih ya karena masih ada yang masih mau baca, padahal ceritanya gak jelas. Bye-bye ketemu lagi di chapter selanjutnya

Awas banyak typo. Karena tadi langsung di publis

KISAH ♡Huang Renjun♡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang