Setelah menggeledah isi Perpus Wattpad Indah, kini mereka berada di Gramedia.
"Novel nya mana sih?" Tanya Nisa mencari-cari novel favorite nya.
Indah yang melihat Nisa tak selesai-selesai memilih novelnya memutar bola matanya malas.
"Tinggal ambil aja yang ada sih, apa beda nya. Ribet lu!" cibir Indah membawa 2 novel yang akan ia beli.
"Masalahnya itu novel kesayangan gue Ndah, cowok gue ada disitu!"
"Cowok fiksi aja bangga!"
"Kita beda bray, lu korban ghosting, gue korban fiksi. Lo nangisin cowok brengsek, gue nangisin cowok setia yang berjuang dari awal sampe mati."
"Serah lu Bambang, cepetan cari novelnya. Gue tunggu di kasir." Ucap Indah lalu pergi meninggalkan Nisa.
Nisa melanjutkan kegiatannya mencari novel Favoritenya yang berisi cowok fiksi idamannya.
Canda fiksi:v.
Karena terlalu sibuk memperhatikan novel-novel, Nisa tak sengaja menabrak seorang gadis. Em, gadis cupu mungkin? Gadis itu memakai baju kebesaran, dengan rambut di kucir 2, dan kacamata bulat.
Novel, serta HP gadis itu jatuh.
"Maaf, Mbk. Saya gak sengaja," Ucap Nisa, saat ia membantu mengambil HP, ia melihat sekilas ada aplikasi Wattpad di HP gadis itu, dan tak sengaja ia melihat ada novel dewasa yang gadis itu bawa.
"Gak papa, Kak. Saya pergi dulu, permisi." Ucap gadis itu pergi.
Nisa menatap punggung gadis itu berdecam kagum.
"Bah, pandai kali aktingnya!" Puji Nisa. Dengan cekatan cepat Nisa mengambil asal Novel, dan menyusul Indah.
Ia akan cerita kepada Indah tentang akting gadis tadi yang sangat bagus. Dan mungkin, ia ingin akting seperti gadis itu.
"Udah dapet?" Tanya Indah ketika melihat Nisa.
"Gak, gue beli yang lain. Lu dah bayar belum?"
"Udah,"
"Gue bayar dulu, terus kita ke rumah gue. Gue mau cerita sesuatu!"
Setelah mengatakan itu, Nisa membayar Novelnya.
"Yok, cepetan!" Ucap Nisa menarik tangan Indah.
"Santai ellah, cerita di jalan aja sih."
"Yaudah deh, tadi gue ketemu tuh sama cewek cupu," Nisa mulai bercerita.
"Terus?"
"Gue gak sengaja liat ada aplikasi Wattpad di HP nya, dan lu tau? Novel yang dia bawa itu novel dewasa anjir!" Heboh Nisa.
Indah berdecak kagum, "Aktingnya bagus, coba lu akting kaya gitu, pasti hancur wes hancur,"
"Sialan, lu!"
Karena sibuk berbicara, mereka berdua sampai tidak memperhatikan kondisi sekitarnya.
Tiba-tiba saja, seseorang mengambil Tas milik Indah dan lari.
Sontak, Indah dan Nisa teriak.
"JAMBRET!" Teriak mereka berdua sambil berlari mengejar orang itu.
Disisi lain, Rizcky, Farhan dan Firman sedang nongkrong.
"JAMBRET!"
Teriakan itu membuat mereka bertiga menolehkan pandangan. Terlihat seorang laki berbaju hitam sedang berlari membawa Tas.
Rizcky yang pandai silat, langsung menghajar orang itu hingga babak belur.
"Sini Tas nya!" Setelah melemparkan Tas, orang itu langsung lari.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Anak Wattpad [Pre-order 1-27 Mei 2023]
Teen FictionLENGKAP! Tentang Nisa, seorang penulis novel yang tergila-gila dengan karakter novel yang ia buat. Namun, siapa sangka Nisa bertemu dengan Fardo, lelaki yang sifat dan sikapnya sama persis dengan karakter novel yang ia buat. Disaat keduanya mulai m...