Kelas Nisa ramai sekali karena guru sedang membahas pengambilan nilai Renang.
"Jadi, besok kalian jangan lupa bawa baju ganti karena kita akan pengambilan nilai renang." Ucap Guru olahraga, Bryan Alando.
Farhan mengacungkan tangannya.
"Iya Farhan, ada apa?" Tanya Bryan.
"Pak, kita renangnya dimana?"
Pertanyaan tak berbobot itu muncul dari mulut Farhan. Sang guru tersenyum masam mendengar pertanyaan bodoh muridnya.
"Khusus untuk kamu di Ledeng, cari ikan yang banyak. Sedangkan yang lain di Kolam Renang VIP." Jawab Bryan tersenyum manis.
Mendengar jawaban Bryan, Farhan menggerucutkan bibirnya, dan memegang dadanya dramatis.
"Bapak tega sama Dedek Farhan, Bapak udah gak sayang lagi sama Dedek!"
Bryan membenarkan kaca matanya, "Mohon maaf Farhan, dari dulu saya memang tidak sayang dengan kamu!"
"Jam pelajaran Bapak sudah habis, Bapak akhiri sampai disini, Wassalamualaikum warohmatullahi wabarakatuh."
"Waalaikumsalam warohmatullahi wabarakatuh."
Bryan keluar kelas, seketika kelas menjadi ribut.
"Mampus, gue gak bisa renang lagi! Nilai gue pasti anjlok!" Ucap Indah menggigit jarinya.
"Kan ada gue, klo lu tenggelam gue bantuin tenang aja!" Saut Firman merangkul Indah. Mendengar ucapan Firman, Indah tersenyum malu-malu.
"Dih, malu-malu Anjing dia." Cibir Farhan.
"Kok Anjing?" tanya Rizcky.
"Kucing sekarang banyak yang gak tau malu!"
Jawaban Farhan membuat mereka tertawa.
"Bukan kucingnya yang gak tau malu, tapi lu kan emang Fobia kucing! Jadinya, kucing masih tidur pun lu salahin!" Cibir Firman.
"Nis, kok lu diem aja sih?" Heran Rizcky.
Nisa menoleh ke Rizcky, "Lah terus? Gue harus jungkir balik gitu? Atau ketawa sambil Kayang?!" Ucap Nisa ngegas.
Rizcky menggaruk tengkuknya yang tak gatal, ia tersenyum canggung. Ini kok Nisa ngegas? Emang dia salah, ya?
"Ya enggak juga sih,"
Indah menyenggol lengan Nisa.
"Tapi lu diem aja gini, emang bisa renang, Nis?" Tanya Indah dengan heran. Nisa menggelengkan kepalanya.
"Lah, kok lu gak panik? Klo lu tenggelem gimana?" Nisa mengangkat bahunya acuh.
"Tenang aja, Nis. Kan ada gue, nanti gue bantuin!" Ucap Farhan menepuk dadanya dengan bangga.
Nisa menggelengkan kepalanya, ia menolak keras!
"Ah lu mah, geleng-geleng mulu kek lagi dugem. Pusing nih pala gue liat lu!" Cibir Rizcky, Nisa hanya melirik Rizcky sekilas.
"Lah terus lu gimana anjir? Klo kelelep? Lu kan pendek!"
Nisa melotot mendengar ucapan Firman.
"Gak usah songong lu, tinggi kita samaan!" Sarkas Nisa.
"Terus klo lu tenggelem?" Tanya Farhan.
Nisa yang jengah dengan pertanyaan mereka pun akhirnya angkat bicara.
"Gue gak bakalan tenggelem, karena gue gak ikutan nyebur buat renang."
"Lah, kenapa?!" Tanya mereka serempak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Anak Wattpad [Pre-order 1-27 Mei 2023]
Novela JuvenilLENGKAP! Tentang Nisa, seorang penulis novel yang tergila-gila dengan karakter novel yang ia buat. Namun, siapa sangka Nisa bertemu dengan Fardo, lelaki yang sifat dan sikapnya sama persis dengan karakter novel yang ia buat. Disaat keduanya mulai m...