Malam ini, Nisa mengajak Indah untuk menginap di rumahnya. Indah pun mengiyakan ajakan Nisa, karena mereka mempunyai misi untuk malam ini.
Mereka sedang duduk di kasur tidur Nisa dengan memainkan HP nya masing-masing, Indah menoleh ke jam dinding.
"Masih jam 18.00, mau tidur sekarang?" Tanya Indah.
"Ya kali tidur sekarang, gimana sama misi kita coba?"
"Jadi mulai sekarang nih?" Nisa mengangguk.
Mereka saling pandang.
"MARI KITA BERHALU BERSAMA!" Teriak mereka sambil lompat-lompat di kasur empuk milik Nisa.
Kemudian, Nisa pergi mengambil laptop, foto karakter fiksi kesayangannya, dan tisu. Sedangkan Indah, ia mengambil cemilan, bantal guling empuk, dan foto karakter fiksi kesayangannya juga.
Kemudian, mereka menaruh laptop, membuka aplikasi Wattpad, dan memilih cerita yang sudah mereka pikirkan.
Setelah mulai lama membaca, konflik mulai berdatangan, serta ke uwwu an dimana-mana, mereka mulai kumatnya.
"Samuel gemeshin banget sih, katanya sih cuek, tapi kok masih suka ngedot?" Gumam Indah mencubit bantalnya yang ia tempel foto Samuel, kemudian ia peluk dengan erat membayangkan jika itu Samuel nyata.
"Hiksss.... Apan kenapa sih kisah nya sedih mulu? Sekali nya bahagia malah cuma topeng, Pengen peluk Apan huaaa... " Tangis Nisa saat menbaca adegan sad, ia mengambil tisu untuk mengelap air matanya.
"Gue gak nyangka Canva bakalan gini, gue kira... Nis, pokoknya kita harus DM Kak Ita!" Ucap Indah kepada Nisa sambil mengelap sisa air matanya.
"N-ngapain hiks...?" Tanya Nisa sesegukan.
"Gue mau minta peluk sama Canva yang asli, gue gak bisa gini terus."
Nisa menampol pipi Indah. "Emang ada Canva versi asli?"
"Y-ya di adain, ada kali ya?" Nisa menggelengkan kepalanya tak tahu, ia membuka cemilan yang Indah ambil.
"Gue gak mau baca ulang lagi, gue kapok!" Lanjutnya menggeser laptopnya ke Indah.
Sebelum perbincangan mereka berlanjut, pintu kamar Nisa terbuka.
"Nisa, itu ada Bude Salsa dateng." Ucap Dewi.
"Loh kalian ngapain nangis? Habis putus hati ya? Kasian,"
"Ih enak aja Tante, Indah gak bakalan putus cinta, orang cowok nya modelan kek Firman kok." Ucap Indah dengan bangga.
"Emang ngapain main malem-malem gini?"
"Ya namanya juga maen, gimana sih kamu. Tuh ada Mbk Vina juga." Sewot Dewi.
"Etdah, kok ngegas, Mak?!"
"Gak usah banyak bacot deh, cepet keluar!" Ketus Dewi meninggalkan Nisa dengan rasa kesal.
"Ish, ngapain juga sih maen kesini segala," Cibir Nisa.
"Lah emang kenapa? Lu keliatannya gak suka banget, apalagi sama sepupu lu itu, Vina Vina itu." Heran Indah.
"Dia tuh... " Jeda Nisa membuat Indah penasaran.
Nisa mendekat ke telinga Indah, dan berbisik.
"Jamet Kudasi!"
~o0o~
Mereka berada di ruang tamu, dan ada Indah juga disana.
Dewi sesekali mencubit tangan anaknya karena tidak ramah.
"Senyum dikit kek, yang ramah." Bisik Dewi greget dengan anaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Anak Wattpad [Pre-order 1-27 Mei 2023]
Novela JuvenilLENGKAP! Tentang Nisa, seorang penulis novel yang tergila-gila dengan karakter novel yang ia buat. Namun, siapa sangka Nisa bertemu dengan Fardo, lelaki yang sifat dan sikapnya sama persis dengan karakter novel yang ia buat. Disaat keduanya mulai m...