8. ALTER EGO FARDO

571 173 60
                                    

Pagi ini Nisa bangun lebih dulu dari pada Indah. Ia melihat Indah masih tidur pulas di sampingnya sembari tersenyum. Sepertinya anak itu sedang mimpi.

"Heh, bangun lu dugong!" Ucap Nisa menggerakkan tangan Indah untuk membangunkannya.

"Indah, bangun woi. Cepetan ini udah jam 07.10, udah telat nih!" Nisa membangunkan Indah dengan menggerakkan badannya kasar.

Tapi, Indah malah memonyongkan bibirnya. Nisa bergidik ngeri.

"Ngeri amat ni bocah," Tangannya gatal ingin menampolnya.

Plak

Reflek Indah kaget dan terbangun dari mimpi nya. Ia menatap Nisa dengan horror.

"Lu ngapain nampol gue?!"

"Ya lu tidur sambil senyum-senyum sendiri, mana bibirnya di monyong-monyongin lagi. Ngeri ih," Ucap Nisa lari karena takut, siapa tau kan Indah lagi kerasukan.

"Sialan!" Umpat Indah berjalan mengambil handuk dan mandi.

~o0o~

"Tumben kalian berangkat bareng," Celetuk Rizcky yang baru saja datang dengan Farhan dan Firman.

"Indah nginep di rumah gue." Mereka menganggukkan kepalanya paham.

"Yang, kenapa gak nginep di rumah gue aja? Kenapa kok di rumah Nisa doang?" Tanya Firman.

"Lu klo mau gue tonjok bilang, gak usah kode-kode an." Jawab Indah menunjukkan kepalan tangannya kepada Firman.

"Ampun, Nyai."

"Kek gitu ya orang pacaran?" Tanya Nisa penasaran.

"Enggak juga, enggak semua kek gini. Ada juga yang lebih sosweet."

Mendengar jawaban Indah, Nisa jadi pengen.

"Gimana tuh?"

"Siram-siraman minyak panas salah satunya, sosweet banget kan kan?"

Nisa menganggukkan kepalanya.

"Iya, sosweet banget. Apalagi yang siram-siraman minyak panas itu lu sama Firman, bah tambah sosweet!"

~o0o~

Bell pulang sudah berbunyi, Nisa membereskan bukunya dan keluar kelas bersama Indah dan teman-temannya. Mereka menuju ke gerbang.

"Mau bareng gak, Nis?" Tanya Indah.

"Mau--EH, GAK GAK!" Reflek Nisa teriak karena mengingat sesuatu.

"Apaan sih lu, teriak-teriak gak jelas!" Saut Firman.

"Sorry Ndah, gue gak bisa pulang sama lu." Tolak Nisa tak enak hati.

"Gak papa, Nis. Lah terus lu pulangnya sama siapa?"

Bukannya menjawab pertanyaan Indah, Nisa malah senyum-senyum sendiri.

Farhan yang melihatnya bergidik ngeri, "Lah, senyum-senyum sendiri dia. Mengerikan!"

"Gue... " Jeda Nisa membuat mereka penasaran.

"Ayo terus, gue kenapa?!"

"Gue--" Ucapan Nisa terpotong oleh Farhan.

Kisah Anak Wattpad [Pre-order 1-27 Mei 2023]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang