DREAM COME TRUE
.
.
.
Yerim membuka kedua matanya secara perlahan, seketika rasa pening menjalar di kepalanya, saat ingin bangkit untuk mendudukkan dirinya, ia malah merasakan benda berat tengah menindih lengannya, dan ketika menoleh Yerim cukup terkejut karena mendapati Jungkook yang tengah tertidur diatas kursi disebelahnya dengan kepala yang menindih lengannya.
"Jungkook..."
Yerim dengan perlahan menarik lengannya yang ditiduri Jungkook, dan satu hal yang baru ia sadari ternyata saat ini dirinya sedang berada dirumah sakit, selang infus pun terlihat masih menancap dilengannya. Yerim kemudian mengingat kembali kejadian yang menimpanya semalam di pesta pernikahan Jimin dan Seulgi, seketika Yerim terpelonjak lalu meraba-raba seluruh tubuhnya.
"Aku sudah mati?! Apa aku sudah berada di surga?!!! Tidak! Tidak! Aku tidak ingin mati dulu, aku masih belum membahagiakan nenek!"
Suara Yerim yang cukup keras, berhasil membangunkan Jungkook yang tadi tengah tertidur pulas. Semalam Jungkook langsung membawa Yerim kerumah sakit ketika perempuan itu tidak sadarkan diri.
"Yerim, kau sudah sadar. Bagaimana keadaanmu?"
Jungkook berdiri dari tempat duduknya, lalu menempelkan telapak tangannya dikening sang istri, untuk memastikan saja apa dia terkena demam setelah tenggelam dilaut semalam.
"A...aku tidak apa-apa"
Helaan nafas terdengar, Jungkook sangat bersyukur Yerim tidak apa-apa, karena jika terjadi sesuatu pada perempuan itu entah apa yang harus ia katakan kepada nenek Kim karena tidak becus menjaga cucunya.
"Sebenarnya, apa yang terjadi semalam?"
Yerim menggeleng, "Aku tidak tahu, tiba-tiba saja Soyeon menarik tanganku, dia bilang dia ingin mengatakan sesuatu. Tapi aku tidak menurutinya, dia marah lalu mendorongku ke lautan"
Jungkook mengepalkan tangannya, ia tidak menyangka Soyeon bisa berbuat jahat seperti itu, padahal yang memulai semuanya adalah dirinya. Apa yang Soyeon lakukan semalam benar-benar berbahaya, kalau saja Jungkook telat menolong Yerim, entah apa yang akan terjadi selanjutnya.
"Jungkook..."panggil Yerim kemudian. "Aku ingin pulang"
Jungkook mengusap puncak kepala Yerim lembut, "Iya kita pulang, tapi setelah sarapan ya"
Yerim hanya bisa mengangguk, beberapa hari di Jepang dan jauh dari neneknya membuatnya sangat merindukan sekali Korea dan tentunya merindukan semua penghuni dimansion keluarga Jeon.
🌸🌸🌸
Jungkook dan Yerim sudah mengemasi barang-barang mereka dan bersiap untuk kembali ke Korea. Sebenarnya Jungkook sempat menyuruh Yerim untuk pulang esok hari saja karena dia baru keluar dari rumah sakit, tapi karena rasa rindu sang istri sudah besar kepada nenek Kim, mau tak mau Jungkook harus menuruti keinginannya untuk segera pulang ke Korea saat itu juga.
"Kook, kau serius akan kembali secepat ini?"
Kim Taehyung muncul dari ambang pintu kamar hotel Jungkook, padahal sahabatnya itu dijadwalkan untuk pulang lusa nanti, tapi sekarang dia malah cepat-cepat untuk pulang ke Korea.
"Yerim sudah tidak mau disini lagi setelah kejadian semalam. Lagipula, Papa sudah menyuruhku untuk pulang karena dikantor masih banyak yang harus aku selesaikan"
Taehyung hanya bisa memaklumi, Jungkook itu bukan orang sembarangan jadi dia akan sangat sibuk, banyak sekali pekerjaan yang menunggunya di Korea.
"Tapi kau sudah tidak apa-apa, Kim Yerim?"kali ini giliran Sooyoung yang datang, dia langsung menghampiri Yerim yang tengah mengemasi pakaiannya ke dalam koper.
KAMU SEDANG MEMBACA
DREAM COME TRUE - [JUNGRI]
Teen FictionTuan muda-begitu ia memanggilnya, sosok laki-laki tampan, berwibawa, dan penuh pesona. Siapapun yang melihatnya meskipun baru pertama kali akan langsung jatuh cinta. Tidak terkecuali Kim Yerim-perempuan yang sudah hampir dua puluh tahun mengabdi men...