DREAM COME TRUE.
.
.
Berstatus sebagai istri dari putra bungsu keluarga Jeon, nyatanya tidak membuat kehidupan Yerim menjadi berubah. Dia yang awalnya sudah ber-ekspetasi akan seperti Mina—menantu keluarga Jeon yang lain, yang selalu diperlakukan bak tuan putri oleh semua penghuni Mansion besar itu, tapi nyatanya berbanding terbalik dengan dirinya yang tetap saja harus mengingat status awalnya yaitu Pembantu dirumah keluarga Jeon.
Pagi ini setelah Yerim membersihkan tubuhnya, Yerim sudah bergabung bersama para pembantu keluarga Jeon yang lain untuk menyiapkan hidangan sarapan. Padahal, kenyataannya status Yerim sudah resmi menjadi menantu keluarga Jeon. Ya, walaupun pernikahan itu hanya sebuah sandiwara saja agar citra keluarga Jeon tetap bagus dimata orang lain.
"Rupanya kau masih tahu diri"
Yerim yang sedang sibuk membersihkan piring dan gelas untuk ditaruh diatas meja makan, seketika memutar kepalanya keasal suara. Alis perempuan itu terangkat, merasa tidak mengerti apa yang sudah dikatakannya.
"Apa maksudmu?"tanya Yerim.
Perempuan yang Yerim ketahui bernama Jung Hyera itu tersenyum miring. " Kau pikir setelah status mu resmi menjadi menantu keluarga Jeon, kau akan diperlakukan sama seperti Nona Mina, begitu?"
Yerim yang sudah tahu kemana arah pembicaraan Hyera hanya diam dan memilih melanjutkan aktivitasnya kembali menata piring diatas meja. Jung Hyera adalah salah satu pembantu dirumah keluarga Jeon juga, tapi perempuan itu sama sekali tidak dekat dengan Yerim.
"Dengar Kim Yerim, kau dan Tuan Jungkook itu menikah bukan atas dasar cinta, jadi jangan berharap jika Tuan Muda akan menerimamu sebagai istrinya, apalagi jatuh cinta kepadamu. Sampai kapanpun tidak akan Kim Yerim"
Yerim mencengkram kuat gelas yang sedang di genggamnya, entah kenapa perkataan Hyera barusan sangat menusuk dihatinya. Apa Yerim benar-benar tidak punya kesempatan?
Merasa tidak mendapat respon apapun dari Yerim, Hyera merenggut kesal. "Sialan! Apa kau tidak sadar Kim Yerim, kau itu sedang dijadikan tumbal oleh keluarga Jeon! Kau akan tahu akibat—
"Siapa yang sedang dijadikan tumbal oleh keluarga Jeon?"
Yerim maupun Hyera sama-sama terkejut mendengar seseorang tiba-tiba berbicara di belakang mereka, ketika keduanya menoleh seketika bola matanya membulat sempurna, terutama Jung Hyera yang memang dari tadi banyak berbicara.
"Tu-tuan Wonwoo" ucap Hyere, bisa didengar dari nada bicaranya jika saat ini perempuan itu sedang ketakutan.
"Bisa tolong kau jelaskan, apa maksudnya Keluarga Jeon sedang menumbalkan seseorang?"
"Ti-tidak, bu-bukan itu maksudku Tuan. A-aku hanya—
"Yerim, sebaiknya kau cepat bangunkan Jungkook. Kau sekarang sudah resmi menjadi menantu keluarga Jeon, tidak seharusnya kau membantu mereka menyiapkan sarapan"ucap Wonwoo dengan nada yang sedikit menyindir perempuan yang tadi bicara yang tidak tidak tentang keluarganya.
"Dan kau, " Wonwoo kemudian menunjuk ke arah perempuan itu. "Kontrak kerjamu akan selesai hari ini"
Seketika Hyera menggeleng keras. "Tidak, Tuan tidak! Tolong ampuni aku, aku benar-benar minta maaf"
Wonwoo memutar bola matanya, dia lalu pergi begitu saja meninggalkan Hyera yang sudah menangis—menyesali perkataannya kepada Yerim.
"Yerim! Tolong aku Yerim, tolong bicara pada tuan Wonwoo supaya dia tidak jadi memecatku" Mohon Hyera dengan sangat.
KAMU SEDANG MEMBACA
DREAM COME TRUE - [JUNGRI]
Teen FictionTuan muda-begitu ia memanggilnya, sosok laki-laki tampan, berwibawa, dan penuh pesona. Siapapun yang melihatnya meskipun baru pertama kali akan langsung jatuh cinta. Tidak terkecuali Kim Yerim-perempuan yang sudah hampir dua puluh tahun mengabdi men...