Namanya Arya , seorang profesional player yang telah memenangkan banyak kejuaraan baik dalam negara maupun manca negara , anak ketiga dari empat bersaudara memiliki adik yang lucu dan menggemaskan Kakak yang pekerja keras dan penyayang serta keluarga yang sangat supportive .
" Hah ? Berita macam apa ini , Kakak yang pekerja keras dan penyayang keluarga yang sangat supportive siapa yang menulis ini ? Ini si bukan penulis pendongeng yang ada " ungkap Arya
" Ya kenapa si kak , kan bagus isi beritanya juga bagus-bagus citra kakak di mata orang-orang juga membaik Karenanya , toh juga bener semua isinya " ucap Alya adik Arya
" Kalau dipikir-pikir bener juga si cuman ya kata-kata pekerja keras dan keluarga yang supportif itu salah deh "
" Yaaaa yang mereka lihat yang keluarga ini bukan yang sana kalau yang sana mah emmmmm ga perlu diomongin la ya nanti trauma bangkit " ucap Anya ( kakak kedua )
" Dan kenapa si kata kata kakak yang pekerja keras kamu bilang salah ? " Tanya Ardyan ( kakak pertama / anak tertua )
" Yaaa gimana bisa dibilang pekerja keras yang satu datang praktek cuman kalau pasien ga banyak giliran banyak diserahin ke dokter lain yang satu cuman mau ikut main film kalau aktris Ono noh ikut "
" Giliran mba V ikut main filmnya baru mau ikut main film "
" Yaa , yaa ikut itu namanya work smart Aryaaa " ucap Anya
" Sip deh kalau datang pas pasien dikit doang itu work smart kalau yang satu datang cuman kalau mba V ikut main film apa namanya ? "
" I-i-itu Sii... "
" Apa ? Ooh ya pdkt kan , bilang kalau pdkt Arya bisa minta tolong koh Erwin buat ajak mba V kerja sama , terus kak Ardyan ikut deh jadi partner-nya jadi BA gitu "
" E-e-emang dia mau jadi BA ? " tanya Ardyan
" Idih kak Ardyan ga tahu ? Udah lama lohhh mba V tertarik jadi BA nya tim kak Arya " ucap Alya
" Se-sejak kapan ? "
" 3 bulan lalu , mba V DM akun igku katanya pingin jadi BA , Dia suka main game terus pingin istirahat main Film sampai awal tahun depan capek banget katanya "
" Maksudnya ? "
" Pokoknya alurnya tuh gini kak V itu kan banyak banget projek filmnya kan "
" Ya "
" Nah karena jadwal filmnya itu padat banget jadi dia kecapean gitu katanya "
" Nah dia suka main game juga katanya , kelihatannya jadi BA tim e-sport itu asik katanya dia denger si dari temen-temennya terutama timnya kak Arya "
" Nah dia kan mau istirahat main Film sampai tahun depan tuh nah waktu istirahatnya daripada cuman dia pakai buat senang-senang dan ga ada pengalaman yang dia dapat mending coba jadi BA tim e-sport mau coba hal baru sama pengalaman baru gitu katanya "
" Itu si DM 3 bulan lalu "
" Kalau sekarang ? "
" Pas di cafe si masih mau katanya "
" Oooh , eh bentar ..... Cafe ?! Kamu akrab sama dia ?! " Teriak Ardyan
" Lah kakak ga tahu ? Alya sering loh keluar bareng kak V " ucap Anya
" Kak V ? Kalian berdua sering hangout ? " Tanya Ardyan
" Hihi , i-iya "
" Hah ?! Kalau - "
" Jangan tanya aku aku sibuk , ga pernah hangout pernah ketemu waktu jemput Alya doang " ucap Arya sambil melihat hpnya untuk membaca sisa berita sebelumnya
" Jadi adikku lebih dekat dengan gebetanku dibandingkan diriku ..... " Ucap Ardyan yang terduduk lesuh mendengarnya
" Padahal udah capek-capek nyesuain jadwal buat ketemu , casting film bareng , coba main Film bareng ga pernah dapat yang bagus momentnya "
" Pas jadwal kosong ada aja yang telepon , pas main film perannya jadi temen Mulu ga pernah jadi pasangan gimana mau cinlok kalau gitu .... " Ucap Ardyan sedih
" Ya maap kak , tapi kakak bisa loh jadi partner kerjanya kak V sekarang "
" Caranya ? "
" Tuh tuh " ucap Alya yang menunjuk Arya
" Arya ? Bagaimana- benar juga ARYA ! "
" Yaa "
" Please...."
" Engga "
" Ayolah Arya aku mohon "
" Engga engga "
" Ayolah Arya sekali ini ajaaa ya ya "
" Kak Anya lagi ngapain ? Buat apa di videoin ? "
" Buat konten di medsos , lumayan view-nya hehehehe jadi aib Ardyan juga "
" Wah bener juga aku ikut juga dah "
" Ayolah Arya , sekali ini ajaaa oke ? "
" Engga ah , nanti kak Ardyan cuman mau datang ke sana kalau ada kak Vivi aja "
" Engga Arya , kak Ardyan tetap datang kalau engga ada Vivi "
" Beneran ? "
" Iya beneran "
" Haaaah terserah , tunggu sebentar aku mau telfon koh Erwin "
" Yessss ! Makasih Arya , akhirnya ada kesempatan jadi partner , awalnya partner kerja nanti jadi temenan terus makin dekat jadi gebetan sama sama suka jadi tunangan terus nikah ahahahahahahaha "
Ardyan yang awalnya pun tertawa seketika terdiam ketika menyadari bahwa kedua adiknya sedang merekam dirinya , rekaman itu pun viral beberapa hari setelahnya dan menjadi kenangan yang tak akan terlupakan oleh Ardyan , pada saat itu pun Ardyan menyadari kalau kedua adiknya lebih menyeramkan daripada paparazzi yang selalu mengikutinya
KAMU SEDANG MEMBACA
Kesalahan
Teen FictionArya seorang Pemuda tampan dan terkenal akan kecerdasan dan kemahirannya dalam bermain game membawanya ke puncak ketenaran .... Namun tetap saja ia tidak dapat melupakan luka yang telah ditinggalkan oleh orang yang disebutnya sebagai "orang tua "...