Highlight Production Office 19th floor
1st Meeting season.
"Perkenalkan, kami dari Highlight Production team. Sebuah perusahaan vendor entertainment yang bergerak khusus dalam bidang dunia hiburan dan mewujudkan keinginan para manajemen artis yang sudah mempercayakan kami sebagai vendor acara besar ini" ujar Seungcheol membuka meeting ini.
"Suatu kehormatan yang membanggakan, bahwa artis besar seperti The High Five dan pihak Label JS mempercayakan kami sebagai pewujud keinginan konser besar yang sangat ditunggu ini. Terima kasih banyak." Lanjut Seungcheol dengan membungkukkan tubuhnya untuk hormat penuh pada para tamu diiringi beberapa tepuk tangan ringan.
"Baik, saya persilahkan dari pihak Label JS untuk memberikan sepatah dua patah kata pada meeting ini" ujar Seungcheol menatap Shinrin selaku manager The High Five.
Boo Shinrin berdiri dari duduknya, dengan sedikit membenahi rok dressnya, ia menyapa para team Seungcheol dan anggotanya dengan membungkukkan tubuhnya. Sebagai representative dari perusahaan dan juga sebagai manager dari The High Five sendiri, Shinrin harus betul-betul mendalami perannya untuk menyampaikan tujuan mereka bertemu siang ini. Tak lupa, lirikan mata para hadirin dalam ruang rapat begitu terfokus pada Shinrin yang sangat cantik hari ini. Jika ingin mendengar Hansol dan Keana yang baru saja tiba bersama Eunchae dan Mingyu berkomentar tentang Shinrin maka seperti inilah kedengarannya,
"Cantik sekali. Apakah The High Five member tidak jatuh cinta padanya?" yang kemudian pernyataan ini mendapat satu cubitan cukup keras dari Keana di pinggangnya.
"Terima kasih atas kesempatan yang team dari Highlight Production berikan untuk kami team Label JS yang ingin sekali mewujudkan keinginan para penggemarnya, khususnya para penggemar The High Five untuk mengadakan konser besar di Seoul sebagai bentuk apresiasi karya mereka selama sepuluh tahun berkarir di dunia hiburan Korea Selatan. Kami mohon dengan sangat untuk kerjasama, dedikasi dan kesempurnaan dalam proyek ini. Spesial sebagai bentuk dedikasi mereka, THF dengan senang hati akan ikut ambil andil langsung dalam persiapan proyek ini selama delapan bulan kedepan, dengan satu bulan pertama sebagai pendekatan awal kita dalam pengerjaan demi kelancaran proyek kita ini. Mohon kerjasamanya dan dedikasinya" ujar Shinrin membungkukkan tubuhnya untuk menghormati seluruh team yang hadir. Diikuti para member idola tersebut berdiri dari kursi rapat mereka.
Tepuk tangan riuh terdengar di antara para hadirin yang berada dalam ruangan tersebut. Seluruh tim dan member idola itu membungkuk, namun tidak dengan Jungsoo yang hanya menundukkan kepalanya sebentar kemudian menepuk tangannya secara perlahan. Kedua mata elang pria itu terus menatap sosok sang wanita yang duduk tepat di hadapannya. Jungsoo terus berusaha memasuki mata bulat wanitanya itu, seakan berusaha memanggilnya hanya melalui sebuah tatapan. Betapa rindunya Jungsoo terhadap wanita yang pernah menjadi tempat singgah baginya selama beberapa tahun lamanya. Jungsoo selalu menjadikan wanita itu sebagai wanita agung dalam hatinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BEHIND THE STAGE [REMAKE]|| SEVENTEEN
No FicciónA Side Story from the entertainment world. inspired by a true events. What's on behind the stage when you all know that the whole entertainment world is the bad one?