****
Highlight Production Group – Itaewon Tower
Lobby Tower
Tiga mobil dengan tipe SUV mewah buatan Eropa terlihat berjajar lurus memenuhi parkir valley disamping pintu masuk lobby Gedung Itaewon. Tepat pukul 09.55 pagi, Seungcheol sudah berada di lobby menunggu kedatangan tamu penting tersebut. Deretan mobil-mobil mewah berwarna hitam mengkilap tersebut menampakkan beberapa sosok pria dengan tampilan menawan bak idola serta beberapa orang lain yang nampak seperti staff/crew yang mendampingi pria-pria papan atas tersebut.
Pada mobil pertama, terdapat dua orang dari bangku belakang mulai perlahan keluar dari mobil, diikuti seorang wanita berambut ikal dengan warna burgundy turun dari pintu penumpang. Pria-pria tersebut nampak mengenakan pakaian yang kasual seperti kaus sederhana di balut dengan outer ringan atau mengenakan celana training maupun jeans dengan perpaduan sepatu kulit yang khas. Benar-benar seperti aura bintang. Tak luput juga seorang wanita di belakang mereka nampak mengenakan kemeja warna biru langit dan sebuah rok hitam di atas lutut.
Disusul oleh pria idola lain yang bertubuh atletis dan bertubuh tinggi berbahu tegap terlihat sangat tampan dengan tampilan kasualnya. Sosok pria dengan tubuh tegap dan bahu lebar juga ikut turun dari pintu penumpang, namun sosoknya bukanlah seorang idola. Di mobil ketiga, terlihat tiga laki-laki baru saja turun dari kursi penumpang. Satu pria bertubuh tambun, Satu pria bertubuh tinggi kurus dengan pakaian oversize sederhana yang unik, dan satu pria lagi dengan aura yang karismatik.
Betapa terkejutnya para karyawan yang berada di lobby ketika melihat siapa yang baru saja turun dari deretan mobil SUV yang berada di deretan tengah dan mobil kedua. Sang artis idola dan sang maestro musisi yang telah di akui seluruh dunia, The High Five. Dengan beranggotakan 5 pria tampan dengan segala sisi karismatiknya, mereka mulai berjalan menyusuri tangga menuju pintu masuk lobby gedung Highlight Production.
Seungcheol, dengan gagah dan sikapnya yang luar biasa menawan -kedua tangan berada di dalam saku celana kain warna hitamnya- menyambut dengan senyum hangatnya Ketika sosok pria tambun yang turun dari kursi penumpang di mobil ketiga mulai berjalan mendekat ke arahnya. Tak lupa sosok wanita cantik berambut ikal itu berjalan mendekat ke arahnya pula. Seperti pertemuan reuni, pertemanan yang sudah lama tak bertemu itu terasa begitu kentara di antara keduanya.
"Selamat Datang, Shinrin," sapa Seungcheol terdengar begitu hangat ketika wanita tersebut semakin mendekat ke arahnya. Sebuah jabat tangan yang memikat.
KAMU SEDANG MEMBACA
BEHIND THE STAGE [REMAKE]|| SEVENTEEN
NonfiksiA Side Story from the entertainment world. inspired by a true events. What's on behind the stage when you all know that the whole entertainment world is the bad one?