DON'T LOOK ME!!!☑️

5) DLM!!! (Pahitkah?)

"..."

Sasuke menatap heran dengan para penjaga dan pembantu di Mansionnya. Bagaimana bisa sangat ramai dan sibuk?

@@@@@

"Naruto?~",panggil sang kaa-san dengan manja.

"Kenapa kaa-san?",balas Naruto langsung berjalan pelan untuk menghampiri sang kaa-san.

"Itu.. Mansion Uchiha sepertinya sangat ramai, apa mereka ada acara hari ini? Mengapa tidak mengundang kita juga?",tanya Kushina sembari mengalungkan tangannya di belakang leher Naruto.

"Kaa-san...",gumam Naruto langsung menunduk ke bawah dan berbalik untuk menatap ke arah kaa-sannya.

"Kaa-san, bagaimana jika shopping?"

"Eh? Tapi kaa-san...?",balas Kushina bingung.

"Aku akan menemanimu sepanjang hari",balas Naruto hanya tersenyum tanpa membalas pertanyaan sang kaa-san.

Pandangan Kushina langsung berbinar-binar,"kau akan lakukan itu?"

"Iya",angguk Naruto.

"Hari ini?"

"Tepat",balas Naruto dengan senyuman hangat.

"Sekarang?"

"Iya, kaa-san",balas Naruto dengan senyuman dan anggukan.

'Baru beberapa minggu sejak kaa-san selesai bersalin. Tou-san pun merawat adikku dengan sangat baik, aku tidak bisa membiarkan kaa-san mendapatkan berita seperti itu. Apalagi kaa-san Sasuke adalah sahabat dekat kaa-san',pikir Naruto serius.

"Kita berangkat sekarang?",tanya Kushina semakin berbinar-binar sampai melupakan apa yang telah membuatnya penasaran tadi.

"Iya, kaa-san",balas Naruto langsung memeluk sebelah pinggang Kushina dengan sebelah tangannya.

"YEAY!",sorak Kushina begitu bahagia.

@@@@@

Mikoto merasa tidak sanggup menghindari apapun, ia menatap lurus ke depan dengan sang suami yang nampak mengeraskan wajahnya. Ia pun menatap tajam dan serius kedua tamu tak diundang mereka.

'Itachi belum pulang dari luar kota, baguslah. Lebih baik dia tidak perlu tahu jika kehormatan Uchiha telah dinodai',pikir Mikoto merasa sedikit tenang dengan kenyataan itu.

"..."

"Baiklah.."

Akhirnya mencapai kesepakatan.

"Arigatou, tuan dan nyonya Uchiha",balas tou-san Sakura menunduk hormat.

"Tapi dari kami memiliki syarat"

"Apa itu?"

"Setelah mereka menikah. Putrimu tidak boleh berhubungan lagi dengan keluarga Haruno, tanpa pengecualian apapun"

"..."

Jujur. Itu berat.

"Kami dari pihak Haruno bersumpah!"

"Bagus",balas Fugaku dengan tenang, ia memang suka dengan cara pikir sang kepala keluarga Haruno itu.

"Tou-san?",panggil Sakura dengan bergetar dan berlinang air mata.

Tanpa keluarga, bagaimana ia akan hidup nanti di usia yang begitu muda?

"Sakura, bersemangatlah. Ini adalah hasil dari keinginan dan tindakan egoismu sendiri. Kau sudah dewasa sekarang",kepala keluarga Haruno itu menangis.

"...?!"

Di depan pintu, pandangan Sasuke mengeras. Di depannya, tou-san dan kaa-sannya akan menikahkannya bahkan setelah kehormatan mereka hancur dengan kenyataan itu.

@@@@@

"Bagaimana kaa-san? Suka?",tanya Naruto sembari tersenyum seolah ikut bahagia dengan pandangan berbinar-binar dari kaa-sannya.

"Suka! Selanjutnya, kaa-san.."

"Apa kaa-san akan membeli semuanya?",tanya Naruto menatap kaa-sannya hangat.

"Iya!",Kushina langsung mengangguk secara sontak.

"Hm~",gumam Naruto berpura-pura sedang berpikir.

"Ada apa? Apa uangnya tidak cukup? Haruskah kita pakai kartu kredit tou-sanmu?",tanya Kushina dengan bingung.

"Keperluan kaa-san sangat banyak, aku bahagia melihat kaa-san bersenang-senang disini",balas Naruto dengan senyuman yang lebih lebar. Ia memang sengaja memancing kaa-sannya hingga kaa-sannya itu lupa dengan waktu mereka.

"Kau ini.. wanitamu nanti pasti akan sangat bahagia dengan perlakuanmu",ucap Kushina melihat seberapa hangatnya Naruto memperlakukannya.

"Selanjutnya, perlukah kita memiliki tas dan sepatu?",tanya Naruto lagi.

"Baik. Itu yang kau inginkan, Naruto. Jangan menyesal jika kaa-san menghabiskan uangmu!"

"Eh..",gumam Naruto tiba-tiba tersentak.

"Sungguh deh, anak zaman sekarang!",ucap Kushina mulai berjalan pergi dengan tas belanjaan di kedua sisi tangannya.

"...",secara batin, Naruto merasakan sesuatu telah retak.

Sabtu, 11 Desember 2021
22:44