Bagian 5

589 353 329
                                    

Sebelum membaca alangkah baik nya

memencet tombol bintang di bawah ini, sudah di pencet? Terimakasih.

memencet tombol bintang di bawah ini, sudah di pencet? Terimakasih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Chessa menaiki tangga menuju ke kamar nya sambil bersenandung ria.

Sesampai nya di kamar

"Gue ngapain ya?" tanya Chessa pada diri nya sendiri.

Chessa pun berbaring di ranjang nya sambil memikirkan dia harus ngapain sekarang. Akhirnya Chessa memutuskan berjalan ke balkon kamar nya dan melihat pemandangan padat nya jalan raya di bawah sana. Chessa sedang menikmati hembusan angin yang menerpa wajah nya tidak terasa ada air mata yang jatuh dari matanya.

"Ayah, Bunda, Chessa kangen kalian," batin Chessa tanpa membuka matanya.

"Ayah sama bunda, lagi ngapain disana?" tanya Chessa pelan sambil terus memandangi awan yang mulai gelap itu.

"Andai waktu itu Ayah sama Bunda gak nurutin kemauan Chessa, pasti Ayah Bunda masih ada disini sama Chessa, sama Abang juga," ucap Chessa mengingat kejadian masa lalu nya.

FLASHBACK ON

Ada seseorang gadis kecil yang sedang bermain di taman bersama keluarganya.

"Ayah, bunda! Ke pasar malem yuk," ajak sang putri.

"Anak Ayah mau ke pasar malem hm?" tanya sang Ayah kepada sang putri.

"Iya Ayah Chessa mau jalan-jalan hehe, sama Abang juga," semangat Chessa sambil memeluk Ibunda nya.

"Yaudah nanti malem, kita makan di luar okeyy, sekalian jalan-jalan, Abang mau kan?" tanya Ibunda ke Xavier.

"Abang ngikut aja," jawab singkat Xavier.

"Sekarang udah sore, ayo kita pulang!" ajak sang Ayah kepada istri dan anak-anak nya.

"Siap, Ayah!"

•••

Hujan deras membasahi bumi beserta kilatan petir di awan yang gelap. Disebuah kediaman keluarga ADDISON, terdapat rengekan dari sang putri untuk pergi ke pasar malam.

"Ayah, Bunda, ayo katanya mau jalan-jalan!" ucap Chessa sambil menarik baju santai Ayah nya itu.

"Sayang, besok aja yah, sekarang lagi hujan lebat banget tuh liat! deres banget kan?" ucap sang Bunda memberi penjelasan kepada anak perempuan nya itu.

"Aaaaaaa, tadi Bunda sama Ayah bilang nya nanti malem, jadi ayooooo!" ucap sang putri terus menerus merengek kepada mereka berdua.

"Adek, besok aja yah, sekarang masih hujan," ujar sang Abang dengan lembut.

CHESSATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang