Sebelum membaca alangkah baik nya memencet tombol bintang di bawah ini, sudah di pencet? Terimakasih.
KRINGGGGGGG!!!
Bel pulang sekolah pun akhirnya berbunyi.
• Xavier pov
Xavier yang udah denger bunyi bel pulang sekolah pun langsung aja turun dari rooftop ninggalin sahabat nya yang masih tidur di sana.
Sesampainya di depan kelas Chessa
Xavier yang melihat kelas adik belum pulang memutuskan untuk menunggu di depan kelas nya sambil memainkan ponsel nya.
"Bang ngapain di sini?" tanya Dito (temen sekelas Chessa).
"Chessa."
Dito yang paham pun langsung pamit untuk pergi.
"Dek!" panggil Xavier saat ngeliat dia jalan bareng temen-temen nya.
Tapi dia malah langsung pergi bareng temen-temen nya itu tanpa nyaut panggilan nya.
"Ada yang gak bener nih," batin gue sambil melihat punggung dia yang mulai menjauh.
"Apa jangan-jangan Chessa tau lagi kalo gue bolos?! Tapi gak mungkin orang tadi gak ada yang liat gue, apa dia ngambek gue gak samperin dia waktu istirahat?" batin Xavier.
•Off
• Cheesa pov
Chessa yang gak mood ikut pelajaran pun langsung nelungkupin wajah nya di meja.
"Sekian dulu dari Ibu, semoga bermanfaat dan jangan lupa belajar lagi di rumah, kalau Ibu ada kesalahan kata mohon dimaafkan, Wasalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh," Ujar Bu susi (Guru sejarah) langsung meninggalkan kelas.
"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarokatuh."
Chessa langsung memasukkan buku dan alat tulis nya ke dalam tas.
"Guys makan Ayam geprek yuk!" ajak Citra.
"Ayok lah gue laper nih," kompak Alin dan Nara.
Alin dan Nara pun yang sadar mereka kompak langsung aja berdecak.
"Gue ngikut."
"Gas!" kompak mereka bertiga sambil berjalan keluar kelas.
Disaat Chessa udah di depan kelas ada yang memanggil nya.
"Dek!" panggil dia ke gue
Tapi Chessa gak nanggepin panggilan dari Abang nya. Chessa langsung lanjutin jalan ke parkiran.
"Eh siapa nih yang nyetir?" tanya Alin kepada ketiga sahabat nya itu.
"Gue aja," jawab Citra.
"Okay."
KAMU SEDANG MEMBACA
CHESSA
Teen FictionMengisahkan seorang Chessa yang kehidupan nya di penuhi dengan keposessesivan. pria bernama Xavier yang mempunyai kewajiban untuk menjaga sang adek menggantikan kedua orangtua nya yang sudah meninggal dengan segala keposessesivannya terhadap adek ny...