Bagian 2

949 375 334
                                    

Sebelum membaca alangkah baik nya memencet tombol bintang di bawah ini, sudah di pencet? Terimakasih.

Sebelum membaca alangkah baik nya memencet tombol bintang di bawah ini, sudah di pencet? Terimakasih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Keesokan harinya.

KRING ~

KRING ~

KRING ~

Bunyi alarm milik Chessa berbunyi dengan sangat nyaring.

"Eughh," bangun Chessa sambil mengumpulkan nyawa nya yang masih belum terkumpul.

Chessa langsung bergegas mengambil handuk nya lalu masuk ke dalam kamar mandi.

Beberapa menit kemudian

Akhirnya Chessa menyelesaikan ritual mandi pagi nya dan ia memutuskan untuk membangunkan Abang nya.

Tok-tok-tok!

Hening...

"Gue duga pasti ni anak masih tidur," batin Chessa sambil membuka kamar Abang nya.

"Abang, bangun!!!!" ucap Chessa sambil menepuk pelan pipi milik Abang nya.

"Eung, Dek Abang masih ngantuk!!" jawab Xavier dengan suara serak nya.

"Ya Allah, Deep Voice nya ga main-main," batin Chessa.

"Eh ya Allah, Chessa sadar! Dia Abang lo sendiri," ucap Chessa sambil menepuk-nepuk dahi nya.

Next!

"Ya Allah Abang, bangun!"

"Peluk dulu, baru Abang bangun."

Chessa hanya pasrah, dan mengiyakan nya.

"Hm, cepetan sini."

Chessa pun langsung memeluk Abang nya. Dan tanpa di duga Chessa tertidur di pelukan Abang nya.

Jam 12.00 (siang)

"Eugh."

Xavier menggeliat, dan merasa berat di bagian atas badan nya. Xavier membuka mata lalu menunduk, dan melihat ada Adek nya yang lagi tidur di atas tubuh nya.

Xavier terus memandangi wajah damai Chessa yang lagi tertidur pulas sambil mengelus surai panjang nya.

"Gue gak akan biarin lo disakitin sama laki-laki gak ada akhlak di luaran sana dek, gue bakal jaga lo walau nyawa taruhan nya gue ikhlas dek, gue sayang sama lo, bahagia terus bidadari Abang," batin Xavier sambil mengecup kening bidadari nya yang lagi tertidur itu.

CHESSATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang