PROLOG

12 6 0
                                    

.

"Mas, SMA Taruna Bangsa itu SMA terbaik. Aku yakin sekolah itu bisa mendidik Lion lebih baik daripada sekolah dia sebelumnya"

"Aku sih terserah kamu aja, yang terpenting Lion bisa berubah Ma"

Adelion mendengar pembicaraan kedua orang tuanya. Sebenarnya dia tidak ada niatan dan tidak tertarik pula untuk mendengarkan pembicaraan Mama dan Papanya, tapi ini tentang sekolahnya-ralat, sekolah barunya.

Menghela napas pelan, Adelion beranjak dari duduknya.

"Ck" Adelion mendecak kasar sembari menaiki tangga menuju kamarnya.

Dia seperti merasa bahwa sekolah barunya itu berbeda-maksudnya berbeda dalam konteks lain, sulit untuk dijelaskan.

Ya.. walaupun mungkin akan lebih baik dari sekolah lamanya namun.. Ah sudahlah..

Sedangkan 1 jam lebih waktu berlalu dan Adelion masih memikirkan tentang sekolah barunya itu.

Tentang bagaimana nanti, apakah dia akan nyaman atau tidak.

Adelion itu orang yang sulit beradaptasi di lingkungan baru, jadi wajar saja jika dia memikirkan apakah dia akan nyaman atau tidak disekolah barunya.

Tetapi yang selalu ada dibenak Adelion adalah Bagaimana jika dia bertemu dengan seseorang yang sama..


.

~Bersambung~

A/N

Hai hai haiiiii semuanyaaa!!! Ini adalah cerita pertama Aku, iya cerita pertama. Dan ini aku juga masih agak belibet dan masih bingung mau digimanain nantinya, tapi yaudahlah yaaaa jalanin aja dulu hihihi. Btw boleh kasih saran/kritik yaaa guysss hehe ^^.
Oh iya!! Kalian boleh panggil aku Sandra or Rara biar makin akrabbb okheyyyy🥰🍭
Lop yuuuuu~~~

-From Author Rara

☕☕☕

ADELIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang