CP 5

5.8K 496 15
                                    

Setelah pulang dari restoran Taeyong langsung bergegas untuk membersihkan dirinya yang terasa lengket ia pun berendam beberapa menit sambil mendengarkan lagu kesukaannya.

Setelah setengah jam ia habiskan untuk membersihkan diri Taeyongpun kini tengah berbaring diranjangnya sembari memainkan ponselnya melihat lihat instagram miliknya.

Tak lama ia tiba tiba terpikirkan pria yang ia tabrak dipikir pikir oleh Taeyong pria itu sangat tampan tubuh tinggi dada yang bidang"haishh apa yang kau pikirkan Yongie" ucap nya pada diri sendiri.

"Kenapa pria itu langsung menghilang ya saat aku melihat kebelakang? Apa dia hantu penunggu disitu? Tapi aku jelas jelas menabraknya berarti ia bukan hantu, haishh sudah lah mengapa juga aku memikirkannya" gumamnya pada diri sendiri.

Taeyongpun meletakkan ponselnya dimeja pinggir ranjangnya lalu menarik selimut sebatas bahu lalu memejamkan mata hari ini cukup melelahkan untuknya dan cukup menyenangkan ia harap besok lebih menyenangkan lagi.








*********








Pagi yang cerah dan matahari yang mulai menerbitkan diri cahaya yang memasuki jendela kamar membuat Taeyong terusik lalu menggeliat diatas kasur.

Ia pun bangun dari tidurnya mengambil ponselnya lalu melihat pesan yang masuk ternyata Doyoung mengajaknya untuk pergi bersama hari ini.

Taeyong pun bergegas untuk mandi dan membuat sarapan setelah semua selesai Taeyong menelfon Doyoung karena Doyoung bilang akan menjemput Taeyong.

Mereka berdua kini sudah berada di mall yang cukup megah membuat Taeyong senang ia pun segera mendatangi beberapa toko untuk membeli barang yang ia inginkan.

"Hyung setelah ini kita mau kemana?" Tanya Taeyong yang sedang memakan ice cream vanilla

Doyoung pun menoleh"kita pulang ke hotelku saja Yongie, disana ada kolam renang dan tempat bersantai kau akan menyukainya! Ayoo!" Ucap Doyoung dengan semangat lalu menarik lengan Taeyong dan bergegas memasuki mobil.

Selang beberapa menit merekapun tiba di hotel yang Doyoung tempati Taeyong dan Doyoung mengganti baju dengan baju yang santai.

Taeyong hanya mengenakan kemeja putih yang sedikit kebesaran dan celana jeans pendek diatas lutut sedangkan Doyoung hanya mengenakan kaos tanpa lengan dibalut kemeja biru berlengan pendek dan celana jeans hitam pendek.

Mereka berdua berjalan beriringan lalu menduduki bangku yang panjang agar bisa berbaring Taeyong bersandar lalu memejamkan matanya menikmati angin yang berlalu lalang.

"Sudah lama aku tak melihatmu kau semakin cantik Yongie" ucap pria yang sedang berdiri dipinggir kursi yang Taeyong tiduri

Taeyong yang mendengar itu langsung membuka mata dan melepaskan kacamatanya menemukan pria tinggi yang sedang menatapnya lalu Taeyong menoleh kesamping ia tak menemukan Doyoung disampingnya"kau mencari siapa Yongie?" Ucap pria yang kini duduk dikursi Taeyong

"Mau apa kau? Kau mengikutiku?! Aku sudah malas melihat wajahmu lebih baik kau pergi sekarang selagi aku masih bisa menahan diri" ucap Taeyong dengan nada tegas dan terdengar marah

Pria itu hanya terkekeh lalu ia mendekatkan dirinya pada Taeyong dan Taeyong pun langsung memundurkan dirinya perlahan"kenapa kau seperti itu Yongie? Bukankah kau selalu ingin bersamaku hm?"ucap pria itu dengan nada yang rendah membuat Taeyong bergidik ngeri

"Menjauh sialan! Aku tak sudi berdekatan denganmu Mingyu" ucap Taeyong dengan sarkas

"Ayolah Yongie kau masih belum memaafkan aku? Kan aku sudah meminta maaf padamu, ayo maafkan aku dan kita kembali seperti dulu" ucap Mingyu dengan menggenggam tangan Taeyong

Dengan cepat Taeyong menepis tangan Mingyu yang menggenggamnya"aku sudah memaafkanmu sejak itu tapi untuk kembali padamu maaf aku tidak bisa karena aku tidak ingin berhubungan dengan siapapun aku tidak ingin dikecewakan lagi untuk kesekian kalinya" ucap Taeyong lalu ia bergegas lari menjauh keluar dari hotel itu ia berlari sejauh yang ia bisa karena Mingyu terus menerus memanggil namanya dan mengejarnya

Hari mulai gelap Taeyong masih saja berlari menjauh dari hotel itu kini ia tak tahu berada dimana ia meninggalkan ponselnya dikursi tadi ia menengok kebelakang rupanya Mingyu sudah tidak ada mungkin ia kehilangan jejak Taeyong.

Taeyong dengan langkah pelan mulai menyusuri jalanan yang kian malam kian sepi ia kedinginan dan kelelahan karena berlari dari kejaran Mingyu ia berjalan dengan kaki yang mulai menggigil ada beberapa yang bersiul kearahnya namun tak ia pedulikan ia masih berjalan dengan tenang.

Saat Taeyong sedang berjalan ia menoleh ke arah samping menemukan mobil yang menyala dan dari arah belakang ada yang membekap mulutnya setelah itu ia dibawa dalam keadaan pingsan.



TBC

Taeyong dibawa siapa ya...
Vote dan komennya jangan lupaa~
See you

You Must Be Mine!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang