You Must Be Mine!

CP 8

Setelah 30 menit ia habiskan untuk membersihkan dirinya dan berendam Taeyong berjalan keluar dari kamar mandi kemudian ia membongkar barang belanja yang tadi siang ia beli ia mulai memilah milah mana yang harus ia pakai untuk makan malam bersama pria misterius itu.

Dari sekian banyak barang belanjaan Taeyong kini memilih kemeja putih kebesaran dan celana jeans hitam panjang Taeyong mulai memakai satu persatu kancing bagian atas ia buka menampilkan dada putih yang mulus kemudian ia berjalan keluar dari kamarnya menuju ruang makan.

Ia cukup terkejut melihat betapa mewahnya makan malam ini ada beberapa lilin di pinggir kolam renang lalu meja panjang yang penuh dengan makanan dan dua kursi.

Ia pun berjalan dengan santai dan menduduki kursinya lalu menegakkan badannya dan menatap pria di ujung meja yang akan makan malam bersamanya.

"You look beautiful" ucapnya sebenarnya ia agak terkejut melihat penampilan si manis karena membuka kancing kemeja bagian atas apa ia berniat menggodanya?.

Taeyong terkekeh "thankyou sir" ucapnya lalu melihat beberapa makanan didepannya"by the way aku tidak mengetahui namamu, namun aku bisa mau diajak makan malam bersama orang yang tidak ku kenal" ucapnya kembali menatap pria itu

Menyungging senyum kecil lalu berdiri dari duduknya lalu berjalan ke arah Taeyong dan membenarkan dasinya berdiri disamping Taeyong dengan mendekatkan wajahnya pada telinga si manis.

"Kenalkan namaku Jung Jaehyun, kau tak bisa menolakku manis, ahh dan apa kau berniat untuk menggodaku hm?" Ucapnya sambil melihat ke arah dada Taeyong lalu berjalan memutar kursi Taeyong setelah itu ia kembali ke tempat duduknya

Taeyong terkekeh lalu menyungging senyum"maaf tuan jung aku lapar" ucapnya sebenarnya ia memang kelaparan namun ia menahannya saja karena ia takut diracuni

Jaehyun pun menyuruh para maid untuk membawa makanan yang telah Jaehyun pilih untuk menu makan malam hari ini.

Makanan pun datang Taeyong menatap makannnya lalu menyantap makanan tersebut hingga habis membersihkan mulutnya dengan tisu lalu kembali menatap lelaki bermarga Jung itu.

"Itu favorite mu kan?" Tanyanya

"Hmm aku cukup terkejut kau mengetahui makanan favorite ku namun masih enak masakan ibuku tapi ini cukup terima kasih tuan Jung atas makan malamnya dan selamat malam"ucap Taeyong lalu berdiri berniat untuk pergi ke kamarnya tapi ditahan oleh Jaehyun

"Tunggu sebentar" ucap Jaehyun lalu berdiri menghampiri Taeyong yang sedang menatapnya dengan heran

Baju kancing Taeyong dipasangkan oleh Jaehyun membuat si mungil gugup dan menahan nafas mereka terlalu dekat.

Jaehyun menatap Taeyong"jangan biarkan siapa pun melihat tubuh mu aku tidak suka itu" ucapnya dingin lalu pergi meninggalkan Taeyong yang kini mematung.

Taeyong menggelengkan kepala lalu berjalan kearah kamarnya ia ingin istirahat ingin tidur hari ini cukup melelahkan baginya.

Saat sampai dikamar Taeyong melihat ada ponsel dan laptop miliknya tanpa menunggu lama Taeyong langsung berlari mendekati kasur lalu membuka ponsel dan laptopnya benar ini miliknya namun bagaimana bisa berada disini?.

Taeyong melihat banyak berita tentang dirinya yang menghilang dan Doyoung serta orang tuanya yang menelfon dan memberikan banyak pesan mereka sangat mengkhawatirkannya karena tiba tiba menghilang.

Taeyong pun menelfon ibunya lalu tak lama kemudian ibunya mengangkat telfonnya"halo eomma?"

"Yongie astaga kau dimana sayang? Apa kau terluka? Apa kau diculik? Apa ada yang menjahatimu sayang? Kau dimana? Mengapa tiba tiba menghilang membuat eomma khawatir ponsel mu tertinggal eomma tak tahu harus bagaimana untuk mencarimu sayang" ucap ibu Taeyong yang terdengar sangat amat khawatir

"Taeyong baik baik saja eomma, mungkin Taeyong akan bekerja disini untuk beberapa saat lalu nanti Taeyong akan pulang kembali ke korea eomma tenang saja pekerjaannya tidak membahayakan ku eomma tidak perlu khawatir" ucap Taeyong dengan menatap keluar jendela menikmati indahnya malam

"Kau yakin Yongie? Bukan kah kau sangat menyukai menjadi idol?" Tanya sang ibu

Taeyong menghela nafas"hmm aku memang sangat menyukainya namun aku ingin beristirahat sebentar saja eomma nanti Taeyong akan kembali"

"Yasudah jika itu keputusanmu eomma hanya bisa mendukungmu sayang, kabari eomma jika terjadi sesuatu ya? Eomma menyayangimu sayang" ucap ibu Taeyong

"Terima kasih eomma telah mendukungku, yasudah Taeyong matikan ya? Taeyong sangat sangat menyayangi eomma" ucap Taeyong lalu mematikan telefonnya sepihak berjalan ke arah belanjaannya yang belum ia bereskan lalu mengambil baju tidurnya menggantinya dengan baju tersebut

Setelah mengganti bajunya Taeyong berjalan ke arah kasurnya berniat untuk tidur karena hari ini sangat melelahkan untuknya semoga saja esok tidak seperti hari ini.

TBC