You Must Be Mine!

CP 14

Taeyong terbangun merasakan pening dikepalanya ia bangun lalu melihat tubuhnya tidak mengenakan apapun hanya dibalut oleh selimut tebal ia menoleh menemukan Jaehyun yang hanya menggunakan celana jeans hitam robek sedang merokok.

"Why you save me?" Tanya Taeyong yang sedari tadi terus memperhatikan Jaehyun yang sedang menatapnya juga

"Because i-Ahh sudah tidak usah dipikirkan aku hanya tidak ingin kehilanganmu Taeyong, kumohon jangan melakukan itu lagi" ucap Jaehyun yang mendekat ke arah Taeyong lalu mengecup pucuk kepala si mungil"istirahatlah nanti saat makan malam akan ku bangunkan"ucap Jaehyun hendak pergi keluar namun tangannya ditahan oleh Taeyong

"Tunggu!" Ucap Taeyong sambil menarik Jaehyun agar berdiri disamping kasur

Jaehyun cukup terkejut karena Taeyong tiba tiba memeluk pinggulnya ia mengusap kepala Taeyong sungguh rambut Taeyong sangat halus ia sangat menyukainya.

Taeyong memeluk erat pinggul Jaehyun ia mendongak melihat Jaehyun yang sedang melihat ke arah luar, Taeyong mengusap halus eight pack milik Jaehyun menjilatnya dengan sensual lalu perlahan membuka sabuk serta celana Jaehyun.

Jaehyun yang merasakan ada benda lunak diperutnya langsung menoleh kebawah ia melihat Taeyong sedang menjilati absnya dan mengelus nya membuat hasrat Jaehyun meningkat melihat Taeyong mulai membuka sabuk serta celananya dengan cepat Jaehyun menjauhkan Taeyong membuat si mungil mendesah kecewa.

"Aku tak ingin kita melakukannya karena kau merasa harus membalas budi aku tidak menginginkan itu, aku hanya menginginkan disaat kau benar benar yakin dan benar benar ingin" tegas Jaehyun

Taeyong menyungging senyum lalu berdiri diatas kasur menarik Jaehyun agar mendekat lalu melingkarkan lengannya pada leher Jaehyun mendekatkan wajahnya pada telinga Jaehyun"i'm yours now baby" ucap Taeyong dengan suara menggodanya lalu menjilati telinga Jaehyun turun ke leher membuat beberapa tanda kepemilikkannya disana

Jaehyun yang mendengar itu tersenyum senang lalu memeluk erat pinggul serta meremas bokong Taeyong membuat Taeyong melenguh.

Taeyong dijatuh kan diatas kasur oleh Jaehyun lalu Jaehyun menatap setiap jengkal tubuh Taeyong"you're so beautiful baby and all of you is mine" ucap Jaehyun mengukung Taeyong lalu melihat mata Taeyong sudah sayu dan bibir yang merah seperti cherry dengan cepat Jaehyun menciumnya.

Taeyong membalas ciuman Jaehyun, Jaehyun menggigit bibir Taeyong agar si manis membuka mulutnya"ahhh"desah Taeyong saat Jaehyun menggigitnya Jaehyun memasukkan lidahnya menelusuri mulut Taeyong memutari deretan gigi milik si manis lalu mengajak Taeyong berperang lidah.

Sungguh Taeyong sangat menikmatinya Jaehyun terlalu handal dalam berciuman ia dibuat mabuk oleh ciuman yang Jaehyun berikan.

Tangan Jaehyun tak tinggal diam ia mengelus halus pantat Taeyong lalu memelintir puting Taeyong membuat si mungil mendesah karena sentuhan yang Jaehyun berikan

Taeyong memukul dada Jaehyun agar melepas ciumannya karena ia membutuhkan pasokan udara"hahh...hahh...hahh" nafas Taeyong terengah ia menatap sayu Jaehyun ciuman terlepas membiarkan saliva yang membentang.

Jaehyun yang melihat Taeyong menatapnya sayu dan bibir merah yang membengkak akibat ulahnya lalu Jaehyun menjilat leher Taeyong memberikan kissmark pada Taeyong.

Taeyong mendongak saat Jaehyun memberikannya kissmark dan menjilati lehernya putingnya dimainkan oleh tangan Jaehyun kepalanya pening merasakan sentuhan sentuhan Jaehyun ini sungguh sangat nikmat.

Jaehyun menjilati turun ke arah dada Taeyong melihat puting yang mencuat itu langsung Jaehyun lahap dengan rakus ia menghisap kuat puting Taeyong berharap ada sesuatu keluar dari sana.