Tentang dia yang diam-diam ku damba,
dia yang selalu ku sebut dalam doa,
dan dia yang belum ku ketahui keberadaannya.
Dunia tak perlu tahu, bahwasanya
dalam jiwa ini tumbuh sekeping
rasa yang bersifat fanatik,
menginginkan dirimu tanpa berkaca
apakah raga ini pantas memilikimu.
Meski ombak berkejaran di samudera,
meski jarak terasa jauh bagai mentari.
Atas nama senja sebagai
perantara rindu siang dan malam.
Dari kota ini ku titipkan salam rindu untuknya.
Berharap suatu saat semesta merestui kita di titik koordinat yang sama
KAMU SEDANG MEMBACA
Diary dan Semesta
Puisikamu abadi dalam tulisan ini buat yang nemu tulisan ini, selamat membaca. hanya berisi kata-kata yang pernah aku tulis sesuai perasaan, ga semua isinya tentang aku, beberapa part aku tulis terinspirasi dari kisah temen.
