24 Hate You More 🔥🔥🔥

193 20 2
                                    


Title : Hate You More

Cast : Serena Nala Pratiwi (Twice's Sana) and Ruben Junio Witoko (Idol-actor's Eunwoo)

Additional Cast : Jeffrey Jonathan (NTC's Jaehyun)

Genre : Drama, love-hate, youth


▪◼▪

Junio berlari mengejar Nala dan menembus orang-orang yang memenuhi lorong sore itu. Gerakannya terhambat, Ia tidak lagi melihat wanita itu dan hanya melihat Jeffrey yang terpaut jauh di depannya.

Di tengah kerumunan dimana banyak yang bersuara membuatnya semakin tak nyaman. Suara-suara itu semakin lama melebur menjadi satu, dan menimbulkan dengingan di telinganya.

Tubuhnya limbung, matanya tak fokus, detak jatungnya pun tak karuan. Suara-suara di telinganya terasa sangat menyakitkan. Junio terjatuh di lantai, orang-orang di sekitar terkejut sekaligus bingung dan segera menolong.

"I'm okay.." Ucapnya lirih seraya menolak uluran tangan orang-orang.

Ia menghela napas kasar lalu mencopot alat bantu dengar di telinga kanannya. Detik itu kemudian dengingan itu hilang berganti dengan suara-suara yang tak begitu jelas terdengar. Ia tidak bisa memahami ucapan orang-orang di sekitar yang berbicara terlalu cepat.

Junio bangkit lalu segera pergi menjauhi keramaian.








Junio kemudian menenangkan diri di tempat yang relatif sunyi di kampus, perpustakaan. Ia menata diri dan berusaha menghilangkan kekhawatiran dalam dirinya. Ya, beberapa saat yang lalu Ia mengalami panic attack.

Setelah merasa tenang, Ia memasang kembali alat bantu dengar miliknya. Yang telah menemaninya selama dua tahun ini.

Sebagai informasi, Junio memakainya karna Ia mengalami gangguan dengar akibat cedera kepala saat kecelakaan yang mengakibatkan kerusakan saraf pendengaran miliknya. Meski masih dalam kategori sedang, artinya Ia masih dapat mendengar suara dalam desibel tertentu. Namun Ia masih harus menggunakan alat bantu tersebut untuk menunjang kegiatan sehari-hari.

Junio kemudian mengambil handphone miliknya, dan lekas menghubungi nomor milik Nala. Sudah pasti tidak akan dijawab, Ia lalu mengirim pesan suara ke wanita itu.

"...udah setahun kita putus dan gue masih belum terbiasa tanpa lo Ser. Selama di London, gaada sehari pun terlewat tanpa mikirin lo. Kadang ngrasa lucu karna kita jadi kaya gini juga karna salah gue sendiri... Maaf, kalau aja waktu itu gue tetep commit sama janji yang kita buat, lo gaakan semenderita ini." Junio menjeda sebentar ucapannya. "Ya, gue yakin lo jauh lebih menderita dibanding gue Ser. Karna butuh waktu juga buat loo benci ke gue, ditambah kecelakaan waktu itu. Pasti perasaan lo ke gue jadi campur aduk, antara benci dan rasa bersalah.... Believe me, lo harus lepasin rasa bersalah itu dan jangan terbebani lagi. Gue ga masalah kalo yang diinget lo dari gue itu rasa benci. Habis ini jangan khawatir, gue ga akan ganggu lo lagi kok. Semoga lo selalu bahagia Sereena, my dear...".

Junio merekamnya dengan perasaan campur aduk, didominasi kesedihan dan penyesalan namun juga ada rasa lega. Ia buru-buru mengusap air mata yang tanpa sadar mengalir dari kedua pelupuk matanya.


🔥🔥🔥



Langkah Nala terhenti di persimpangan jalan antara fakultasnya dengan jalan besar. Sebuah motor vespa matic berhenti di depannya. sang pengendara turun lalu meraih tangan milik Nala.

"Nal, ikut gue!" Perintah Jeffrey sang pengendara motor.


Nala yang sedang galau hanya menurut lalu membonceng motor yang dikendarai laki-laki itu tanpa perlawanan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 26, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MY DEAR SANA | Sana X BoysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang