2. Didatangi

20 0 0
                                    

Bohong tentang pak supir yang kemarin Rey tanyai. Sebab-sang ayah dari pacarnya ini datang menghampiri kediaman keluarga nya Rey.

Datang sendiri. Tidak ada Auryn maupun sang Bunda nya Auryn yang ikut kemari.

Rey menunduk lesu dan gugup. Jantung nya berasa disko. Jedag-jedug ngga karuan.

Sesekali mencuri pandang ke arah Ayah Auryn. Wajahnya seperti habis menangis.

Makin jedag-jedug jantung nya Rey.

"Silahkan pak diminum?" Tawar Bundanya Rey.

"Jadi, ada apa ya pak? Maksud kedatangan Bapak untuk menemui anak saya?" Tanya Papahnya Rey.

Ayahnya Auryn hanya tersenyum tipis sambil menyesap kopi hitam itu. "Nak Rey?" Panggil beliau.

Rey langsung duduk tegak menghadap sang ayah dari pacarnya itu.

"Rey tau kesalahan yang Rey perbuat itu salah?" Rey menunduk kembali. Kedua orangtuanya menatap penuh tanya kepada pria paruh baya yang di depannya dan sang anak.

"Ada apa ini?" Tanya Bunda nya Rey. Panik beliau.

"Rey minta maaf Ayah. Rey tau Rey salah. Kesalahan yang ngga bisa dimaafkan oleh siapapun. Rey udah ingkar janji." Jawab Rey. Air matanya sedikit menitik.

"Maaf pak? Ingkar janji apa? Anak saya salah apa ya?" Tanya Papah nya Rey. Masih belum paham apa yang dimaksud dengan topik ini. Suasana menjadi panas.

"Reynaldi anak bapak-menghamili anak saya pak bu."

Seketika Bunda nya Rey pingsan ditempat.

1 tahun yang lalu,

Saat itu... Reynaldi adalah anak baru disekolah nya Auryn. Auryn baru saja menjabat beberapa bulan saat itu sebagai ketua OSIS disekolah nya.

Rey sekelas dengan Auryn. Auryn tau sedikit tentang anak baru itu-karena sebagai an anak kelasnya se-tongkrongan dengannya-terutama Rizky.

"Halo Auryn?" Sapanya pertama kali. Auryn hanya mengangguk kecil dan mengacuhkan nya.

Dihari berikutnya. Rey melakukan hal yang sama. Menyapa Auryn dengan senyumnya yang khas. Auryn melakukan hal yang sama seperti kemarin.

Selama beberapa hari berlalu Rey melakukan hal yang sama. Dan selama beberapa hari itu Auryn masih merespon dengan hal yang sama.

Sudah banyak cerita dan rumor tentang nya. Berandal sekolah yang di do karena kasus pemerkosaan sejumlah siswi di SMA lamanya. Hanya sekedar rumor ujar Rey menanggapi itu.

Karena hal itu-Auryn mencoba menghindar dari Rey.

"Ryn, duduk dimeja aku aja?" Ajaknya. Sedang istirahat, seluruh meja di kantin penuh dengan siswa yang kelaparan itu. Sisa beberapa siswa yang mungkin beruntung bila diajak join dengan salah satu penghuni meja itu. Iya salah satunya Auryn.

Auryn tak menanggapi nya, ia sibuk melihat kesana-kemari. Jelas sudah, semua meja penuh hanya ada satu bangku yang tersisa dimeja Rey dkk.

"Yakin mau berdiri disitu aja? Ayo join sini? Gapapa, aku ngga bakal gigit kok?" Ujar Rey.

Mau tidak mau Auryn pun mengiyakan, dia duduk disebelah Rey-senyum lebar Rey terus terpampang di wajah tampannya itu.

"Cantik deh kalo lagi makan?" Ceplos Rey yang ngga mandang situasi. Auryn hampir keselek bakso yang tadi dia makan.

"Rey, kamu jangan gitu ke ibu OSIS, nanti dilaporin loh?" Ujar Dimas.

"Wanian anying si Rey!" Saut yang lain.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 04, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Udah Kawin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang