cover by@Eiravyanna
summary
Sipembuat onar memang selalu ada untuk mengacaukan hati yang kesepian, ketidak puasan dan berlumur dendam. Berujung satu mistery yang berhubungan dengan sebuah cincin. Apa sebenarnya rahasia dari cincin itu?
story by Asy...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rahasia akhirnya terungkap juga meski tidak seindah yang dibayangkan yang penting masalah sudah terselesaikan dengan baik tinggal menghadapi masalah apa yang terjadi selanjutnya.
Malam itu Asuna setuju untuk tidak pulang kerumahnya. Meski pun sudah dua malam dia tidak pulang kerumah baginya itu tidak masalah. Yang terpenting sekarang adalah masalah nasib jari manisnya itu. Jelas dia akan menjerit histeris lagi jika saja Emu mendukung pernyataan Aruto tentang pemotongan jarinya itu. Asuna tidak ingin menjadi cacat hanya gara-gara cincin maksiat tersebut.
Rupanya kekuatan gaib dalam cincin tersebut mempunyai karakternya sendiri. Semakin dipaksa lepas pada jarinya maka semakin mengecil lingkarannya dan tentunya itu akan dapat membuat putus jari si pemakainya. Tapi jika cincin itu dibiarkan melingkar di jari tersebut, maka lingkaran nya akan semakin mengambang dan kendor dengan sendirinya. Hal ini terjadi setelah Emu, Aruto dan Sougo memperdebatkan masalah cincin tersebut, ternyata rasa sakit yang diderita oleh Asuna berkurang. Cincin itupun sudah tidak tampak tenggelam dalam daging jemarinya lagi.
" Jangan lagi berusaha untuk melepaskan nya sebelum menemukan cara terbaik! " putus Emu kemudian setelah mereka semua kewalahan menghadapi cincin tersebut.
Setelah menyadari bahwa cincin itu amat membahayakan, pengakuan Asuna pun berubah. Penjelasan yang sebenarnya akhirnya meluncur sendiri dari mulut Asuna setelah Emu mendesaknya secara halus untuk bicara.
" Aku yakin cincin itu bukan kau beli dari sebuah toko emas kan? " desak Emu.
" Iya, memang bukan. " jawab Asuna pelan, wajahnya agak sedikit tertunduk.
" Aku mendapatkannya dari seorang penari striptease... " lanjutnya pelan namun cukup membuat mereka terkejut.
" Hahh...?! " Aruto membelalakan matanya, Emu juga terkejut namun reaksinya tidak seketara Aruto dan Sougo.
" Maksudmu... apa penari itu bernama Miss Yua Yaiba? " tanya Emu hati-hati namun berharap juga kalau tebakannya benar.
" Benar, kau mengenalnya Emu-kun? " Asuna malah balik bertanya.
Emu tidak menjawab, tapi dia malah berpandangan dengan Aruto, sementara Sougo hanya bisa bengong karena dia memang tidak mengenal orang yang bernama Yua Yaiba yang dimaksud Emu tersebut. Tapi dia pun ikut curiga karena sudah beberapa hari ini dia dan Emu mencari-cari penari striptease yang katanya menyimpan pedang Muramasa.
" Apakah cincin milik Miss Tsukuyomi juga didapatkan dari Miss Yua? " tanya Aruto pada Asuna. Asuna menganggukan kepalanya.
" Miss Yua sendiri juga memakainya! " katanya membenarkan.
" Nani...?! " Aruto jadi terbengong tegang mendengarnya.
" Tapi malam itu aku tidak melihat dia memakai cincin itu, " kata Aruto pada Emu.
