cover by@Eiravyanna
summary
Sipembuat onar memang selalu ada untuk mengacaukan hati yang kesepian, ketidak puasan dan berlumur dendam. Berujung satu mistery yang berhubungan dengan sebuah cincin. Apa sebenarnya rahasia dari cincin itu?
story by Asy...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kekuatan tidak datang dari kemenangan. Tapi perjuanganmulah yang mengembangkan kekuatanmu. Ketika kamu melalui kesulitan dan memutuskan untuk tidak menyerah makan itulah kekuatan.
Ada kesamaan antara Miss Tsukuyomi dengan Miss Asuna. Emu dan kedua sahabatnya Sougo dan Aruto telah menyimpulkan demikian. Mereka juga sama-sama mempunyai satu pertanyaan yang sama.
" Mengapa bisa terjadi secara kebetulan yang sama antara Miss Tsukuyomi dengan Miss Asuna? Bahkan waktu nya juga nyaris bersamaan! "
Emu sendiri juga pernah mencoba merasuk kedalam raga Miss Tsukuyomi. Dengan kekuatan gaib nya dari rumah dia ia dapat melepas sukmanya dari raganya dan masuk kedalam raga Miss Tsukuyomi yang kebetulan saat itu sedang bersantai di ranjang nya. Tapi tubuh Emu yang sebelumnya duduk di ranjang dalam raga Miss Tsukuyomi tiba-tiba saja terpental keluar.
WUUTT...!!
GLEDUK!!
" Ouuhh...! " Emu menyeringai kesakitan saat kepalanya membentur lantai dan terjengkang kebelakang. Untungnya gak sampai gegar otak. Ya iyalah, Emu itu kan dewa wkwkwk. Beruntung nya lagi ia keluar dari raga janda cantik itu bukan dikamarnya melainkan kembali ke rumahnya sendiri.
" Gila! Janda puber itu punya lapisan gaib yang syukar ditembus oleh sukmaku! " ujarnya kepada Aruto dan Sougo yang kala itu lagi bersantai menikmati acara TV diruang tengah. Minami Imo segera saja mengecilkan volume TV saat melihat Emu keluar sambil mengusap-usap kepalanya.
" Apa katamu tadi? " Aruto tampak tertarik dengan perkataan Emu.
" Aku mencoba melepas sukmaku dan masuk kedalam raga Miss Tsukuyomi, tapi tidak berhasil. Dan aku justru terpental dan kembali keragaku sendiri. Kepalaku membentur lantai dan ini sakit sekali!! " Emu cemberut sambil kembali mengelus-elus kepalanya yang kemungkinan bakal benjol akibat benturan itu. Minami Imo dan Sougo malah tertawa kecil. Mereka geli saat melihat anak dewa kesakitan dan meringis sambil mengusap-usap kepalanya.
" Apa ku bilang! " Aruto tiba-tiba saja menyela percakapan.
" Cincin merah delimanya itu mempunyai kekuatan gaib yang tidak bisa kota tembus! Entah kekuatan gaib dari mana datang itu, yang jelas sangat kuat sekali dan hawa panasnya juga sangat tinggi! Tapi anehnya tak bisa ditangkap dengan jelas oleh indra keenam ya? " Aruto menyatakan keheranan diakhir kalimatnya. Ia kemudian diam sejenak dan kemudian buru-buru duduk bersila. Emu dan Sougo tahu kalau Aruto sedang bersiap-siap untuk memasuki raga seseorang lagi. Ia segera melakukan pencegahan dengan mendorong kepala Aruto hingga pemuda itu tersentak kedepan.
