V&A 29

1.8K 107 2
                                    

***

hy

lama gak update,

lanjut yok.

****

Suasana rumah sakit mencengkam, dengan hawa yang berbeda beda, ada yang sedih, ada yang marah, adanya dingin.

Hawa dari semua orang yang berada di ruangan ICU.

(jujur gak paham antara ICU sama UGD,maaf aja lah,author nya gak berani kerumah sakit😭)

Keluarga dari Arka dan Dita, bahkan sahabat Arka dan Dita ada di depan ruangan menunggu dokternya keluar.

"Keadaan Dita gimana. " ucap seseorang yang baru saja datang dengan tergesa-gesah. Dengan hoodie hitam, celana hitam,masker hitam dan topi hitamnya.

Semuanya menengok ke arahnya dan,

"Siapa lo? " tanya Farrel, menatap orang itu dengan seksama.

"Gak penting gue siapa, yang gue tanya gimana keadaan Dita. " ucap Orang tersebut.

"Kita gak tau, Arka sama Dita masih di periksa di dalam, dokter belum keluar. " ucap Amber dengan lirih.

"Siapa yang ngelakuin ini. " tanya orang itu.

"Kita gak tau, yang jelas itu disengaja. " ucap Justin.

"Sial gue kecolongan. " gumam orang itu sedikit keras.

Mereka semua yang mendengar itu sedikit merenggut alisnya, kecuali satu orang masih yang tau tapi hanya akting.

Tak lama dokter keluar dari ruangan, mereka semua mendekati dokter itu.

"Gimana keadaanya dok? "

"Gimana keadaan sahabat saya dok? "

"Gimana keadaan menantu saya dok? "

"Gimana keadaan adek saya dok? "

Pertanyaan pertanyaan dilontarkan dengan spontan dan khawatir.

Dokter yang mendengar setiap pertanyaan pertanyaan itu menghela nafas panjang.

"Keadaannya cukup buruk, untuk yang lelaki nya koma, kalau untuk yang perempuan.... "ucap dokter menggantung.

" Yang perempuan kenapa dok? " ucap mereka serempak, kek paduan suara ini mah.

"Buat yang perempuan masih bisa di selamat kan tetapi kami tidak bisa menyelamatkan janin nya, karna benturan keras di perut nya mengakibatkan keguguran, dan sekarang sang perempuan keadaan nya kritis. " ucap sang dokter.

Mereka semua yang mendengar kabar itu syok

"Dok kita boleh masuk? " tanya mamanya ke dokter.

"Boleh silakan tetapi harap tenang dan bergantian. " ucap dokter nya.

"Makasih dok. " ucap bundanya.

VEGAS & ANGELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang