4.

1.2K 38 1
                                    

"SIAPA YANG BESOK P A S" ucap hugo.

"Gue" ucap raya.

"Kamu doang?" tanya hugo.

"Gak, handaru wulan jayden lala jean larissa juga pas bsk" ucap raya.

"Jangan lupa belajar biar dapet nilai yang bagus" ucap hugo.

Raya mengangguk kecil lalu pergi ke lantai atas dan melihat sang 3 serangkai itu sedang bermain game di ruang tamu.

"Bukan nya lo pada pas ya besok?" tanya raya.

"Iya, kenapa?" tanya handaru.

"Belajar bego, lo ga takut apa dapet nilai dibawah kkm?" ucap raya.

"Bodoamat si gue mah" samber jayden.

"Lah iya, yodah gue pamit ke kamar bye mau belajar" ucap jean yang langsung pergi ke kamarnya.

"Lah, kok gitu sih" ucap jayden.

"Dah gue mau belajar bye" ucap raya lalu masuk ke kamarnya.

Sisa mereka berdua handaru dan jayden.

"Lu mau belajar ru?" tanya jayden.

"Udah gue tadi" ucap handaru.

Jayden mendengus kesal "kok gak ngajak gue sih?".

Handaru menatap jayden "ngapain? Yang ada bukannya belajar malah kaya gini".

Cklekk...

Mereka berdua menoleh ke sumber suara dan muncullah ghea.

"Lagi ngapain kalian?" tanya ghea.

"Owh ini, lagi main aja kak" ucap handaru.

Ghea mengangguk mengerti "besok kalian pas kan?" tanyanya.

"Iya bener" ucap jayden.

"Sini kakak jadi tutor kalian biar nilainya bagus, mau gak?" tawar ghea.

"Mau lah yakali gak mau" ucap jayden.

Handaru mengangguk setuju.

"Yaudah, sana ambil mapel kalian kakak tunggu disini" ucap ghea.

Mereka berdua langsung mengambil alat"nya.

----

Mereka bertiga belajar sampe larut malam.

"SUMPAH GUE KOK LANGSUNG PINTER YA?" ucap jayden histeris.

"BERISIK BEGO UDAH MALEM" ucap handaru.

Ghea hanya tertawa pelan "gampang kan? Emang sebenernya gampang cuma kalian tuh butuh penjelasan yang lebih jelas lagi biar makin paham" Ucap ghea.

Mereka berdua mengangguk setuju emang sebenernya mereka itu pintar cuma guru disekolahnya menjelaskannya terlalu cepat sampe mereka tidak terlalu paham.

"Kok kalian bertiga belum tidur?" tanya jerico yang ada di tangga sedari tadi.

Mereka bertiga terkejut kedatangan jerico itu.

"BUSET BANG SALAM DONG KALO MAU NGOMONG KAN KAGET" ucap jayden.

"Yauda maap, kenapa belum tidur?" tanya jerico lagi.

"Abis belajar kita" ucap handaru.

"Lalu ghea? Bukannya kamu kuliah?" tanya jerico.

"Aku jadi tutor mereka jer, abisnya gabut banget jadi aku ajarin mereka beberapa halaman paketnya siapa tau keluar besok soal ujiannya" ucap ghea.

Jerico mengangguk "yaudah tidur ayo, udah malem besok kalian berdua masuk pagi" ucap jerico.

"Tuh ayo beresin alat" kalian, semangat pasnya ya" ucap ghea.

Mereka berdua mengacungkan jempolnya lalu berpamitan ke ghea dan jerico.

Ghea menatap jerico "gue duluan dah" lalu ia pergi.

Sisa jerico sendiri yang sedang salting gara" ghea.

"TERIMAKASIH YA TUHAN JADI BISA NGOBROL SM GHEA TANPA DISENGAJA" batin jerico.



KOSAN 18 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang