KOSAN 18

7.

Hugo pagi ini sudah rapi dan membawa kunci mobilnya sebari menunggu shila.

Mereka mau ke sekolahnya raya, betul! Perwakilan orangtua raya dipanggil ke sekolah karena kejadian kemarin dan mereka berdua menggantikan pengganti orangtua dengan izin yg sudah diberikan.

Shila turun dari lantai atas lalu memberi isyarat jika dia sudah siap.

Hugo langsung memanasi mobilnya lalu menyuruh shila masuk ke mobilnya.

"Udah?" tanya hugo.

Shila mengangguk, lalu hugo menjalankan mobilnya dengan kecepatan sedang.

"Buka google maps shil, gue gatau jalannya" ucap hugo.

"Lah? Gue kira lo tau" ucap shila.

"Kagak, kesana aja belum".

Shila langsung membuka google maps dan search lokasi sekolahan raya.

"25 km, jauh juga tu anak sekolahnya pantes pagi mulu" ucap shila.

"Sepagi apa sih?" tanya hugo.

"Lo gatau ya? Dia jam 05.50 aja udah berangkat" ucap shila.

"Hah? Pagi banget dong"

"Makanya itu".

Mereka berdua berbincang" sampai tak sadar kalo mereka sudah sampai sekolahnya raya.

"Kok cepet ya?" ucap shila.

"Ya kan sambil ngobrol tadi" ucap hugo.

"Oiya bener".

"Yauda, ayo masuk" ucap hugo.

Mereka langsung masuk ke gedung sekolah raya.

Sekolahnya cukup besar terlihat bagus dan bersih.

Mereka memasuki lorong menjadi pusat perhatian para murid disitu.

"Ini murid baru apa gimana?"

"Hah? Cakep bgt ini suami istri kah?"

"Gila cowoknya wangi banget"

"Tu cewe badas bgt gila"

Mereka berdua menghiraukan bisik"an setan itu lalu menghampiri 1 murid laki" disana.

"Ruang kepala sekolah dimana ya?" tanya shila.

"Di di itu di deket ruang lab ipa kak sini saya antar" ucap lelaki itu.

Lalu mereka berdua mengikuti sang murid itu dan akhirnya sampai.

"Terima kasih" ucap hugo dan shila.

Murid itu mengangguk lalu pergi.

Mereka berdua mengetuk pintu lalu dipersilahkan masuk.

----

Mereka berbincang" hingga 30 menit akhirnya selesai.

Keduanya keluar dari ruang kepala sekolah dan segera menuju mobil.

"Alhamdulillah lo tahan emosi juga tadi" ucap hugo.

"YA LO MIKIR AJA, DI BAYAR BRP SI DIA SAMPE GAK PERCAYA BANGET ORANG GILA" ucap shila.

Hugo ngeri liat shila terlihat sedang berapi sekarang, akhirnya ia membawanya ke tempat makan.

Diperjalanan mereka hening tidak ada yang membuka suara.

"Mau makan apa?" hugo memecahkan keheningan.

"Terserah deh" ucap shila.

Hugo mengangguk lalu ia membawanya ke tempat nasi padang.

"Turun udah sampe" ucap hugo.

Shila nurut lalu turun dari mobil dan memasuki restoran nasi padang.

"Bebas ambil jadi kamu ambil lauk sesuka kamu" ucap hugo.

Shila mengangguk "owh iya, anak kosan dibeliin juga gak? Takutnya mereka belum makan" Ucap shila.

"Dibeliin dong, pokoknya kita makan dulu disini baru pesen lagi buat anak kos" ucap hugo.

Lalu mereka beneran mengambil lauk" dan menyantap makanan di situ.

----

Mereka berdua telah sampai di kosan, seperti biasa di sambut dengan penghuninya.

"Selamat datang" ucap larissa.

Mereka berdua tersenyum dan mengusap pucuk rambut milik larissa.

"COBA TEBAK GUE BAWA APAAN" ucap hugo.

"APA APA APAA" ucap seluruh kosan kepo.

"NASI PADANGGGG" ucap hugo.

"YESSSSSSS NASI PADANGGG"

"AMBILNYA SATU" NNTI JATOH" ucap hugo.

Setelah masing" mengambil nasi padang sontak hugo dan shila di peluk oleh satu persatu.

Shila dan hugo tersontak kaget.

"Kalian ngapain?" tanya shila.

"Pelukan lah, mang gaboleh? Ucap jauzan.

"Ya boleh, tapi alasannya apaan? modus ya lo?" ucap shila langsung digeplak kepalanya sama jauzan.

"Modus bapak lo, kita tuh mau berterima kasih sama lo berdua" ucap jauzan

"Buat?" tanya hugo.

"Lo berdua soalnya selalu ada dan siap buat kita kayak kalian berdua tuh leadernya kosan ini, kita merasa bangga bgt" ucap jibran.

"Tapi kan lo juga leader tolol" ucap hugo.

"iya tau, tapi lo yang selalu ada dan gue sibuk sama tugas" kuliah" ucap jibran.

"Pokoknya kita harus peluk ketiga leader ini" ucap lala.

"BENERRRR AYO PELUKANNN" ucap jayden.

"YEYYYY PELUKANN" ucap larissa.

Akhirnya 18 orang ini berpelukan seperti teletabis.

Jangan lupa vote di SMA ive, treasure sama vote ini juga..