16.

389 22 0
                                    

Mereka semua saat ini sedang di dalam bis yang ingin berkunjung ke suatu wisata terkenal.

"Jangan ada yang berpisah, awas aja" ucap hugo.

"Enggak bang santai" ucap jauzan.

"Masih lama ya kak?" tanya larissa.

"Enggak kok, bentar juga sampe" ucap hugo.

Larissa hanya mengangguk.

Hugo melirik satu" tiap kursi yang di tempati.

Mereka semua tertidur pulas kecuali yang paling depan.

"Wah pr gue lagi nih bangunin bocah" ucap hugo.

----

Akhirnya mereka sampai di tujuan yaitu candi borobudur.

"Akhirnya kesampean jg gue" ucap angkasa.

"Sama" ucap raya tiba".

Angkasa tersenyum kecil lalu mengajak raya untuk bergabung dengan rombongan hugo yg sedang menghitung para anggota.

"18 anggota lengkap ya" ucap hugo.

Setelah itu mereka membeli tiket masuk ke dalam candi itu.

"Kembar ya dik?" tanya security kepada handaru dan jayden.

Mereka menggeleng ribut "engga pak ogah gue sedarah sm dia" ucap handaru.

"Gue juga ogah kali" ucap jayden.

"Kok jadi ribut, yauda atuh masuk gih" ucap security.

Akhirnya mereka masuk dan dilanjut belakangnya.

Mereka tiap jalan di pimpin oleh pemandu wisata dijelaskan ini itu bisa membuat ini menjadi pelajaran tambahan mereka.

----

Sekarang mereka sedang dalam perjalanan malioboro sekalian main malem katanya.

"Kak aku mau bolu jogja yg bibi beli itu dong" ucap larissa ke shila.

"Iya nanti kita beli" ucap shila.

"Nanti kita makan" dulu ya gue traktir" ucap hugo.

"ASIK DI TRAKTIR SULTAN LAGI" ucap jibran.

"LO KAPAN MISKINNYA SIH?" ucap jauzan.

"BANG LO KALO KELEBIHAN UANG SETENGAHNYA BAGI GUE AJA IKHLAS LAHIR BATIN" ucap jayden yg langsung di tonyor oleh handaru.
W
Hugo hanya menggelengkan kepalanya.

Tapi menurut pribadi hugo ia benar" bosen kaya ia ingin miskin tapi sepertinya tuhan tak mengizinkannya jadi dia pasrah.

----

Mereka telah sampai di malioboro.

Kali ini mereka bebas berpencar sekitaran malioboro tapi harus tau waktu biar tidak tertinggal.

"Shil, mau kemana?" tanya devano.

"Mau beli kue jogja knp?" tanya shila.

"Boleh ikut? Kebetulan gue jg mau beli" ucap devano.

"Boleh banget ayo".

Mereka akhirnya pergi bertiga ke toko kue bolu jogja itu.

"Kak devano suka bolu juga?" tanya larissa.

Devano tersenyum "suka dong, ke kakak kamu jg kak devano suka" ucapnya yang langsung menutup mulutnya.

"Tolol" batin devano.

Dan untungnya larissa tidak mendengar itu begitu pun shila karena disini bising.

----

"Eh beli gelang yuk" ucap jerico.

"Bagus gak?" tanya angkasa.

"Bagus lah liat tuh yg bambu" ucap jerico.

"Yauda ayo".

"Kita juga mau dong" ucap Handaru dan jayden bersamaan.

"Iya iya dah sini gue bayarin semua" ucap jerico.

Mereka berdua ber tos tangan dan langsung memilih gelang tersebut.

----

Ghea, wulan, lala, raya sedang berjalan santai.

Dan mereka menemukan seorang pengamen yg sedang bernyanyi dengan gitarnya.

Setelah itu mereka menghampiri nya.

"Hai" ucap wulan.

Sang pengamen itu tersenyum ramah sebagai ucapan balik.

"Mau kita bantuin gak?" tanya ghea.

"Bantuin apa kak?" tanya pengamen.

"Bantuin nyanyi biar kita yg nyanyi, kamu yang main gitar" ucap diangguki oleh raya.

"Hm..boleh kok" ucap pengamen itu.

Setelah itu merek beneran nyanyi dan menjadi pusat perhatian penonton.

Saking banyak yang dateng semakin banyak juga uang yang terkumpul.

Setelah nyanyian itu selesai raya langsung memberikan hasil uangnya dan diberikan ke sang pengamen.

"Ini uang hasil kamu bekerja kera" ucap raya.

Raya paham jika pengamen itu bertanya bingung.

Raya tersenyum "Kami hanya membantumu, ambil lah".

Akhirnya pengamen itu mengambil uang yg sudah terkumpul dan pamit meninggalkan tempat itu.

"Ayo jalan lagi" ucap lala.

----

Jibran dan jauzan tengah berjalan berdua.

"Lo mau beli apaan?" tanya jibran.

Jauzan menggeleng "gatau bingung".

"Beli bandrek aja ayo" ucap jibran yg langsung meraih tangan jauzan yg lngsg ikut pergi.

Mereka sedang menyantap minuman itu.

"Anget gini sambil  ngemil enak deh" ucap jauzan.

----

Hugo, yossi, mahen, yudhis, jean yang sedang di dalam bis.

Katanya mager keluar dan dingin Jdi mereka di dalem aja.

"Mau makan apa?" tanya hugo.

"Terserah bang, yg penting dibayarin" ucap jean.

"Bisa aj lo bocil" ucap hugo berantakin rambut jean teuing".

"Kesini aja bang" ucap yudhis.

"Dimana tuh? Kaya gak kenal tempatnya" ucap hugo.

"disini bang gak jauh kok" ucap yudhis.

"Gue ada rekomendasi makanan terkenal" ucap mahen.

"Apatuh?" tanya hugo.

Setelah itu mereka mengikuti perkataan mahen siapa tau chef selalu benar dengan hal makanan.

Hugo menatap jam tangan nya dan langsung mengirim pesan ke para anggotanya.

Tak lama mereka berdatangan dengan oleh" yg mereka beli.

"WOI WOI JERICO MAU BAGI" GELANG KATANYA GRATIS" ucap jayden.

Kaki milik jayden langsung diinjak oleh jerico yg membuat dirinya linu.

"Gausa teriak bisa?" ucap jerico.

"Tai".

Jerico akhirnya membagikan gelang itu tanda sebagai keluarga keduanya.

Setelah itu mereka pergi makan" untuk terakhir kalinya di jogja.












Huhu maaf lama ya, nanti malem aku update lagi tungguin okay? Jangan lupa votenya

KOSAN 18 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang