13.Enemy

739 57 11
                                    

'Jangan sia siakan orang yang menyayangi mu saat ini, hargailah dia sebelum pergi
-Author

Happy Reading All

"Tapi, siapa wanita yang kau sebut bernama Shenna itu tuan?"
Pertanyaan yang Ceyra lontarkan setelah mendengar semua cerita Reygan tadi

"Sudah diam!, lebih baik sekarang kau siapkan baju tidurku, rapikan kamarku aku sangat mengantuk!"

Ucap Reygan seraya pergi menuju kamarnya, seolah menghindari pembicaraan tentang Shenna

••••••••••••••••••••

Ceyra pergi ke kamar Reygan lalu ia menyiapkan baju tidur Reygan

Dan fyi Reygan sekarang mandi :)

Mandi tengah malem?
Entahlah aku tak tau, aku sudah bilang permintaannya tak bisa di bantah

Buktinya sekarang jam setengah 12 malam, dan ia mandi seolah-olah masih sore

Oke skipp

Reygan sudah selesai mandi, sekarang ia tengah berkaca, dengan hanya menggunakan celana jeans nya, tanpa atasan

Dan berpikir seolah olah dia manusia paling tampan di muka bumi

"Tuan..itu baju gantinya sudah siap, dan saya juga sudah merapikan tempat tidur tuan"
"Jadi saya permisi"

"Siapa yang mengizinkanmu pergi hm?"
Ucap Reygan yang masih memandangi dirinya di depan cermin

"Aku belum mengatakan kan kau boleh pergi?"
"Kenapa kau langsung nyelonong pergi saja?"
Ucap Reygan seraya mendekati Ceyra yang masih mematung di dekat pintu sana

"Lalu, k-kapan saya boleh pergi tuan?"
Kata Ceyra yang mundur berusaha menjauh dari Reygan yang semakin maju

Reygan mendekati Ceyra sambil memakai kaosnya yang di siapkan Ceyra tadi

"Kapan?, kapan kau boleh pergi?"
"Kapan yaa, besok pagi
Ucap Reygan menggoda Ceyra dengan mengangkat angkat satu alisnya, sambil tersenyum jail

"B-be-besok?"

"Iya...apa kau tak mendengarku tadi?"
"Jadi sekarang......"

Happ

Lalu di tangkap

Reygan tanpa aba" langsung melahap bibir Ceyra, dan kedua tangannya di pakai untuk menahan kedua bahu Ceyra

Tanpa melepas pautannya, Reygan pelan" mengarahkan Ceyra menuju ranjangnya

Dan setelah sampai

Brukk

Reygan mendorong tubuh mungil Ceyra ke ranjangnya, sehingga Ceyra tidur terlentang

Belum sempat Ceyra bangun, dan hendak pergi
Reygan lebih dulu menindihnya

"Mau kemana kau sayang..hm?"
Bisik Reygan diatas Ceyra dengan suara deep voice khasnya

"Ayolah, ini sudah lewat tengah malam, jadi nanggung sampai pagi.."

"Sampai... pagi?, b-bukan kah besok kekantor, t-tuan?" Ceyra berusaha membuat alibi, tapi bukan Reygan namanya jika tak mempunyai alasan

"Hei, besok aku tidak ke kantor kau ingat? kau berusaha mengelak?, dan apa kau tak ingat aku bos di kantor itu, itu perusahaanku, jadi aku bisa kapanpun berangkat kesana"

"T-tuan ingin apa?"

"Saya?, saya ingin kamu.."
"Sekarang.."

•••••••••



''Kalau dipikir pikir, Reygan tampan juga, emm lumayan lah, sudah tampan pengusaha lagi''

''tapi aku heran, mengapa aku dulu bisa meninggalkan pria yang seperti Reygan?''

''aghrr, aku sudah salah besar ternyata''

''sekarang yang harus ku lakukan adalah mendapatkan apa yang pernah menjadi milik ku dulu'' ucapnya sambil menyeringai

''sepertinya sekarang saja aku melakukannya, biasanya Reygan tak pergi kekantor hari ini''

wanita itupun bersiap siap, allu pergi keluar menuju rumah Reygan dengan mobilnya

••••••••••••••••

Ceyra sekarang sedang membereskan seluruh isi rumah tersebut tanpa terkecuali

''mengapa aku jadi pembantu sekarang?, kenapa pria brengsek itu tak membayar pembantu saja?''

''uangnya banyak, bahkan ia bisa membayar lebih dari 1 pembantu?''

''ahh sudahlah''

setelah selesai melakukan pekerjaannya Ceyra masuk ke kamarnya dan membaca novel

tak lama

''hey, kau, tolong belikan saya minuman''

''tuan menyuruh saya?''

''ya iya lah, siapa lagi orang disini selain kau''

''bisa saja tuan bicara dengan makhluk halus disini''

''ya, makhluk halus nya kau''
''ah sudahlah cepat belikan!''

''uang?''

Reygan memberikannya uang segepok, yang nilainya mungkin 5 jutaan

''astaga tuan, tuan ingin membeli minumannya, atau pendinginnya?''

''sudah lah cepat, kau belikan saja setengah dari uang itu, sisanya kau belikan semaumu''

Reygan lalu pergi meninggalkan Ceyra
Ceyra bersiap siap, lalu berangkat

•••••••••••••

''inikah rumah Reygan?''
''apakah ia masih tinggal disini?''
''apa aku kesana saja, tapi tunggu siapa itu?''
''mengapa dia keluar dari rumah itu?''

wanita itu melihat Ceyra yang baru saja keluar dari rumah itu

''Ceyraa!, sekalian makanan apa aja!'' teriak Reygan di depan pintu

''Okee''

''what?, itu kan Reygan?, cewek itu kenal sama Reygan?''

''apa jangan jangan, dia pacar Reygan?''

''tidak!, tidak!, Reygan itu hanya milikku, hanya milikku''

wanita itu melajukan mobilnya entah kemana


Huaaa, lama ga up ya?
kebiasaan author, lama up nya sekali up ganyambung

maap banget, author lupa separuh alur ceritanya, jadi harus baca ulang

gimana ceritanya?,
gabagus ya?,
gapapaaa

vote ya, ojo lali
hehe

See you:*







Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 21, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

REYGANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang